Tes Keeway V250FI: Gaya Sangar, Harga Terjangkau, Cocok untuk Harian

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 26 Jul 2021 07:17 WIB
Jakarta -

Keeway V250FI tercatat baru hadir ke Indonesia pada akhir 2020. Ketika itu kedatangannya ini langsung membawa aura baru untuk motor-motor bergaya klasik kelas low entry.

Bagaimana tidak? Motor ini tampil paling 'radikal' dengan gaya yang mirip dengan Harley Davidson Fat Bob. Namun dibalik sangar gayanya itu, apakah motor ini cocok untuk dipakai harian?

Tampak samping-belakang Keeway V250FI Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Desain Mirip Harley Davidson


Hal pertama yang langsung menarik perhatian dari Keeway V250FI ini tentu tampilannya. Aura cruiser modern-nya terasa sekali dan mengingatkan kita akan Harley Davidson Fat Bob.

Dari depan, penggunaan setang model lebar dan dengan handle post yang tinggi, membuat kesan gagah motor ini jadi tampak nyata. Lampu utamanya juga menambah kesan gagah ini.

Berbeda dari Harley Davidson Fat Bob yang lampu utamanya berbentuk oval, lampu utama dari Keeway V250FI ini berbentuk huruf U. Sayang dari pengetesan kami di malam hari, lampu utama LED proyektornya ini, terasa kurang melebar cahayanya, sehingga kurang baik untuk visibilitas.

Masih dari depan juga, penggunaan sok model up-side down atau inverted telescopic seperti ini tentu memberikan impresi berkendara yang lebih nyaman. Namun menurut kami, diameter as sok depan ini terasa kurang besar, sehingga tampak kecil jika dibandingkan dengan sisi samping motor ini.

Tampak depan Keeway V250FI Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Nah, dari samping satu hal yang membuat motor ini terasa sangat jumawa adalah penggunaan mesinnya yang berkonfigurasi v-twin. Mesin yang hanya berkapasitas 250cc ini, benar-benar tampak padat dan besar, sehingga sangat menunjang penampilannya.

Dari samping pula, terlihat model tangki bensinnya yang besar dan instrumen klusternya yang ditempatkan di atas tangki bensin ini. Lagi-lagi, secara desain motor ini membuat kita 'gagal fokus'.

Namun, penggunaan instrumen kluster yang diposisikan di tangki bensin ini, sebenarnya kurang baik secara visibilitas. Ketika berkendara, sulit untuk melihat kondisi motor dengan instrumen kluster yang ditempatkan di tangki seperti ini. Tapi secara tampilan, setang tampak lebih bersih dan terekspose.

Keeway menyematkan jok tandem untuk V250FI ini. Jok pemboncengnya dibuat lebar dan juga empuk, sehingga untuk berkendara jarak jauh terasa nyaman. Namun, untuk jok pemboncengnya lumayan kecil.

Keeway V250FI menggunakan v-belt untuk penyaluran tenaganya Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Sementara dari belakang, motor ini tampak berotot berkat model knalpot yang besar dan silincer-nya dua buah. Selain itu, roda belakangnya juga tampak lebar.

Hal yang bikin kita berdecak kagum adalah penggunaan belt untuk transmisi Keeway V250FI ini. Hadirnya belt yang menggantikan rantai di Keeway V250FI ini benar-benar membuat tampilan jadi semakin beda dan impresi berkendara motor ini juga menyenangkan.

Mesin 250cc yang Terasa Cukup


Keeway V250FI ini, dari namanya kita tahu kalau motor ini menggunakan mesin berkapasitas 250cc. Selain itu, penyematan kode FI di akhir namanya, tentu untuk memberi tahu kalau motor ini sudah menggunakan teknologi injeksi atau fuel injection.

Seperti yang tampak berotot dari samping, Keeway menggunakan mesin berkonfigurasi v-Twin untuk V250FI ini. Mesin ini menggunakan pendingin udara, alias tidak menggunakan radiator.

Keeway V250FI menggunakan mesin v-twin 250cc Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Secara tampilan, di bagian depan mesin Keeway V250FI ini seperti ada cover radiator di motor-motor besar yang tampil vertikal. Namun kenyataannya, ini hanyalah aksesoris belaka karena tidak menutupi apapun.

Mesin v-twin 250cc ini, semakin tampak keren berkat penggunaan filter udara yang menyembul di sebelah kanan. Filter udaranya ini menggunakan cover berkelir chrome yang tampak semakin mencolok.

Di atas kertas, spesifikasi Keeway V250FI ini menggunakan mesin SOHC 249cc 4 katup dan punya karakter mesin yang overstroke. Keeway menggunakan piston ukuran 49 mm dengan jarak langkah 66 mm.

Sebagai motor cruiser, tentu figur tenaganya tidak sebuas motor sport di kelas yang sama. Keeway mengklaim, mesin V250FI ini bisa mengeluarkan tenaga sebesar 16.7 HP di putaran mesin 8.500 RPM dan torsi 17 Nm yang didapat di putaran mesin 6.000 RPM.

Tampilan headlamp Keeway V250FI Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Impresi kami menggunakan Keeway V250FI ini, memang mesinnya terasa cukup. Tenaganya tidak terlalu buas hingga terasa tidak nyaman digunakan di perkotaan. Namun tenaganya juga tidak terlalu payah untuk melibas jalanan kosong.

Keeway V250FI ini cocok untuk dipakai di perkotaan yang banyak stop-n-go. Karakter mesinnya yang overstroke, membuat seluruh tenaga dan torsinya langsung keluar di bukaan mesin bawah. Efeknya, ketika motor di tarik atau 'gaspol', tenaga terasa tidak ada dan hanya raungan suara yang keras.

Kami mencoba juga Keeway V250FI ini di jalur antar kota, hasilnya ternyata motor ini cocok dan nyaman digunakan untuk touring jarak dekat. Karena mesin overstroke-nya ini, terasa mumpuni untuk menyalip dan nanjak.

Nah, penggunaan belt sebagai penyalur tenaga dari mesinnya ini ternyata benar-benar memberikan impresi berkendara yang menyenangkan. Keeway V250FI ini terasa sangat halus ketika perpindahan gigi dan juga penyaluran tenaganya terasa lebih konstan.

Pengetesan Keeway V250FI yang dilakukan detikOto Foto: 20Detik

Selain itu, secara tampilan belt merek Continental ini terbilang sukses membuat motor ini semakin mirip Harley Davidson. Penggunaan belt di Keeway V250FI juga membuat motor ini terhindar dari kotoran atau tampak kurang estetiknya oli rantai.

Asyiknya lagi, Keeway V250FI ini hadir dengan suara yang 'ngeblar' dan sudah bulat dari knalpot pabrikannya. Sehingga rasanya tak perlu repot untuk mengganti knalpot standarnya dengan knalpot racing yang bersuara bising.

Tentunya, knalpot Keeway V250FI yang bersuara sangar ini aman dari penilangan Polisi. Sebab knalpot Keeway V250FI ini sudah bersuara khas dalam versi standarnya.

Cocok untuk Harian


Desainnya keren, mesinnya terasa cukup, satu hal lagi yang membuat Keeway V250FI ini adalah dari efisiensi bahan bakarnya yang tergolong irit untuk motor kelas 250 cc.

Dari hasil pengetesan kami dengan metode full-to-full, Keeway V250FI yang kami bawa berkendara dengan jarak tempuh 118 km ini, ternyata hanya menghabiskan bensin sekitar 3,34 Liter bensin. Artinya, konsumsi bensin rata-rata dari Keeway V250FI ini tembus angka sekitar 35,3 km/Liter.

Tampak samping Keeway V250FI Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Untuk urusan kenyamanan berkendara, awalnya kami kira mesin Keeway V250FI yang tidak menggunakan radiator ini, akan menghasilkan panas mesin yang membuat tidak nyaman ketika dipakai harian.

Ternyata dari pengetesan kami di jalanan macet dan siang hari, panas mesin dari Keeway V250FI ini tidak terasa mengganggu. Hanya saja, hangat terasa sedikit di bagian sebelah kanan. Tentunya, hal ini bisa diredam dengan berkendara menggunakan celana jins yang tebal dan sepatu.

