Padahal di Sirkuit Assen, penampilan para pebalap Yamaha lain yang juga menunggangi YZR-M1 sedang cemerlang. Apa yang sebenarnya dialami Rossi?
"Itu benar-benar memalukan. Saya memulai akhir pekan ini dengan buruk. Tapi masalah sesungguhnya adalah motor terlalu pelan. Kami memang melakukan beberapa perubahan pagi ini dan berjalan cukup baik. Kami memilih ban dengan tepat dan catatan waktu saya lebih cepat dibandingkan pada sesi latihan bebas," ungkap Rossi dilansir GPOne, Senin (1/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami (Yamaha) harus menemukan formula yang lebih baik untuk saya. Tiga balapan lalu saya kesulitan menang dan saya masih menjadi pebalap Yamaha dengan poin terbanyak meski tiga balapan terakhir hanya 0. Tampaknya motor belum banyak berubah pada Mei dan Juni. Kami memang tengah menghadapi masalah, terkadang kami tak bisa memperbaikinya dari sisi teknis," jelasnya.
Bicara soal balapan, yang dibahas tak hanya motor. Sang pebalap sendiri juga turut menentukan hasil akhirnya. Buktinya dengan menunggangi motor yang sama, ketiga pebalap Yamaha lainnya meraih hasil lebih baik darinya. Maverick Vinales misalnya berdiri di podium pertama, Fabio Quartararo di tempat ketiga, sementara Franco Morbidelli finish di posisi kelima. Apa kata Rossi soal hal itu?
"Masalahnya mungkin saja dari pebalap, bisa iya bisa tidak. Saya pikir untuk masalah ini sulit dijelaskan. Yang jelas Yamaha cukup kuat di sini. Di Barcelona kami mendapat satu podium, sementara di Assen kami mendapat dua podium. Kami perlu mencari benang merahnya," pungkas Rossi.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?