Jakarta -
Setelah lama tak bergaung di kelas motor sport 250 cc, secara mengejutkan Suzuki Indonesia memboyong Gixxer SF 250 pada ajang GIIAS 2021 silam. Kehadirannya langsung menjadi buah bibir, sebab Suzuki dianggap sangat berani untuk membawa motor 250 cc silinder tunggal dan desain yang kurang mengikuti tren saat ini.
Kali ini, detikOto langsung menjajalnya dan melakukan tes harian dari Suzuki Gixxer SF 250. Apakah motor ini sesuai dengan permintaan pasar motor sport 250 cc? Apa yang coba ditawarkan oleh Suzuki lewat Gixxer SF 250? Temukan jawabannya di Ototest Suzuki Gixxer SF 250 kali ini!
 Wujud Suzuki Gixxer SF 250 yang dites oleh tim detikOto Foto: Grandyos Zafna |
Desainnya yang 'Segmented'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wujud Suzuki Gixxer SF 250 ini pertama kali nongol pada tahun 2019 silam di pasar India. Perawakannya sangat mengikuti tren sepeda motor di India yang cenderung elegan dan cenderung menghindari desain agresif.
Ternyata Gixxer SF 250 ini bulat-bulat masuk ke Indonesia tanpa perombakan desain. Tentu hal ini menimbulkan anggapan, di tengah tren motor sport fairing 250 cc saat ini yang agresif desainnya, Suzuki sangat berani dan percaya diri untuk menjajakan Gixxer SF 250 ini.
Mari kita bedah desainnya dan apa saja yang dipasangkan Suzuki di Gixxer SF 250 ini. Dari depan, khas motor sport fairing ada visor yang ditanam di fairing depannya. Namun visor di Gixxer SF 250 ini terasa pendek dan kurang dapat melindungi pengendara dari terpaan angin.
Namun di depan sini, kami cukup kagum dengan bentuk dan fungsi dari lampu utamanya. Selain desainnya keren, lampu LED di depan sini juga terang sekali. Pas untuk berkendara di malam hari.
Di depan juga Gixxer SF 250 ini mengandalakan sok depan model teleskopik yang tebal as-nya. Selain itu, ada juga rem cakram yang dijepit oleh kaliper dari Bybre. Rem ini tertanam di pelek berukuran 17 inci.
 Kaki-kaki depan Suzuki Gixxer SF 250 tampak berotot berkat as sok teleksopik yang tebal Foto: Grandyos Zafna |
Geser ke bagian samping, terlihat tulisan 'SUZUKI' yang menunjukkan kejumawaannya dan livery Suzuki Ecstar ini tampak matching di bodi gambot Gixxer SF 250. Secara umum, dimensi dari Gixxer SF 250 ini panjangnya 2.010 mm, lebar 740 mm, dan tinggnya 1.035 mm.
Dari samping, siluetnya khas motor sport fairing. Tampak padat di area depan, menyempit di tengah, dan melebar lagi di belakang. Area tangkinya tampak sangat berotot berkat cover plastik yang menutupi tangki asli berkapastias 12 Liter bensin.
Nah! Dari samping sini yang menurut kami agak mengganggu secara tampilan adalah penggunaan kelir knalpot chrome. Rasanya untuk yang warna biru ini, Suzuki lebih pas jika memasang cover knalpot yang lebih kalem.
Geser ke belakang, tampak sangat ramai. Salah satu bagian yang menurut kami sudah tak lagi trendy di motor sport fairing adalah model handle terpisah, spakbor yang sangat lebar, dan juga mud guard yang dipasangkan langsung ke lengan ayun. Rasanya ingin kami buka semuanya dan membuat motor ini lebih 'sporty' secara tampilan.
 Buritan Suzuki Gixxer SF 250 yang terlihat ramai Foto: Grandyos Zafna |
Kami sempat membawa Gixxer SF 250 ini ke rumah modifikasi Batakastem di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan. Menurut mereka, cukup mudah untuk memodifikasi bagian buntut dari Gixxer SF 250 ini. Selain tinggal membuka baut, mencopot beberapa part, dan bidang yang kosong bisa ditutup dengan plat custom sehingga motor tampak lebih agresif.
Namun di belakang sini, yang asik adalah model lampu berhenti LED-nya. Modelnya tampak sederhana dan modern. Selain itu, kaki-kaki belakangnya pun berotot.
Di belakang, Suzuki menanamkan pelek berukuran 17 inci dengan balutan ban ukuran 150 profil 60. Selain itu, Suzuki juga mengandalkan sok tunggal yang nge-link lengan ayun model minimalisnya ini.
Overall secara desain memang subjektif. Awalnya sulit untuk jatuh cinta dengan Gixxer SF 250 ini. Namun setelah berimajinasi dan membayangkan bagian mana saja yang dapat dimodifikasi dengan mudah, perlahan kami luluh dengan desainnya. Menurut kalian gimana, detikers?
[Halaman selanjutnya: Mesin, Handling, dan Suspensi Suzuki Gixxer SF 250]
Mesin Buas di Tarikan Tengah-Atas
Pertarungan di kelas motor sport fairing 250 cc cukup buas untuk Suzuki. Saat ini motor dua silinder masih mendominasi dan motor 250 cc empat silinder pun cukup percaya diri. Lantas apa modal Suzuki untuk bertarung di kelas ini?
Suzuki menanamkan mesin SOHC silinder tunggal yang punya karakter overbore. Mesin berkapasitas 249 cc-nya ini dibekali dengan piston berdiameter 76 mm dan jarak langkah 54,9 mm. Khas Suzuki, mesin overbore-nya ini tentu berkarakter.
Di atas kertas, tenaga dari Gixxer SF 250 ini hanya 26,2 HP di 9.000 RPM dan torsi 22,6 Nm di 7.500 RPM. Angka segitu memang bukan yang terbaik di kelasnya. Namun mesin Gixxer SF 250 ini sudah cukup buas untuk penggunaan harian.
 Mesin silinder tunggal 249 cc digendong oleh Suzuki Gixxer SF 250 Foto: Grandyos Zafna |
Dari pengetesan yang detikOto lakukan, penyaluran tenaga dari Gixxer SF 250 ini cukup linear dan punya karakter tarikan bawah yang tak terlalu buas. Sehingga untuk digunakan sebagai kendaraan harian, mesinnya tidak membuat kita lelah dengan tenaganya yang berlebih saat stop n go.
Nah! Tenaga sesungguhnya baru keluar di putaran tengah ke atas. Di atas 7.000 RPM, mesin serasa mau berlari lebih kencang lagi dan membuat sensasi yang menyenangkan. Namun sayang, getaran mesin cukup terasa di area footstep. Sehingga saran kami, gunakanlah sepatu yang tebal solnya ketika mengendarai Gixxer SF 250 ini.
Meski mesinnya ini mengusung pendingin oli dan tak menggunakan radiator, nyatanya untuk digunakan sehari-hari tak ada masalah panas mesin yang kami rasakan. Suzuki Gixxer SF 250 ini punya penyaluran hawa panas yang cukup baik dan tak sampai mengganggu ke area kaki pengendara.
Mesin Gixxer SF 250 ini ternyata cukup baik efisiensi bahan bakarnya. Dari pengetesan yang detikOto lakukan, dengan metode full to full kami mendapat angka konsumsi bensin rata-rata di angka 30,4 km/liter. Irit, bukan?
 Suzuki Gixxer SF 250 Foto: Grandyos Zafna |
Handling dan Suspensi Nyaman untuk Harian
Suzuki Gixxer SF 250 hadir dengan jok yang tebal, posisi setang yang cukup tinggi, dan footstep yang tak terlalu mundur. Pertama kali duduk di Gixxer SF 250 ini, rasanya benar-benar beda dari motor sport fairing lainnya.
Racikan sasis model ini membuat Suzuki Gixxer SF 250 sangat pas untuk harian, hingga touring jarak jauh sekalipun. Duduk terasa nyaman berkat jok yang tebal, tangan pun tak pegal karena setang yang tinggi.
Bahkan dalam pengetesan sehari-hari, kami kerap membawa ransel yang berat. Hasilnya, berkendara di Gixxer SF 250 ini tetap terasa nyaman dan tak ada gejala pegal yang muncul di pergelangan tangan hingga bahu.
Posisi berkendara yang jempolan ini jadi salah satu kelebihan dari Gixxer SF 250 yang tak dimiliki motor lain di kelasnya. Apalagi ditambah dengan handling yang juga sangat baik.
Meski ketika dibawa merayap atau digeser saat parkir, bobotnya yang 161 kg ini terasa menjengkelkan, Suzuki Gixxer SF 250 ini sangat nurut ketika sudah berjalan. Meliak-liuk hingga bermanuver rasanya asyik.
Namun ketika dibawa bermanuver terlalu liar atau belok dalam kecepatan yang tinggi, suspensi dari Gixxer SF 250 ini terasa kurang pas. Setelannya yang empuk, membuat motor serasa mengayun ketika belok dalam kecepatan tinggi.
Nah! Asyiknya, setelan suspensi seperti ini justru pas ketika dipakai harian. Sok depan hingga belakang dapat dengan baik meredam jalan jelek ataupun polisi tidur. Tak heran kalau kami menjuluki Gixxer SF 250 ini sebagai motor sport fairing untuk harian.
 Layar instrumen kluster digital di Suzuki Gixxer SF 250 Foto: Grandyos Zafna |
Fiturnya Cukup, Namun Kurang Mewah
Ketika berbicara fitur di Suzuki Gixxer SF 250 ini tak banyak yang bisa dibanggakan. Gixxer SF 250 ini masih mengandalkan kunci konvensional, padahal adik-adiknya alias GSX 150 series sudah mengusung kunci model keyless.
Selain itu, Suzuki juga masih mengandalkan sok depan model teleskopik, ketika para rival dari pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha sudah mengusung sok up-side down untuk motor 250 cc-nya.
Namun Suzuki Gixxer SF 250 ini sudah dibekali dengan layar instrumen kluster digital, lampu utama dan lampu berhenti yang LED, hingga fitur keselamatan ABS dua channel.
Rasanya, untuk bermain di kelas yang cukup buas ini, Suzuki harus menambahkan beberapa fitur yang membuat Gixxer SF 250 ini 'level up'.
Ketersediaan dan Harga Suzuki Gixxer SF 250
Suzuki menjual Gixxer SF 250 ini dalam satu tipe, namun ada tiga pilihan warna yakni Blue seperti yang dites oleh detikOto, Blue Silver, hingga Matt Black.
Untuk harganya, dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, per Februari 2022 ini harga Suzuki Gixxer SF 250 adalah Rp 49,3 juta dalam status On the Road Jakarta.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah