Ghosn dituding melakukan tindakan pelanggaran yang signifikan, termasuk kurang melaporkan pembayaran paket kompensasi dan penggunaan aset perusahaan untuk pribadi.
Nissan mengatakan mereka sudah menyelidiki Carlos Ghosn dan anggota dewan lainnya selama berbulan-bulan setelah adanya laporan dari whistleblower.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nissan mengatakan Ghosn (64) bersama anggota dewan lainnya Greg Kelly mencurangi laporan kompensasi yang diterima Ghosn. "Kecurangan lainnya pun sudah ditemukan, seperti menggunakan aset perusahaan untuk penggunaan pribadi," tulis Nissan.
![]() |
Seperti dilansir CNN, saham aliansi yang dipimpin Ghosn langsung rontok setelah adanya kabar ini. Bersama dengan Mitsubishi, Nissan dan Renault merupakan produsen mobil terbesar dunia. 1 dari 9 mobil yang terjual di dunia adalah mobil dari aliansi ini. Di bawah kendali Ghosn, tiga produsen itu menciptakan aliansi yang bisa mengalahkan Volkswagen dan Toyota dalam hal penjualan kendaraan. Aliansi itu menjual 10,6 juta kendaraan tahun lalu.
Baca juga: Carlos Ghosn Mundur dari Nissan? |
"Nissan meminta maaf kepada pemilik saham dan pemangku kepetingan lainnya. Kami akan terus bekerja mengidentifikasi masalah dalam tata kelola perusahaan dan kemudian mengambil langkah yang tepat," tulis Nissan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?