Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan ini tengah menjadi sorotan lantaran kritik keras mengenai Pertamina. Kalau bicara dunia otomotif, seperti apas sih selera kendaraan Ahok?
Dikutip detikcom, Kamis (17/9/2020), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat dalam situs KPK, Ahok memiliki lima mobil mewah dengan nilai Rp 5,1 miliar.
Mobil-mobil itu modelnya beragam dari sedan, Multi Purpose Vehicles, hingga Sport Utility Vehicles. Tapi bicara soal selera, Ahok bisa dikatakan lebih suka mobil kekar keluaran Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok sempat menyebut ia menggemari mobil SUV khususnya Jeep. Bahkan dalam sebuah kesempatan pernah terlihat menaiki Jeep Wrangler Rubicon.
Mobil pertama milik Ahok ialah Toyota Land Cruiser lansiran tahun 2012 dengan taksiran harga Rp 500 juta. SUV lainnya adalah merek Jeep, seperti diketahui Ahok memang pecinta merek asal Amerika Serikat ini.
"Mobil SUV aku paling suka. Sebenarnya Jeep yang aku suka. Karena berdasarkan pengalaman, mesinnya sederhana," ungkapnya saat ditemui di kantor detikcom beberapa waktu yang lalu.
Menurut pria kelahiran Belitung Timur itu mobil Amerika lebih mudah ketika diservis terutama ketika dirinya tak berada di Ibu Kota. Mobil Jeep milik Ahok di antaranya dua unit Jeep Rubicon tahun 2014 dan 2018 dengan nilai totalnya Rp 1,6 miliar.
"Saat pulang kampung servisnya gampang, karena kalau mobil keluaran Jerman itu, bengkel-bengkel biasa tidak bisa melakukan servis," ungkap Ahok di sela-sela kunjungannya ke kantor detikcom beberapa waktu silam.
Selain model SUV, isi garasi Ahok lainnya juga tidak kalah mewah, yakni Mercedes Benz jenis sedan --tidak disebutkan modelnya-- lansiran tahun 2019 dengan nilai Rp 2,1 miliar. Lalu, MPV premium, Toyota Alphard tahun 2019 senilai Rp 900 juta.
Sebelumnya, Ahok sempat melontarkan kritik keras mengenai Pertamina, perusahaan pelat merah yang merupakan dalam pengawasannya sebagai Komut.
Ada 4 kritik keras terhadap Pertamina yang disampaikan Ahok, mulai dari direksi yang hobi melobi menteri, permasalahan pada sistem gaji, kebiasaan mencari pinjaman padahal sudah memiliki utang US$ 16 miliar, dan soal proyek kilang Pertamina
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!