Ratusan nama kandidat menteri usulan detikers telah masuk ke redaksi kami lewat 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. Nama-nama itu kemudian dikaji tim pakar di Focus Group Discussion (FGD), lalu redaksi detikcom melakukan finalisasi. Maka keluarlah enam nama kandidat untuk masing-masing kursi menteri.
Enam nama kandidat Menteri Perindustrian ini bakal mengerucut lagi menjadi tiga nama. detikers-lah yang akan menentukan tiga nama teratas ini lewat polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri' yang berlangsung pada 10-30 September 2019. Tiga nama teratas pilihan detikers plus satu nama petahana akan detikcom bawa ke Jokowi untuk menjadi bahan pertimbangan penentuan Menteri Perindustrian
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa saja enam kandidat Menperin di 'Bantu Jokowi Cari Menteri'? Ini nama-nama calon non petahana dan profil singkatnya:
1. Agus Gumiwang Kartasasmita
![]() |
Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) dikenal aktif sebagai politikus dan menjabat posisi penting di Partai Golkar. Politikus kelahiran 3 Januari 1969 ini merupakan anak mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Ginandjar Kartasasmita. Karier politiknya dimulai pada 1994.
Agus dipilih menjadi Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2004. Kemudian kariernya menanjak saat dipilih menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat 2009-2011. Agus juga pernah menduduki jabatan di MPR dan DPR. Dia menjabat anggota Komisi XI DPR. Selain itu, Agus pernah menjadi Ketua Panja RUU Intelijen Negara, Ketua Pansus RUU Perjanjian Internasional, dan anggota BKSAP DPR RI-Parlemen Jepang. Agus saat ini masuk di kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial. Agus merupakan politikus berlatar belakang pengusaha yang bergerak di bidang properti.
2. Soetrisno Bachir
![]() |
Soetrisno Bachir adalah seorang pengusaha dan politikus Partai Amanat Nasional. Dia pernah menjabat Ketua Umum Partai Amanat Nasional pada periode 2005-2010. Tahun 2016, dia menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional.
Beres menjadi ketua Umum PAN, ia kembali mengurusi bisnisnya, sekarang Soetrisno Bachir menjabat sebagai Ketua ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
Soal industri kebijakannya harus bersifat inklusif, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan industri.
3. Rosan Perkasa Roeslani
![]() |
Pria kelahiran Jakarta 31 Desember 1968 ini merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia (2015-2020). Dikenal sebagai pendiri Recapital Advisor, perusahaan di bidang jasa keuangan, Rosan merintis karir bisnis seusai menuntaskan kuliah S2 di Eropa dengan meraih gelar MBA.
Intuisi bisnisnya langsung diuji krisis 97-98. Bersama dua rekannya, Rosan mampu membaca peluang di tengah guncangan ekonomi global, terutama berkat keahlian dan keandalannya dalam menganalisa dan mengembangan investasi dan diversifikasi portofolio maupun dalam menginisiasi proses merger dan akuisisi.
4. Nadiem Makarim
![]() |
Nadiem Makarim merupakan pendiri ojek online Gojek. Nadiem Anwar Makarim lahir pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas.
Nadiem SD hingga SLTA pindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Usai tamat SMA, ia mengambil jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat, dilanjutkan menempuh pasca sarjana dengan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Lewat tangan dingin Nadiem, Nadiem mengubah wajah transportasi di Indonesia dengan berbasis online dan merupakan salah satu bentuk disrupsi teknologi dan menciptakan perilaku baru konsumen di sektor transportasi.
5. Aziz Syamsuddin
![]() |
Aziz Syamsuddin adalah politisi muda Golkar. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Koordinator Perekonomian Golkar. Sebelum terjun di dunia politik, Aziz merupakan seorang pengacara yang bergabung dalam Kantor Pengacara Gani Djemat & Partner sejak tahun 1994 hingga 2004.
Di DPR Aziz Syamsuddin yang dikenal energik, merupakan Ketua Banggar DPR RI periode 2016-2019. Selain disebut-sebut cocok sebagai Menperin, pria kelahiran Surakarta, 31 Juli 1970 ini santer juga digadang beberapa orang kuat di partainya sebagai calon Ketua MPR.
6. Bahlil Lahadalia
![]() |
Berasal dari keluarga miskin tak serta-merta membuat Bahlil Lahadalia menyerah terhadap hidup. Bahlil yang benar-benar mengawali karir dari titik nol kini telah menjadi seorang pengusaha sukses.
Pria asal Fakfak Papua ini, pernah menjalani berbagai profesi untuk bertahan hidup sebelum menjadi sukses seperti sekarang. Mulai dari tukang kue semasa kecil, seorang kondektur, hingga menjadi sopir angkot pun dia jalani.
Dengan kerja keras yang dijalani semasa hidupnya, pria kelahiran 1976 ini kemudian bisa sukses hingga menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), yang selama ini dianggap jadi 'perkumpulan' anak-anak pengusaha dan pejabat.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah