Tes Motor Listrik Gesits, Kena Hujan dan Lewati Tanjakan Curam

Tes Motor Listrik Gesits, Kena Hujan dan Lewati Tanjakan Curam

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 12 Okt 2019 11:59 WIB
Tes Motor Listrik Gesits, Kena Hujan dan Lewati Tanjakan Curam
Foto: Ari Saputra
Nah sebelum melaju kita coba dulu isi baterainya sampai penuh. Baterai bisa diisi dengan dua cara, yakni mencolokkan kabel ke bodi yang ada di ruang kaki-kaki motor atau dengan cara mengisi baterai di rumah.

Tes Motor Listrik Gesits, Kena Hujan dan Lewati Tanjakan CuramCara pertama pengisian baterai motor listrik Gesits Foto: Ari Saputra

Ya baterai motor listrik Gesits bisa dicabut dan dibawa ke rumah atau kantor untuk dicas. Bobotnya memang agak berat sekitar 5-6 kg, tapi cukup enteng lah. Pengecasan model ini cocok dilakukan kalau di tempat parkiran atau garasi nggak ada colokan listrik yang tersedia. Saat kondisi kosong, pada adaptornya akan ada indikator lampu berwarna merah, dan kemudian saat penuh lampunya berubah hijau

Tes Motor Listrik Gesits, Kena Hujan dan Lewati Tanjakan CuramFoto: Ari Saputra

Waktu pengecasan untuk sampai penuh sekitar 3-4 jam. detikers juga bisa mengecas di malam hari, jangan takut kalau ketiduran dan membiarkan baterai di colokannya, karena baterai otomatis akan menghentikan pengisian (cut off) saat baterai sudah dalam kondisi penuh.

Untuk mencopot baterai, buka jok motor, kemudian jangan lupa matikan saklar dulu baru mencabut kabel-kabel bateraiUntuk mencopot baterai, buka jok motor, kemudian jangan lupa matikan saklar dulu baru mencabut kabel-kabel baterai Foto: Ari Saputra

Untuk biaya pengecasan, karena baterainya berkapasitas 1,65 kWh maka dengan tarif listrik sekarang, sekali penuh baterai hanya butuh sekitar Rp 2.200 saja. Dari pengalaman detikcom yang bolak-balik dari kantor ke rumah sejauh 44 km, cukup dengan sekali pengisian baterai. Begitu sampai di rumah di malam hari, kondisi baterai masih tersisa sekitar 30 persen lagi.

Kemudian kami habiskan baterainya dengan berputar-putar di sekitar komplek, ternyata masih sanggup mencapai 60 km. Jadi bayangkan 2.000 perak untuk 60 km, jauh lebih murah dari motor bensin kan?

Tapi ingat jangan sampai kondisi baterai di bawah 10 persen, karena saat itu, tenaga motor sudah sangat berat. Pada 8 persen motor langsung ngedrop dan tak bisa melaju lagi. Untung saja masih sekitar rumah, nggak jadi ada drama mogok di tengah jalan deh, dorongnya lumayan berat hehehe.


Hide Ads