Ketika pertama kali menaikinya, dengan tiadanya lagi mesin di dalam tubuh roda dua tersebut motor terasa sangat ringan. Bahkan saat melakukan standar tengah, pengendara tak lagi memerlukan tenaga yang besar.
Berbeda dengan motor listrik yang sudah dipasarkan, E-Vino memiliki tiga mode berkendara yang mampu menyesuaikan keinginan pengendaranya. Pada mode standar, kecepatan pada motor listrik ini sangat minim karena memang dikhususkan untuk berkendara santai. Ketika ngegas dengan mode tersebut, detikOto memutar gas dengan kecepatan 20 β 25 km/jam dan memang tidak ada getaran yang berarti (karena tidak ada mesin). Namun yang perlu dicatat, meskipun kecepatannya tak terlalu kencang, tenaganya tidak tertahan-tahan.
Penasaran dengan mode di atasnya yakni Power, kekuatan motor listrik terasa bertambah. Kecepatan kini mampu dipacu hingga sekitar 30 β 40 km/jam pada area tersebut. Pasalnya, dengan mode tersebut motor dapat melaju hingga 45 km ke atas. Namun sayangnya dengan area yang terbatas, detikOto tak memiliki kesempatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah