Menjajal Sensasi Royal Enfield Hunter 350: Bensin Irit, Tenaga Kurang Sip

ADVERTISEMENT

Ototest

Menjajal Sensasi Royal Enfield Hunter 350: Bensin Irit, Tenaga Kurang Sip

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 31 Jan 2023 10:17 WIB
Ototest Royal Enfield Hunter 350
Ototest Royal Enfield Hunter 350. Foto: 20 Detik
Jakarta -

Setelah diluncurkan di India pada Agustus 2022 lalu, Royal Enfield Hunter 350 akhirnya tiba di pasar India. Tim detikOto berkesempatan menjajal motor klasik yang menjadi model entry level Royal Enfield itu. Ini sensasi mesin dan catatan konsumsi bahan bakarnya.

Desain dan Dimensi

Secara tampilan, Hunter 350 memiliki penampakan ala motor klasik. Hunter 350 yang detikOto coba merupakan tipe roadster. Ciri khasnya ada windshield kecil dan spion di ujung setang, yang biasa disebut spion bar end. Penggunaan spion jenis ini bikin motor ini jadi mirip motor-motor cafe racer.

Hunter 350 menawarkan posisi berkendara yang lebih sporty dibanding Classic 350. Tinggi joknya lumayan, mencapai 800 mm. Sementara panjang keseluruhan Hunter 350 mencapai 2.055 mm, lebar 1.055 mm, dan jarak sumbu rodanya 1.370 mm. Dimensi motor ini masih cukup ramah untuk profil bikers Indonesia.

Ototest Royal Enfield Hunter 350Ototest Royal Enfield Hunter 350 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Fitur-fitur

Meski Hunter 350 memiliki cita rasa klasik, tapi jangan salah, ada beberapa fitur modern yang disusupkan di model ini. Salah satunya yaitu panel instrumen analog kombinasi digital berbentuk bulat.

Panel instrumen ini menunjukkan sejumlah informasi seperti speedometer, indikator bahan bakar, jam, posisi gear, lalu odometer, bahkan juga ada indikator status servis, aki, serta trip meter A, dan trip meter B. Pengaturan panel instrumen ini dilakukan melalui tombol yang ada di setang kiri.

Tombol-tombol yang ada di setang ini bentuknya juga unik, mirip kenop. Di bagian kanan, kenopnya berwarna merah. Berfungsi untuk menghidupkan juga mematikan mesin, serta untuk tuas cut off engine. Sementara di kiri, kenopnya warna hitam, fungsinya untuk menyalakan lampu dekat, lampu jauh, serta high beam atau lampu tembak.

Hunter 350 juga mendapatkan fitur Anti-lock Braking System (ABS) di roda depan dan roda belakang. Fitur ini membikin pengendara nyaman, karena tak perlu khawatir roda terkunci saat dilakukan hard braking.

Ototest Royal Enfield Hunter 350Ototest Royal Enfield Hunter 350 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Handling dan Suspensi

Tester yang punya tinggi badan 165 cm cukup percaya diri duduk di atas motor dengan bobot hingga 181 kg ini. Kedua kaki bisa menapak ke permukaan aspal dengan mantap.

Setangnya menggunakan jenis fatbar, sehingga membuat kedua tangan tester terbentang lebar. Setang jenis fatbar ini bikin pengendalian motor jadi lebih mudah, manuver di kemacetan pun tak masalah.

Tapi karena motor ini menggunakan spion jenis bar end, setang pun jadi semakin lebar. Harus lebih waspada ketika ingin selap-selip di kemacetan jalan, supaya spion tersebut tak bersenggolan dengan mobil atau pengendara motor lainnya.

Bicara sektor peredaman, depan menggunakan teleskopik 41 mm dengan travel 130 mm dan belakang pakai sokbreker absorber ganda. Bantingan suspensi Hunter 350 cukup keras, namun masih tetap nyaman untuk pemakaian harian. Jalanan mulus atau jalanan sedikit berlubang masih bisa diakomodasi dengan baik.

Ototest Royal Enfield Hunter 350Ototest Royal Enfield Hunter 350 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Impresi mesin

Royal Enfield Hunter 350 ditenagai mesin 349 cc, 1 silinder, 4-tak, pendingin udara, didukung teknologi injeksi. Tenaganya 20,2 dk pada 6.100 rpm, serta torsinya 27 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi 5-percepatan.

Secara umum, tenaga mesin Hunter 350 cenderung biasa-biasa saja. Distribusi tenaganya linier. Bahkan tester yang berbobot 78 kg cukup kesulitan meraih speed 100 km/jam.

Untungnya sensasi torsinya terasa. Jadi cukup asyik buat stop & go di jalur perkotaan. Menggunakan gigi dua atau tiga saat beranjak dari posisi diam pun tidak masalah. Selain itu, Hunter 350 juga sudah menggunakan balancer shaft, sehingga getaran dari mesin pun dapat diredam dengan sempurna.

Ototest Royal Enfield Hunter 350Ototest Royal Enfield Hunter 350 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Konsumsi BBM

Kami sudah mencoba mengendarai motor ini dengan jarak tempuh hingga 144,5 km. Rute yang dilalui jalanan perkotaan Jakarta-Bekasi (pergi pulang). Kondisi jalanan tentu bervariasi, ada yang mulus, ada juga yang berlubang. Sementara traffic lalu lintas yang dilalui juga cukup beragam, dari macet, lengang, hingga merayap.

Dari hasil pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan metode full to full dan jenis bahan bakar RON 92, didapatkan hasil konsumsi bahan bakar sekitar 1:33,7 km, yang artinya setiap 1 liter bisa buat menempuh jarak 33,7 km.

Hasil tersebut didapatkan dengan cara membagi jarak tempuh dengan jumlah bahan bakar yang telah digunakan untuk menempuh jarak tersebut, yakni 144,5 km dibagi 4,28 liter.

Ototest Royal Enfield Hunter 350Ototest Royal Enfield Hunter 350 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Kelebihan dan Kekurangan

Hunter 350 memiliki beberapa kelebihan. Seperti tampilan gagah, fitur modern, posisi berkendara yang tak bikin cepat lelah pengendaranya. Selain itu, motor ini tergolong irit untuk ukuran motor kapasitas 350 cc.

Hunter 350 juga bisa menjadi opsi menarik bagi peminat motor klasik, khususnya kalangan kaum muda, yang ingin menggunakannya sebagai kendaraan harian. Harga motor ini pun relatif terjangkau di segmennya, yakni Rp 108,2 juta, dan menjadikan Hunter 350 sebagai motor Royal Enfield paling murah di Indonesia.

Sementara bicara aspek kekurangan. Satu hal yang perlu disoroti adalah tenaga motor ini yang tidak terlalu impresif buat ukuran motor 300 cc. Untuk digunakan touring jarak dekat atau di sekitar perkotaan mungkin tak masalah. Tapi jika penggunanya ingin touring jarak jauh, lintas kota dan provinsi, maka tenaga yang pas-pasan itu bakal menjadi dilema.



Simak Video "Review Royal Enfield Hunter 350: Moge Klasik Termurah, Layak Dibeli?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT