Test Ride Singkat Honda PCX 160: Wuss.. Ngacir dengan Tarikan Halus

Test Ride Singkat Honda PCX 160: Wuss.. Ngacir dengan Tarikan Halus

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 09 Feb 2021 07:09 WIB
Test ride Honda PCX 160
Test ride Honda PCX 160 Foto: Astra Honda Motor
Jakarta -

Honda PCX 160 tampil dengan sentuhan lebih agresif secara resmi diluncurkan di Indonesia. Tak hanya soal tampilan, Honda berusaha memberikan nilai lebih dengan penyematan mesin, dan fitur baru dari motor pesaing Yamaha Nmax ini.

All New PCX model 2021 atau lebih akrab disapa Honda PCX 160 meluncur pada Jumat (5/2/2021). PT Astra Honda Motor (AHM) memberi kesempatan media untuk menjajal langsung PCX 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/2/2021).

Berikut ini ulasan detikOto untuk first ride all new Honda PCX 2021 alias PCX 160.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain

Tak bisa dipungkiri jika Honda PCX 160 memiliki kesan gaya elegan, mewah, dan premium. Namun kini tampil dengan tampang dengan garis lekuk yang lebih tajam, beda dengan generasi sebelumnya, yang lebih cenderung bulat atau sedikit lonjong.

Honda PCX 160 resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat (5/2/2021).Honda PCX 160 resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat (5/2/2021). Foto: Astra Honda Motor

Kesan mewah terpancar berkat desain lampu depan yang baru dengan posisi yang lebih horizontal dan melebar. Sementara buritan belakang juga sedikit mengalami perombakan, tidak ada lagi 'daging lebih' seperti generasi sebelumnya. Namun tetap mempertahankan huruf 'X' saat lampu rem menyala. Kesan cahaya efek tiga dimensi dihadirkan pada desain lampu belakang skutik premium ini. Oiya semua lampu PCX 160 sudah menggunakan LED.

ADVERTISEMENT
All New Honda PCX 160 ccAll New Honda PCX 160 cc Foto: Astra Honda Motor

Posisi Berkendara

Saat duduk di atas Honda PCX 160, tinggi rider 168 cm dengan bobot 82 kg merasa tidak menapak sempurna, dengan posisi kaki sedikit membuka. Di atas kertas tinggi jok dari PCX 160 ini setinggi 764 mm, ground clearence 134 mm serta desain jok yang melebar.

Saat duduk di atas joknya bisa dikatakan tidak terlalu keras, permukaannya cukup lembut. Plus dengan desain jok yang sedikit berundak --pemisah antara pengemudi dan penumpang -- terasa pas untuk menopang bokong rider.

Ketika duduk, tentu saja ada dua posisi kaki yang ditawarkan, yakni menekuk, posisi dek juga cukup luas, sehingga dengkul pun tidak mentok pada bagian depan. Kedua, selonjoran. Untuk menambah kenyamanan, Honda PCX 160 ini mengalami ubahan pada ruang area kaki pengendara, yang kini lebih panjang 3 cm, sehingga dirasa membuat posisi berkendara semakin nyaman dalam menempuh area perkotaan maupun jarak jauh.

Lanjut, ke posisi tangan. Rasanya tak jauh berbeda dengan Honda PCX seperti generasi sebelumnya. Jarak stang tak terlalu jauh, tapi juga tidak dekat. Jangkauannya membuat kenyamanan tersendiri. Kombinasi segitiga berkendara antara, bokong, kaki, dan tangan cukup membuat rileks saat mengendarai Honda PCX 160 ini.

(Halaman selanjutnya kepraktisan dan performa mesin)

Kepraktisan Honda PCX 160 Meningkat

Honda PCX 160 dibekali fitur-fitur anyar untuk mendukung kepraktisan berkendara. Sebut saja, fitur smart key, lalu terbaru pada dek depan sebelah kiri terdapan "colokan" untuk mengisi daya gadget tanpa adaptor lighter lagi.

Honda PCX 160 resmi diluncurkan di Indonesia, Jumat (5/2/2021).Bagasi Honda PCX 160 Foto: Astra Honda Motor

Nah, bagasi Honda PCX 160 terbilang luas di kelasnya. Naik 2 liter menjadi 30 liter, cukup untuk mengakomodir helm half face, jas hujan hingga peranti lain.

Performa Mesin

Honda PCX 160 menjanjikan mesin yang lebih bertenaga dari generasi sebelumnya. Skutik premium Honda kali ini mengusung mesin eSP+, SOHC, 1 silinder, 4 katup, PGM-Fi. Beda dengan PCX 150 yang masih menggendong mesin 149 cc, 2 katup. Rider detikOto diberi kesempatan menjajal selama 5 putaran, dengan susunan trek yang mewakili handling, akselerasi, dan kecepatan.

Di atas kertas, mesin ini lebih powerful dari PCX 150 yang punya power 10,8 kW dan torsi 13,2 Nm. Honda PCX 160 memiliki tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6500 rpm. Bagaimana saat menjajalnya?

Test ride Honda PCX 160Test ride Honda PCX 160 Foto: Astra Honda Motor

Soal akselerasi awal, Honda PCX 160 tidak nyentak. Tenaga Honda PCX lebih halus di putaran awal, namun terasa lebih nendang sedari pada putaran menengah ke atas. Senada dengan karakter mesin overbore yang dimiliki PCX 160, dari diameter silinder (bore) yang naik (dari 57,3 mm menjadi 60,0) dan jarak piston (stroke) menjadi lebih pendek (turun menjadi 55,5 mm dari 57,9 mm). Meski hitung-hitungan pastinya bisa dengan metode lain menggunakan race logic.

Test ride Honda PCX 160Test ride Honda PCX 160 Foto: Astra Honda Motor

Asyiknya lagi, saat dipacu, motor baru All New PCX tipe ABS kelir hitam yang dijajal detikOto ini minim getaran. Motor pun sangat stabil ketika digeber di trek lurus. Namun karena keterbatasan trek rider hanya bisa mencapai kecepatan tertinggi kurang lebih 90 km/jam --hasil rider lain bisa berbeda, tergantung bobotnya--.

Handling PCX 160

Selain sektor dapur pacu, sisi kenyamanan dari PCX 160 juga ditingkatkan.

Honda Selectable Torque Control (HSTC) sebagai pengontrol traksi yang dimiliki Honda Forza sudah tertanam pada PCX 160. Selain itu, Honda PCX 160 juga sudah dibekali ukuran ban yang lebih lebar, dari profil semula 100/ 80-14 (depan) dan 120/70-14 (belakang) menjadi 110/70-14 (depan) dan 130/70-13 (belakang) melalui sentuhan desain velg baru Y shaped 5 spoke. Dengan bekal tersebut tentu membuat rider lebih percaya diri untuk melakukan manuver.

Selain itu, juga terdapat perubahan pada bagian suspensi belakang dengan stroke lebih panjang 15 mm, kemudian axle stroke ditingkatkan jadi 10 mm untuk mendukung kenyamanan saat melintasi jalanan yang kasar. Hanya saja PCX 160 belum memakai shock tabung seperti di Honda ADV dan kompetitornya yang bisa membuat tampilan lebih gagah. Trek lurus digeber motor terasa stabil, pun saat meliuk-liuk di rintangan sirkuit, motor terasa nurut dan smooth, tidak ada rasa understeer atau kesan body belakang yang tertinggal.

Test ride Honda PCX 160Test ride Honda PCX 160 Foto: Astra Honda Motor

Terakhir adalah pengujian ABS. PCX yang diuji detikOto ini adalah PCX tipe ABS. Rider membejek rem depan dalam-dalam di satu titik. Dengan ABS, motor lebih menggigit pengeremannya. Saat pengereman keras hanya pakai rem depan, roda depan tak terkunci sehingga lebih aman. Dan jarak pengereman sampai titik berhenti juga jadi lebih pendek. Jelas fitur ABS ini membantu rider untuk terhindar dari crash akan bahaya roda terkunci pada bagian depan, hanya saja bila disematkan ABS pada bagian belakang pastinya akan jauh lebih baik.

Nah, itu tadi kesan pertama detikOto menjajal PCX 160. Menyoal harga, All New Honda PCX 160 dijual dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 30.350.000,- untuk tipe CBS , Rp 33.950.000,- untuk tipe ABS , dan Rp 43.550.000,- untuk tipe e:HEV.


Hide Ads