Tren penggunaan motor listrik, kian banyak diminati di kota-kota besar. Berbagai macam merek hadir dengan beragam fitur serta keunggulan masing-masing.
Kali ini, detikOto menjajal motor listrik asal Indonesia dengan 'cara main' yang berbeda dari yang lain. Simak deh, ulasan lengkap kami tentang motor listrik Smoot Tempur.
Meski terdengar baru, Smoot ini konon sudah berdiri sejak satu tahun yang lalu. PT Smoot Motor Indonesia, mengatakan bahwa telah memiliki pabrik assembly dan RnD di Cikupa Tengerang, meski masih ada beberapa part yang memang didatangkan dari luar negeri.
Saat ini, Smoot Tempur dibanderol dengan harga Rp 13.900.000 dan dapat dipesan melalui laman resmi Smoot Motor Indonesia. Namun harga tersebut merupakan harga promosi.
Perlu diketahui, hingga saat ini pajak kendaraan listrik di Indonesia memang tergolong sangat terjangkau. Dari STNK-nya, terlihat Smoot Tempur yang detikOto tes, hanya dikenakan biaya Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp 42 Ribu.
Untuk urusan harga dan biaya printilan yang menyertainya, jelas Smoot Tempur ini sangat-sangat terjangkau. Harganya cukup murah dibanding kompetitornya dan pajak yang sangat terjangkau.
![]() |
Desainnya Cukup Kekinian
Pertama kali melihat Smoot Tempur ini, detikOto langsung teringat dengan motor listrik Viar Stroom. Siluet desainnya terlihat sama persis, cuma beda di bagian bodi depannya.
Desainnya terlihat cukup kekinian dan jauh dari kata imut-imut, bak motor listrik yang banyak beredar di Indonesia. Smoot Tempur ini hadir lebih maskulin dengan banyak lekuk tajam pada bodi-bodinya.
Dari depan, yang menjadi ciri khasnya adalah penggunaan model batok yang disertai lampu sein LED. Sekilas bentuk lampu sein di batoknya ini, terlihat seperti mata manusia yang sedang menyipit.
Turun ke bawahnya, terlihat bodi depannya yang besar dan tampak gagah dengan hadirnya lampu utama yang 'belo'. Senada dengan lampu sein depannya, lampu utama ini sudah pakai teknologi LED.
![]() |
Smoot Tempur ini menggunakan pelek cast wheel ring 12 yang terlihat imut sekali. Peleknya dibalut ban ukuran 90/70-12 yang mengingatkan kita dengan wujud roda Vespa atau motor matic low entry.
Sementara itu, dari samping lagi-lagi Smoot Tempur ini mengingatkan kita dengan desain Viar Stroom. Terlihat deknya yang tinggi dan sangat lebar, membuatnya sangat cocok untuk bawa barang banyak.
Desain bodinya terlihat kekar dan besar. Emblem tulisan 'Tempur' juga menambah kesan maskulinnya Smoot Tempur ini.
Dari samping, hadirnya aksen cover lengan ayun ini sukses menutupi kabel-kabel yang berseliweran. Namun, hadirnya cover ini justru mengingatkan kita bahwa motor listrik hadir tanpa knalpot.
![]() |
Sedangkan dari belakang, Smoot Tempur ini lagi-lagi hadir dengan desain yang padat. Bentuk lampu berhenti dan seinnya terkesan belo dan punya dimensi yang besar.
Sayang, lampu belakang dan seinnya ini masih menggunakan bohlam halogen biasa. Kami sempat bingung, kenapa Smoot tidak memilih untuk menggunakan lampu LED untuk belakang ini.
Baterai dan Motor Listrik yang Terasa Cukup
Smoot Tempur hadir dengan baterai Lithium Ion berkapasitas 64V 22,5 Ah. Baterainya ini berukuran cukup besar dan sukses memadati bagian bagasinya.
Secara data yang terlihat di instrumen klusternya, satu baterai Smoot Tempur ini bisa melaju hingga 60 km jauhnya. Namun dari pengetesan kami dengan gaya berkendara yang agresif, ternyata 100 persen baterai ini hanya sanggup untuk 45-50 km jauhnya.
![]() |
Menariknya, meski sudah memasuki indikator 0%, baterai Smoot ini masih bisa membawa Smoot Tempur untuk melaju 2 hingga 3 km jauhnya.
Smoot Tempur ini menggunakan motor listrik yang ditanamkan langsung di pelek belakangnya. Motor listrik ini punya tenaga sebesar 1500W dan diklaim punya torsi hingga 112 Nm di putaran mesin 750 RPM.
Smoot mengklaim, Tempur ini dapat melaju hingga 60-70 km/jam. Namun kenyataannya, hasil pengetesan kami hanya tembus ke angka 62 km/Jam di trek lurus.
Sesekali kami tembus 65 km/Jam, namun hasil itu didapat karena melewati jalan yang menurun.
![]() |
Nah, meskipun kami tidak dapat membuktikan torsi yang besar dari klaim Smoot ini ini, tapi memang tenaga dari Smoot Tempur ini terasa sangat 'menjambak' sejak putaran awal.
Makanya, kalau awam dan belum terbiasa dalam menggunakan Smoot Tempur ini, akan terasa sedikit menakutkan untuk membuka pedal akselerasinya.
Namun jangan khawatir, ketika Smoot Tempur ini sudah melaju, motor listriknya akan sangat bersahabat dan sangat menyenangkan untuk dikendarai.
Menggunakan Smoot Tempur di daerah padat penduduk terasa pas, karena motor ini tidak mengeluarkan suara apapun, kecuali dari lampu seinnya.
Di jalan perkotaan yang padat, Smoot Tempur ini terasa masih bisa mengikuti ritmenya dan masih nyaman untuk dikendarai. Bahkan dibawa di jalanan lintas kota pun, motor ini masih terasa pas.
Namun sayang, ketika ketemu jalan kosong, kecepatan maksimal yang dapat dikeluarkan oleh Smoot Tempur ini tidak sampai 70 km/jam. Sehingga kita akan merasa 'gregetan' dan merasa sangat lambat jika bertemu pengendara lain yang kencang.
Nah, satu hal yang perlu diwaspadai adalah hadirnya fitur keamanan yang langsung memutus aliran tenaga ketika kita menekan tuas rem.
Fitur ini akan terasa 'menyebalkan' ketika kita berhenti di tanjakan. Tentu kita butuh tetap menekan rem, sambil perlahan membuka gas, agar tidak meluncur mundur di tanjakan.
![]() |
Namun karena adanya fitur ini, jadi mesin tidak akan bekerja, ketika kita tetap menekan rem dan membuka gas. Solusinya, pengendara harus berdiri dan menapakkan kaki di tanjakan, agar motor tidak mundur. Lalu setelah aman, baru bisa buka gas dan motor melaju.
Fitur keamanan ini sebenarnya banyak ditemui di motor listrik dan kerap menyulitkan para awam. Solusinya, tidak lain dan tidak bukan hanya dengan menonaktifkan fitur ini.
Handling Menyenangkan, Tapi...
Smoot Tempur hadir dengan dimensi yang ramah untuk dikendarai. Dimensinya yang tak terlalu besar dan berat, membuat motor listrik ini cocok untuk 'tempur' harian.
Motor listrik ini terasa lincah dan cocok untuk selap-selip di jalanan yang macet, berkat kaki-kakinya yang berukuran ringkas.
![]() |
Namun, kaki-kakinya yang kecil ini juga dapat menjadi kelemahan dari Smoot Tempur ini. Di balik handling-nya yang lincah, Smoot Tempur ini kurang cocok dikendarai di jalan yang jelek.
Suspensi depan model teleskopiknya ini, hadir dengan ukuran yang kecil. Sehingga jarak main atau jarak travelnya pun kecil. Otomatis, tiap melewati jalan berlubang atau polisi tidur yang tinggi, sok depannya ini gampang mentok.
Selain itu, sok depan yang pendek ini juga punya rebound yang cepat. Sehingga ketika melewati jalan jelek dan speed trap, motor terasa sulit dikendalikan dan terasa tidak nyaman.
Namun tidak untuk sok belakangnya. Smoot Tempur ini hadir dengan sok belakang model ganda yang punya karakter empuk. Sok model seperti ini, terasa pas untuk harian dan melewati berbagai jenis jalan.
Jadi saran kami, mungkin Smoot dapat menyetel ulang sok depannya agar lebih pas di pakai di jalan Indonesia yang tidak selalu mulus. Atau, solusi yang lebih ekstrim adalah dengan mengganti sok depannya dengan sok yang lebih tinggi jarak mainnya.
![]() |
Kaki-kaki yang tampak ringkas ini juga membuat kita terasa kurang percaya diri ketika membawa motor ini dalam kecepatan tinggi, apalagi ketika menikung.
Jadi memang motor ini lebih cocok untuk dipakai 'tempur' yang lebih kalem, di jalan perkotaan yang padat penduduk dan juga melewati jalan yang mulus.
Nah, selain itu untuk rider yang punya tinggi di atas 170 cm, mengendarai Smoot Tempur ini tentu butuh penyesuaian yang cukup lama. Khususnya untuk bagian posisi kaki.
Smoot Tempur ini punya dek yang tinggi. Sehingga untuk rider yang punya kaki jenjang atau postur tinggi, akan sedikit kurang nyaman mengendarai Smoot Tempur ini dalam waktu yang lama.
![]() |
Jauh Lebih Efisien dari Motor Bensin
Smoot Tempur ini hadir dengan fitur unik dan beda dari motor listrik lain yang sudah lebih dulu beredar di Indonesia, yaitu metode swap atau tukar baterai.
Dengan metode tukar baterai ini, pantas saja setiap pembeli Smoot Tempur tidak dibekali dengan charger. Alhasil, pemilik Smoot Tempur tidak perlu repot untuk mengisi daya secara mandiri.
Jadi saat baterai motor akan habis, pemilik kendaraan tinggal mencari lokasi penukaran baterai. Setelah menemukan lokasi penukaran baterai, pemilik motor tinggal memasukkan baterai ke mesin carger dan menggantinya dengan baterai lain yang sudah terisi penuh.
Saat ini gerai penukaran baterai Smoot terdapat di sekitar 100 lokasi di wilayah DKI Jakarta. Itu terdiri dari lokasi mini market dan beberapa SPBU.
![]() |
Lalu, pemilik Smoot Tempur ini membayar apa dong? Nah, pemilik Smoot Tempur, ketika membeli motor listrik ini, akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi 'Swap'.
Di aplikasi tersebut, pemilik Smoot dapat membeli semacam token atau kuota perjalanan. Nantinya, kuota ini yang dapat membuat Smoot Tempur berjalan.
Jadi, walaupun Smoot Tempur ini terisi penuh daya baterainya, jika sang pemilik Smoot Tempur tidak mempunyai token atau kuota perjalanan di aplikasi Swap, maka motor tidak dapat berjalan.
Untuk urusan harga atau biaya kuota perjalanannya, Swap dan Smoot menjualnya dalam berbagai paket. Termurah ada di paket 100 km yang dibanderol Rp 20 Ribu, lalu ada 250 km yang dibanderol Rp 45 Ribu dan 500 km seharga Rp 80 Ribu.
Berarti untuk satu kilometer, mengendarai Smoot Tempur ini butuh biaya mulai dari Rp 160 hingga Rp 200 perak, tergantung dari paket kuota perjalanan mana yang dibeli. Hal ini yang membuat Smoot Tempur sangat efisien.
Jika dibandingkan dengan motor matic yang punya konsumsi bahan bakar 40 km/liter dan menggunakan bensin non subsidi dengan harga kisaran Rp 10 Ribu. Maka Smoot Tempur tetap lebih efisien.
Perbandingannya, setiap satu kilometer Smoot Tempur butuh biaya Rp 160-200 perak, sedangkan motor matik bensin butuh biaya Rp 400 perak.
![]() |
Belum lagi jika berbicara soal perawatan rutin. Jelas motor listik menang dari motor berbahan bakar bensin, yang butuh penggantian oli secara rutin.
Nah, kendala Smoot Tempur ini ada pada ketersediaan jaringan penukaran baterai yang masih belum banyak dan saat ini baru tersebar di kota Jakarta saja. Jadi untuk urusan ini, Smoot Tempur masih kalah jauh dibanding motor bensin.
Selain itu, Smoot Tempur ini juga punya keterbatasan akan kecepatan maksimal. Sehingga terkadang, menggunakan motor bensin masih lebih terasa pas. Apalagi, jika penggunanya tinggal di kota satelit, dan tiap hari melalui jalan lintas kota.
Tapi hadirnya Smoot Tempur ini perlu disambut baik. Apalagi, seiring bertambahnya jaringan penukaran baterai Swap, maka motor listrik ini juga semakin menarik untuk menggantikan posisi motor bensin untuk harian.
![]() |
Fiturnya Canggih
Smoot Tempur ini tidak hanya hadir dengan desain yang keren dan motor listrik yang cukup efisien. Motor listrik asal Indonesia ini juga hadir dengan fitur canggih.
Lewat aplikasinya, motor listrik ini dapat dipantau statusnya. Dari mulai sisa baterai, sisa jarak tempuh dan juga kondisi temperatur motornya.
Selain itu, lewat aplikasinya pula, Smoot Tempur ini dapat dimatikan atau dikunci, ketika motor terindikasi dicuri. Karena motor listrik ini dibekali dengan GPS, maka mudah untuk memutus daya listrik di motor ini.
Sehingga jika terjadi kemalingan, sang pencuri tidak akan dapat membawa motor listrik ini melaju lebih jauh, ketika fitur 'anti maling' ini diaktifkan.
![]() |
Lewat aplikasi ini pula, pemilik Smoot Tempur dapat melihat data perjalanan dari mulai durasi hingga jaraknya. Selain itu, ada pula data tentang pemakaian energi dan sejarah pengisian ulang serta pergantian baterai.
Untuk kelas motor listrik dengan banderol yang cukup terjangkau, hadirnya fitur canggih di Smoot Tempur ini, tentu menjadi nilai lebih.
Ketersediaan dan Harga Smoot Tempur
Smoot Tempur saat ini dibanderol dengan harga promosi Rp 13.900.000 on the road DKI Jakarta. Smoot menjual motor listrik ini melalui kanal resmi mereka.
Spesifikasi Smoot Tempur
Kapasitas Baterai 64V/22,5 Ah
Electric Motor Type DC Brushless
Electric Motor Power 1500W
Runway Speed 10RPM (kurang lebih)
Maksimum Torque 112 NM/ 750 RPM
Controller 18 Tube Electric Controller
Under Voltage 51,5 (kurang lebih 0,5V)
Controller 18 Tube Vector Limit 45A
Maximum Load 150 Kg
Battery System Swappable
Dimensi
Length x Depth x Height 1.860mm x 690 mm x 1.050 mm
Pedals 425 mm x 320 mm
Seat 590 x 340 mm
Wheel Base 1.340 mm
Tire Size 12 inci Tubeless
Seat Height 690 mm
Ground Clearance 145 mm
Vehicle Weight 68 Kg
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?