Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Beberapa kali selama 2018 Anies terlihat menunggangi kuda besi. Mulai dari Vespa hingga motor gede (moge) Dishub DKI dijajal Anies.
Pada 8 Juli 2018, Anies dan Sandiaga Uno yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, melakukan konvoi menggunakan Vespa yang telah dimodifikasi dengan sespan. Mereka meramaikan festival Jakarnaval 2018 dengan berkonvoi dari Balai Kota menuju area festival.
![]() |
Anies dan Sandiaga berkonvoi bersama komunitas Vespa dari Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018). Anies mengajak anaknya, Mikail dan Ismail. Saat itu Anies menggunakan Vespa jadul yang sudah dimodifikasi dengan krom, sedangkan Sandi menggunakan Vespa yang lebih modern.
![]() |
Baca juga: Pejabat Indonesia yang Suka Motoran |
Beberapa waktu berikutnya, Anies kembali naik motor. Kali ini, Anies menjajal motor gede (moge) petugas Dishub DKI. Ada tiga motor Dishub yang dijajal Anies, ketiganya adalah BMW K1600,, Kawasaki Ninja 650 dan Kawasaki Versys-X 250. Dia mengendarai moge tersebut di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).
![]() |
Anies mencoba moge yang cukup berat, yaitu BMW K1600 yang memiliki bobot sekitar 300 kg. Motor itu punya mesin 1.600 cc. Anies menggebernya mengelilingi kawasan Monas. Awalnya dia terlihat cukup lihai saat mengendarai motor tersebut. Tapi saat akan memarkir, motornya tiba-tiba jatuh ke sisi kanan.
Moge BMW K1600 yang dikendarai Anies memang tercatat berat. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikOto dari situs resmi BMW Motorrad, motor merek Eropa BMW K1600B itu memiliki bobot hingga 407 kg. Mungkin bukan Anies saja yang bakalan terjatuh saat mengendarai moge berat itu. Beruntung hanya motor saja yang terlihat jatuh, Anies masih mampu membopong motor 1.649cc untuk berdiri lagi.
Sebulan berikutnya, Anies kembali beraksi dengan motor Dishub. Gubernur DKI Jakarta itu mengendarai motor berkeliling ke sejumlah lokasi untuk memeriksa kabel yang semrawut di jalanan Jakarta. Ia menunggangi Kawasaki Versys-X 250.
Di akun instagramnya, Anies juga sempat berbagi cerita soal kesenangannya mengendarai Vespa. Anies sedikit bercerita tentang Vespa miliknya yang diwarisi turun-temurun.
"Vespa Sprint Tahun 1968 warna Silver. Itulah kendaraan keluarga kami sejak dulu," tutur Anies di kalimat pertama caption instagram-nya.
"Sebelum punya Vespa, ayah kalau ke kampus untuk mengajar di Yogya selalu naik 'sepeda onthel'. Vespa ini jadi kendaraan bermotor pertama keluarga kami. Dan kemudian ayah sehari-hari menggunakannya, termasuk saat bekerja sebagai Dekan."
Baca juga: Anies Baswedan Cerita Soal Vespa Kesayangan |
"Dan Vespa ini pula yang mendampingi selama aktif di dunia pergerakan mahasiswa. Alhamdulillah, hingga kini masih digunakan dan dirawat dengan rutin, dengan mesin yang masih relatif halus dan kendali yang stabil," katanya.
Layaknya kendaraan klasik, Vespa ini menurut Anies sangat banyak kenangannya. Seperti mesin waktu, motor itu selalu mengembalikan ingatan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ke masa-masa kecil dahulu.
"Vespa ini spesial. Ini menyimpan banyak cerita, terlebih tentang Ayah. Salah satu yang paling berkesan adalah saat masih kecil kerap diajak naik motor Vespa dengan Ayah dan Ibu. Ayah pegang kemudi, ibu dibonceng dan saya berdiri di bagian depan (antara ayah dan kemudi)," sebutnya.
Tak hanya memori indah yang diingat Anies dengan keluarganya saat mengendarai motor klasik Italia tersebut, Anies juga selalu teringat dengan situasi dan latar suasana yang berkesan saat ia memacu Vespa di jalanan Yogyakarta.
"Ada yang unik. Jika melewati Jalan Kaliurang di sore hari, biasanya menjelang maghrib, yang waktu masih sepi dan minim pencahayaan, Ayah selalu ingatkan untuk tutup mata karena banyak serangga "samber mata" .... kelilipan samber mata itu memang pedih di mata," katanya.
Tak hanya mewarisi Vespa dan setiap kenangan yang diciptakan saat berkendara bersama ayahnya, Anies juga berusaha mewarisi kebiasaan naik Vespa kepada anaknya.
"Alhamdulillah, kebiasaan naik Vespa yang dilakukan ayah juga saya teruskan, kini saya kerap membonceng Ismail untuk jalan-jalan atau sekedar mengantarnya sekolah, menggunakan Vespa Sprint peninggalan ayah."
"Vespa usia 50 tahun ini, bukan sekadar kendaraan tua dan antik. Ia bagian dari perjalanan sejarah keluarga. Usianya memang panjang, tapi manfaatnya terus hingga kini. Apakah teman-teman punya kendaraan warisan orang tua yang terus dirawat dan digunakan hingga sekarang?" ujar Anies.
![]() |
Anies juga mengetahui perkembangan motor listrik. Dia pernah menjajal motor listrik Viar Q1 di kantornya tahun 2017 lalu. Belakangan motor itu dipakai aparat Pemprov DKI Jakarta sebanyak 50 unit. Motor listrik itu merupakan hibah dari Paiton Energy.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib