Menjadi pendatang baru di industri roda dua Indonesia, motor listrik Smoot Motor Indonesia menawarkan kemudahan untuk konsumennya. Salah satunya, Smoot diciptakan bisa menggunakan sparepart brand lain.
Tapi jangan salah ya, menggunakan sparepart brand lain itu bukan untuk komponen elektrikal. Melainkan untuk bagian seperti kampas rem, ban, dan pelek. Demikian disampaikan CEO PT Smoot Motor Indonesia, Irwan Tjahaja, dalam temu virtual dengan detikcom.
"Kampas rem sama dengan motor konvensional, bisa dipakai," kata Irwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan juga memastikan motor listrik Smoot aman dikendarai karena telah diuji dan lulus dari pengujian yang ditetapkan pemerintah.
"Motor listrik Smoot, motor ini sudah dipakai logistik selama 3 bulan, sudah 100 ribu km kita uji. Memang pemerintah belum menetapkan standarisasi keamanan, tapi kalau boleh saran pemerintah jangan menstandarisasi voltase, karena bagaimana saat teknologi baterai semakin canggih? Mungkin saat ini kita hanya bisa berlari 60 km, bagaimana nanti saat bisa mencapai 100 km? Jadi saran saya untuk voltase jangan diatur," kata Irwan.
![]() |
"Tapi kami sudah melakukan test yang dibutuhkan di Indonesia, seperti test di perindustrian dan perhubungan. Saat ini kami juga membutuhkan kebijakan-kebijakan yang bisa mengembangkan kendaraan listrik, saat ini kan sudah mendapatkan kebijakan pajak nol persen. Kalau bisa dikasih kebijakan yang lainnya, insentif lain atau apapun, misalnya lebih memperbanyak leasing yang yang mau menerima kredit," Irwan menambahkan.
Pada Agustus 2021 mendatang rencananya PT Smoot Motor Indonesia akan memperkenalkan motor listrik Smoot Tempur, yang pemiliknya tak perlu melakukan pengecasan sendiri namun dengan cara tukar baterai. Motor listrik Smoot Tempur menggendong kapasitas baterai 64V/22,5 Ah, Electric Motor Type DC Bushless, Electric Motor Power 1.500 W, Runway Speed 10RPM (kurang lebih) dan memiliki maksimum torsi mencapai 112 NM/ 750 RPM. Dengan spesifikasi tersebut motor ini mampu melaju 50-60 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?