Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeli mobil baru Toyota Corolla Cross Hybrid. Tapi saat sedang berbincang dengan para petinggi Toyota, Sandiaga sempat minta pembelian secara kredit.
Dalam amatan detikcom, Sandiaga Uno berkeliling di area booth Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Toyota jadi merek mobil yang disambangi Sandiaga, tak hanya itu ia juga menyatakan membeli salah satu mobil yang dipajang, yakni Corolla Cross Hybrid.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno membawa turut serta putra bungsunya, Sulaiman Saladdin Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau nggak, Sul (Sulaiman), listrik nih, Sul. Kita belum punya mobil listrik di rumah," ujar Sandiaga Uno, di Kemayoran, Jakarta (18/4/2021).
"Sul (Sulaiman), should i buy? do you like it," ucap Sandiaga lagi.
Sejurus kemudian Sandiaga Uno memutuskan untuk membeli Corolla Cross Hybrid tersebut.
"Beli-lah, oke kita pesan. Pesannya lewat mana?" tanya Sandiaga.
"Tapi gue bilang pakai financing (pembiayaan) nyicil, kan gaji menteri kecil," ujar Sandiaga yang diiringi tawa di sekitar area booth Toyota.
Toyota Corolla Cross Hybrid saat diluncurkan punya harga di bawah Rp 500 juta atau tepatnya Rp 497.800.000. Kini tahun berganti, harganya pun naik menjadi Rp 518.480.000 (OTR Jakarta).
Jika melirik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Sandiaga Uno, untuk menebus mobil setengah miliar bukan perkara sulit. Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 3,8 triliun, tepatnya Rp 3.815.767.386.190. Harta tersebut dilaporkan saat dirinya menjabat sebagai Menparekraf.
Memang seberapa besar gaji menteri?
Diberitakan detikcom sebelumnya, Tunjangan menteri diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 68 Tahun 2001. Sesuai Keppres ini, menteri negara menerima tunjangan sebesar Rp 13.608.000 setiap bulannya.
Sedangkan gaji pokok para menteri sebesar Rp 5.040.000. Jika ditotal, gaji dan tunjangan yang diterima menteri sebesar Rp 18.648.000 per bulan.
Gaji menteri dan tunjangan di atas tentu belum semuanya. Nilai di atas belum termasuk dana operasional hingga kinerja dan protokoler.
Bahkan ada dana taktis menteri yang menurut beberapa mantan pejabat bisa mencapai Rp 100-150 juta. Selain itu, menteri juga menerima rumah dinas, kendaraan dinas dan jaminan kesehatan.
Simak video 'Jokowi Buka Gelaran IIMS 2021 dari Istana Negara':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah