Sejarah di Balik Nama Toyota, Honda, dan Merek Mobil Jepang Lain

Sejarah di Balik Nama Toyota, Honda, dan Merek Mobil Jepang Lain

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 21 Mei 2018 15:41 WIB
Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Memberi sebuah nama pada mobil pastinya ada pertimbangannya. Nama tersebut juga biasanya memiliki filosofi sendiri. Dan para pabrikan tersebut tidak asal memberikan nama merek mobil maupun model-modelnya.

Seorang Youtuber CZeroMedia yang memang asli Negeri Sakura mengunggah video yang merinci arti di balik merek mobil Jepang.

Toyota

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimulai dari Toyota. Nama Toyota diambil dari nama pendirinya Kiichiro Toyoda. Namun huruf 'D' pada nama Toyoda diganti menjadi 'T'. Tak sembarangan mengganti huruf. Penggantian huruf tersebut ada asal-usulnya.




Saat menulis nama Toyoda membutuhkan 10 langkah. 10 dalam huruf kanji Jepang ditulis dengan tanda (+). Lambang tersebut juga memiliki arti tersendiri yakni perempatan jalan, ekstensi, dan kebimbangan.

Toyoda tak ingin perusahaannya dikaitkan dengan kebimbangan sehingga penulisan yang tadinya 10 langkah dipotong menjadi 8 langkah saja dan berubah menjadi 'T'. Angka 8 dalam kebudayaan Jepang ini berarti keberuntungan.

Merek mewah di bawah naungan Toyota, Lexus juga rupanya ada singkatan di baliknya. Lexus merupakan akronim dari Luxury Export to the United States.

LexusLexus Foto: Rengga Sancaya


Nissan

Beralih ke merek Jepang lain ada Nissan. Ni dalam bahasa Jepang artinya matahari. Tapi kalau secara keseluruhan Nissan berarti buatan Jepang (tempatnya matahari terbit).

Logo NissanLogo Nissan Foto: Dadan Kuswaraharja


Di bawah Nissan ada Datsun. Datsun awalnya bukanlah sebuah merek melainkan nama sebuah mobil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Kaishinsha Motorcar Works. Tahun 1914, perusahaan tersebut berkeinginan untuk membuat mobil kecil yang lincah dan cepat. Nah tiga desainer dari mobil mungil tersebut memiliki nama depan huruf D, A, dan T. Awalnya mobil hanya bernama Dat. Dat di Jepang artinya lari seperti kelinci dan dianggap cocok dengan wujud mobil.

Namun permintaan akan mobil mungil di Jepang terus menurun, perusahaan berubah nama menjadi Dat Motor Company. Dat Motor mulai memproduksi truk untuk kebutuhan militer.

Mobil DatsunMobil Datsun Foto: Khairul Imam Ghozali


Tahun 1925, pemerintah Jepang mengganti beberapa regulasi terkait mobil dimana tak butuh SIM untuk memiliki mobil di bawah 500cc. Dat kemudian kembali memproduksi mobil kecil di bawah 500cc itu. Mobil terbarunya itu memiliki nama Son of Dat (Anak dari Dat). Tapi di Jepang, Son artinya itu kehilangan. Tidak ingin kehilangan alias bangkrut, perusahaan tersebut kemudian mengganti Son dengan Sun.

Honda

Beralih ke Honda nih Otolovers. Merek Honda berasal dari nama si pencipta Honda, Soichiro Honda. Namun tak ada penggantian huruf di sini dan masih sama dengan nama penemunya.

Logo mobil HondaLogo mobil Honda Foto: Dadan Kuswaraharja



Merek mobil mewah yang juga dalam naungan Honda adalah Acura. Acura diambil dari alat pengukuran yang sangat tepat dan logo Acura diambil huruf H pada merek Honda.

Meski Honda berasal dari Jepang, namun nama Acura sendiri tak digunakan di Jepang. Acura RLX misalnya di Jepang dijual dengan nama Legend, TSX disulap jadi Accord, dan NSX dikenal dengan Honda NSX.

Subaru merupakan sebuah divisi dari perusahaan Fuji Heavy Industries yang merupakan sebuah grup besar. Nama Subaru dipilih karena merepresentasikan kesatuan dan bagian dari rasi bintang.

Markas Subaru di JepangMarkas Subaru di Jepang Foto: Response


Selanjutnya ada Mitsubishi. Menyebut Mitsubishi bisa dipenggal menjadi dua bagian. Bagian pertama 'Mitsu' yang berarti tiga, sementara Hishi melambangkan sebuah tanaman water chestnut. Hishi di Jepang lambangnya seperti logo berlian, sehingga Mitsubishi berarti tiga berlian.



Terakhir ada Mazda. Kalau di Jepang ini merek Mazda disebut 'Matsuda. Mirip dengan Honda dan Toyota, nama Mazda diambil dari sang penemu Jujiro Matsuda. Matsuda di Jepang berarti ladang Pinus.



Tapi kenapa huruf 'Tsu' diganti menjadi 'Z'. Mazda terinspirasi dari Dewa Cahaya dan kebijaksanaan Zoroastrianisme, Ahura Mazda. Matsuda kemudian mengganti merek nama Matsuda menjadi Mazda agar terdengar lebih keren.

[Gambas:Youtube]

(dry/ddn)

Hide Ads