Nenek 102 Tahun yang Sembuh dari Corona Akhirnya Ditelepon Valentino Rossi

Nenek 102 Tahun yang Sembuh dari Corona Akhirnya Ditelepon Valentino Rossi

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 08 Apr 2020 18:08 WIB
Wawancara Valentino Rossi
Valentino Rossi menelpon nenek 102 tahun yang sembuh dari virus Corona Foto: Rendi Herdiansyah
Jakarta -

Italica Grondona, nenek berusia 102 tahun seorang penyintas virus Corona memiliki impian bertemu Valentino Rossi. Kabar baiknya, pemegang gelar 9 kali juara dunia MotoGP itu sudah menghubungi Nonna Linna--sapaan akrabnya lewat sambungan telepon.

Seperti dikutip Skysports, Rabu (8/4/2020) Nonna Linna merasa bahagia ketika mendapatkan telepon dari Valentino Rossi.

"Dia semangat saya, di dalam kamar aku memajang posternya, dan aku memiliki gantungan kunci dengan nomor 46 terpasang di alat bantu jalanku," kata Italica Grondoca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu tahu (tertawa), aku juga seorang pebalap meski menggunakan alat bantu jalan," candanya.

"Dia berulang kali memujiku, dan merasa bangga punya fans sepertiku," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Rossi mengatakan sangat kagum pada ketangguhan dengan nenek berusia 102 tahun ini. Bahkan saat pandemi Corona sudah mereda, ia ingin mengajak Nonna Lina untuk menonton langsung aksinya di sirkuit.

"Anda (Nona Linna) lebih tangguh dari saya. Jika saya punya energi seperti Anda, saya akan lanjut balapan 20 tahun lagi. Bolehkah saya mengajakmu untuk datang melihat langsung kejuaraan MotoGP?" kata Rossi seperti dikutip dari Racesport, Rabu (8/4/2020).

Dikutip dari CNN, Kamis (2/4/2020) Nonna Linna telah menghabiskan waktu selama 20 hari di rumah sakit Genoa untuk mendapatkan perawatan.

"Dia memiliki sedikit gejala virus Corona, kami mengujinya, dan hasilnya positif," ujar dr Vera Sicbaldi.

Nonna Lina sudah pulang dan dalam kondisi baik di rumahnya, ia keluar dari rumah sakit pada 26 Maret 2020. Dokter pun berharap hal ini bisa menjadi harapan bagi seluruh lansia yang tengah berjuang menghadapi pandemi virus corona.

"Kami hanya berbuat sedikit, dia pulih dengan sendiri," lanjut dr Sicbaldi.

"Kisah Lina memberi kami kekuatan dan kami memutuskan untuk mempelajarinya lebih detail. Dia adalah pasien pertama yang juga menghadapi flu Spanyol tahun 1918," kata dr Vera.




(riar/din)

Hide Ads