Handling yang Perlu Penyesuaian


Dalam pengetesan harian, tentunya handling sebuah motor juga perlu terasa nyaman. Keeway V250FI ini punya posisi riding yang unik dan khas motor-motor cruiser modern.

Rider detikOto yang punya tinggai 175 cm, terasanya nyaman berkendara di Keeway V250FI ini. Jok yang tidak terlalu tinggi, membuat kaki dapat menapak dengan sempurna.

Area kemudi dari Keeway V250FI Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Namun, satu hal yang dirasa perlu penyesuaian awal adalah posisi footstep yang maju dengan kombinasi setang yang tinggi. Mengendarai Keeway V250FI ini akan terasa kagok di awal, namun terasa sangat menyenangkan ketika sudah beradaptasi.

Satu hal yang membuat motor ini terasa tidak nyaman adalah bobotnya yang berat hingga 170 kg dengan setang yang lebar. Sehingga, ketika ketemu parkiran atau jalanan macet yang membuat kita merayap, motor ini jadi sulit untuk dikendalikan.

Untuk urusan impresi suspensinya, menurut kami Keeway V250FI ini adalah motor yang cocok untuk berkendara di perkotaan. Sok depan up-side down yang punya diameter as 38 mm, dikombinasikan dengan sok ganda yang dapat diatur tingkatan pre-load-nya.

Karakter suspensinya lembut, sehingga cocok melibas jalanan jelek atau speed trap sekalipun. Namun karakter suspensi yang lembut seperti ini, tentunya membuat motor akan terasa sulit dikendalikan dan limbung ketika ketemu jalan berliku dalam kecepatan tinggi.

Jadi, saran kami ketika hendak membawa Keeway V250FI ini untuk touring melewati banyak jalan berliku, setelan sok belakangnya diatur lebih keras.

Fitur Kekinian


Untuk urusan fitur, Keeway V250FI ini terbilang sederhana. Keeway menyematkan port USB di sebelah kiri dekat tangki bensin, yang dapat digunakan untuk mengisi daya smatphone pengendaranya.

Sayang untuk pengeremannya, Keeway tidak memberikan teknologi anti-lock braking system (ABS) ke motor 250cc ini. Sehingga ketika melaju kencang, pengendara perlu menghitung matang-matang titik pengereman agar motor ini dapat berhenti secara sempurna.

Menariknya, Keeway menyematkan fitur combi brake system ke motor cruiser ini. Mirip seperti fitur di motor matic, ketika rem belakang diinjak, maka rem depan dari Keeway V250FI ini juga akan tertarik. Fitur ini berguna untuk menyeimbangkan pengereman dan membuat motor lebih terkendali ketika rem mendadak.

Harga Keeway V250FI


Keeway menjual V250FI ini dalam dua tipe, ada yang standar dan yang Geronimo. Perbedaannya hanya dari segi tampilan serta kosmetik.

Berikut harga dari Keeway V250FI:

Harga Keeway V250FI: Rp 57.800.000
Harga Keeway V250FI Geronimo: Rp 58.800.000

*harga OTR DKI Jakarta per Juli 2021

Pengetesan Keeway V250FI Foto: 20Detik

Spesifikasi Keeway V250FI
Mesin: V-Twin 249 cc 4 Katup Pendingin Udara
Ukuran Bore x Stroke: 49 x 66 mm
Transmisi: Belt 5 Speed
Tenaga: 16.7 dk/8.500 RPM
Torsi: 17 Nm/6.000 RPM

Sok Depan: Up-side Down 38 mm
Sok Belakang: Dual Shock Adjustable Pre Load

Rem Depan: 320 mm CAKRAM KALIPER 3 Piston COMBI BRAKE
Rem Belakang: 240 mm CAKRAM KALIPER 1 Piston
Roda Depan: 120/80 - 16
Roda Belakang: 140/70 - 16

Dimensi (P x L x T): 2.200 x 895 x 1.100 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.535 mm
Bobot: 170 kg




(mhg/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork