Gaspol di Jalur Aspal Hingga Off Road, Ini Konsumsi BBM WR155R

Gaspol di Jalur Aspal Hingga Off Road, Ini Konsumsi BBM WR155R

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 18 Agu 2020 07:23 WIB
Touring Yamaha WR 155r
Touring Yamaha WR155R. Foto: Ridwan Arifin/detikOto
Jakarta -

PT Yamaha Indonesia Manufacturing Motor (YIMM) menyelenggarakan kegiatan Independence Day Fun Adventure bertujuan untuk menguji keandalan WR155R di jalur aspal hingga off road dari DDS Flagship Yamaha di Cempaka Putih, Jakarta, menuju Hambalang, Bogor, Senin (17/8/2020).

detikOto jadi salah satu media yang mendapat kesempatan menguji coba WR155R di etape Cempaka Putih-Hambalang Hills-Goa Garunggang-Hambalang Hills-Pasar Bersih Sentul City yang berjarak kurang lebih 81, 3 km.

Bagaimana kondisi jalan di etape tersebut? Dari Cempaka Putih hingga Hambalang rata-rata masih beraspal mulus, lintasan lurus panjang, yang membuat WR155R bisa kami pacu pada kecepatan di atas 80 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk ke Hambalang Hills sebagian besar didominasi jalur berkelok, menanjak hingga turunan tajam. Alasnya pun tak lagi mulus, banyak jalur berbatu hingga tanah merah, benar-benar menyiksa WR155R. Kecepatan pun tak lebih digeber dari 40 km/jam. Satu catatan detikoto, motor ini didukung teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang menjaga tenaga terasa tetap optimal di setiap rentang putaran mesin

Melewati jalanan berliku konsumsi bahan bakar WR155R terbilang irit. Menurut catatan di panel MID, konsumsi rata-rata bahan bakar sekitar 42,2 km/liter.

ADVERTISEMENT
Konsumsi Bahan Bakar Yamaha WR155RKonsumsi Bahan Bakar Yamaha WR155R Foto: Ridwan Arifin

Angka itu tentu masih bisa diperdebatkan. Sebab ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full. Sayang, detikOto tidak sempat melakukan itu karena keterbatasan waktu.

Sebagai informasi, kegiatan Independence Day Fun Adventure diikuti oleh 18 media nasional. Para peserta tetap menjalankan protokol kesehatan untuk melindungi diri agar tidak tertular COVID-19. Protokol kesehatan yang dijalankan seperti menggunakan masker dan physical distancing selama aktivitas berlangsung

"Dengan protokol kesehatan yang ketat kita mulai lagi untuk bisa riding. Karena terus terang sejak bulan Maret, WR mau dikirim ke pasar, kita ada agenda untuk riding bareng. Ternyata kita harus menunda karena kondisi pandemi, berangsur-angsur sudah mulai rileks lagi. Bertepatan dengan 17 Agustus kita ajak rekan-rekan media untuk riding dengan judul fun adventuring. Jadi memang motor ini kalau tidak dicoba, kalau tidak experience nya tidak bisa ngomong (dibuktikan)," ujar Manager Public Relation PT Yamaha ndonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro di Hambalang, Bogor, Senin (17/8/2020)




(riar/rgr)

Hide Ads