Di Indonesia, sepeda motor tidak hanya diramaikan oleh pabrikan Jepang. Kendaraan roda dua asal Eropa pun sekarang makin diminati sebagaimana KTM yang kini di bawah bendera PT Penta Jaya Laju Motor.
Tetapi masih banyak pengguna motor di Indonesia yang ragu untuk menggunakannya. Terlebih motor besutan Austria ini bukanlah matik melainkan naked bike yang terkesan sporty dan gagah.
![]() |
Untuk itu detikOto melakukan perjalanan Jakarta-Surabaya (sekiar 800 km) yang bertajuk Road Warriors 2018 menggunakan KTM Duke 200, New Duke 250, dan Duke 390.
Melewati padatnya jalur Pantura, motor ternyata cukup mudah dikendalikan dan tidak begitu berat sebagaimana kelihatannya. Pun ketika motor harus melewati jalanan berlubang dan tidak rata. Terima kasih kepada suspensi WP yang disematkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan adanya slipper clutch di setiap motor, pergantian gigi sangatlah mudah dan halus. Ketika detikOto mencoba menurunkan dua gigi sekaligus pun tidak ditemukan adanya selip ban atau ngepot. Sebab, fitur ini membuat kopling menjadi ringan dan mampu mencegah ban terkunci ketika melakukan downshift atau turun gigi yang salah
Tetapi tetap saja masih ada beberapa kekurangan di Duke 200, New Duke 250, dan Duke 390. Berikut ringkasan plus-minusnya:
Poin Plus :
Motor tidak berat dan handling sangat mudah. Cocok untuk digunakan harian khususnya di jalanan yang padat kendaraan.
Suspensinya empuk dan kokoh, menggunakan merek WP. Suspensi tersebut terkenal di motor balap dan trail.
Ada slipper clutch sehingga motor tidak selip atau ngepot ketika pengendara melakukan downshift atau salah turun gigi (menurunkan dua gigi sekaligus di satu momentum).
Performa sangat maksimal dan responsif. Akselerasinya jangan diragukan lagi.
Terbilang cukup hemat bahan bakar.
Fitur cukup lengkap, sudah ABS kecuali untuk Duke 200.
![]() |
Poin Minus :
Untuk kecepatan maksimal cukup sulit diraih.
Ciri khas motor Eropa masih sangat terasa yakni panas di bagian paha kiri.
Pada Duke 200, tuas kopling masih sangat keras.
Duke 390 belum terintegrasi lewat bluetooth. Pengguna harus mengunduh aplikasi khusus dari KTM tersendiri untuk terhubung ke layar menu di motor.
KTM Duke 200 belum dilengkapi dengan ABS, padahal harga motor sudah masuk Rp 30 jutaan.
Diler yang masih terbatas.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah