BJ Habibie, Mobil Nasional dan Koleksi Mobil Antiknya

Halaman ke 3 dari 6

'Bidan' Proyek Mobil Nasional

BJ Habibie, Mobil Nasional dan Koleksi Mobil Antiknya — Foto: Rachman Haryanto

BJ Habibie tercatat sebagai bidan dari proyek mobil nasional yang mulai dikembangkan tahun 1993. Untuk mengembangkan mobil nasional, BJ Habibie yang saat itu menjadi Menristek mengambil contoh merek mobil asal Inggris, Rover. Sementara untuk tipenya adalah tipe hatchback yang diberi nama Rover Metro, sebuah hatchback yang populer di eranya, yang terjual sebanyak 2 juta dalam 20 tahun.

Dengan kerja sama dengan Rover, saat itu BJ Habibie sukses membuat 11 rancangan mobil sampai tahun 1997. Namun sayangnya, proyek ini terbengkalai saat reformasi tiba.

Mengutip CNNIndonesia, Maleo yang terinspirasi dari nama burung asal Sulawesi itu punya mesin 1.200 cc dan menggunakan 60 persen komponen lokal. Saat itu diproyeksi harga mencapai Rp25 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habibie sempat menyebut di masa depan Maleo bakal terus berkembang. Tidak lagi menggunakan mesin bensin, melainkan pengembangannya menjadikan Maleo bisa menenggak hidrogen.

Purwarupa pertama Maleo disebut cukup canggih. Kecepatannya bisa mencapai sampai 140 km per jam. Mesin juga diklaim irit bahan bakar sehingga tidak membuat polusi.

Saat itu Habibie juga sempat menyampaikan bahwa Maleo akan menggunakan mesin dari Ford dan General Motors, asal Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya