Kisah Pendiri Honda Dibuat Versi Manga

Jakarta -

Soichiro Honda adalah sosok di balik merek Honda yang kini menjadi raja di jalan raya. Jatuh bangun kisahnya bisa dinikmati lewat serial tayangan YouTube yang bisa ditonton gratis.

Honda telah merilis cerita bergambar lewat manga yang memperkenalkan perjalanan dan kisah hidup Soichiro Honda.

Bukan manga biasa, sebab karya ini dipadukan antara gambar kartun Jepang dengan audio serta foto hitam putih bersejarah. Tercatat ada enam episode, yang memiliki durasi antara 10 hingga 20 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oke, sedikit bocoran. Dalam episode pertama berjudul 'Bouncing Back' mengisahkan awal mula kiprah Soichiro mendirikan Honda Technical Research Intitute di Hamamatsu pada Oktober 1946. Ia berhasil menemukan cara memasang mesin generator dengan sepeda kayuh untuk jadi motor, menggantikan tenaga pedal sepeda.

[Gambas:Youtube]

Soichiro, kelahiran 17 November 1906, pun merekrut 10 orang pekerja untuk mulai membangun Bicycle-Assist Auxuliary Engine. Pada tahun 1948, perusahaan ini menjadi Honda Motor Company bersama Takeo Fujisawa.

Motor type A kemudian jadi sepeda motor Honda model pertama yang dijual ke masyarakat dengan kapasitas mesin 50 cc.

Pengembangan terus berlanjut, Soichiro bahkan menamai mesin-mesin tersebut sesuai dengan urutan abjad. Dimulai dari Type A, B, C, dan D. Era mesin tipe D disebut kelahiran mesin yang mewujudkan impian Honda.

Mesin tipe D saat itu berkapasitas 98 cc satu silinder dengan dua percepatan yang mampu memuntahkan tenaga 50 hp di 5.000 rpm, dan kecepatan maksimum 50 km/jam.

Honda kian tumbuh dalam persepsi sebagai pembuat sepeda motor terbaik di dunia. Perusahaan ini pun berhasil memimpin industri otomotif di era 1950-an.

Baca juga: Mobil Murah yang Paling Diburu

Honda juga memasuki industri mobil. Kendaraan roda empat pertama pabrikan Jepang itu adalah mobil T360 kei pada tahun 1963, tahun yang sama ketika model lain, S500, juga diperkenalkan.

Chapter lainnya seperti A Dream is Born; Crisis on the Way to the Isle of Man Declaration; American Advance; Veni, Vidi, Vici: We Hate to Lose menceritakan nilai hidup dan sejarah perusahaan Honda.

Beberapa hambatan di sepanjang karir itu pun terjadi. Tetapi satu pesan yang diulas dari Soichiro Honda, yakni. "Kesuksesan hanya 1 persen dari 99 persen kegagalan,"