"Jangan salah, istri saya juga anak motor, loh. Penikmat motor dia. Sehingga mengerti kalau ini (punya motor jadul) tuh investasi. Kapan saja bisa dijual," kata Denny Chasmala saat berbincang bersama detikOto di rumahnya, di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malahan, Denny Chasmala mengaku kalau untuk sekarang dirinya lebih hebat mengendarai motor daripada sang istri yang dahulu mengajarkannya. "Tapi tenang, kalau soal ngepot, ya masih ngepotan saya sekarang mah," katanya sembari tertawa.
Tidak hanya itu, Denny juga mengaku mendapat kebebasan untuk membeli motor. Asalkan, kendaraan roda dua tersebut skutik atau klasik, bukan yang lain.
Baca juga: 'Muka Ancur, Motor Harus Tetap Cakep Lah' |
"Wah, istri saya mendukung banget sama kegiatan bermotor ini. Bahkan kalau saya mau jual dia sering bilang 'kalau dijual kamu bisa dapat yang lebih bagus tidak? Kalau bisa ya sudah'. Tapi yah begitu, hanya boleh beli skuter atau motor klasik. Selain itu tidak boleh, termasuk mobil," ujar Denny.
Denny Chasmala sudah jatuh hati kepada skuter klasik seperti Vespa atau Lambreta sejak 2004 lalu. Hal yang paling disenanginya adalah keunikan, ketahanan, serta suara khasnya.
Kini, ada 12 skuter klasik di rumah Denny. Diantaranya adalah Vespa PX tahun 1985, PTS tahun 1982, Lambreta lansiran 1961, Vespa VBB, Vespa VNB, hingga salah satu Vespa terlangka di dunia yakni GS Series SS (Super Sport) 180 tahun 1965. Ada pula satu Royal Enfield Bullet 500 disana.
"Ini (Vespa SS 180 lansiran 1965) adalah salah satu Vespa terlangka di dunia. Di Indonesia seingat saya hanya ada lima. Tapi yang sehat setahu saya hanya ini saja," tutupnya. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?