Irit atau nggak sih Mitsubishi Destinator kalau dipakai harian? Pertanyaan itu sempat bikin penasaran, apalagi SUV baru berbadan bongsor dari Mitsubishi ini datang dengan mesin 1.500 cc turbo.
Untungnya, detikOto sudah sempat mengetes langsung konsumsi BBM-nya di berbagai kondisi. Seperti biasa beragam tes kami lakukan mulai dari dalam kota, tol, hingga rute kombinasi ke luar kota.
Di dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam, konsumsi bensin yang tercatat di MID ada di angka 14,3 km per liter.
Sementara saat dibawa cruising di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam, SUV ini bisa lebih irit lagi dengan catatan 16,4 km per liter. Data tersebut juga kami ambil dari MID.
Lantas kami juga melakukan tes perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan metode full to full. Dalam tes ini, mobil diisi penuh lebih dulu di Jakarta Selatan, lalu dipakai menempuh perjalanan sejauh 141,1 km dengan tiga orang penumpang dan bagasi terisi.
Di layar MID, konsumsi BBM rata-rata menunjukkan 15,6 km per liter dengan kecepatan rata-rata 66 km per jam. Namun hasil lebih akurat kami dapat setelah tangki kembali diisi penuh setibanya di Bandung.
Dibutuhkan bensin 9,15 liter atau setara sekitar Rp 111 ribuan dengan BBM RON 92. Artinya, konsumsi bensin rata-rata Destinator di rute Jakarta-Bandung adalah sekitar 15,45 km per liter.
Baca juga: Ini Ban Bawaan Pabrik Mitsubishi Destinator |
Perlu dicatat, tes ini dilakukan dengan gaya berkendara normal: tidak mengejar efisiensi berlebihan, AC tetap menyala, dan sesekali gas dipacu saat dibutuhkan.
Selama pengetesan ini, Mitsubishi Destinator yang kami gunakan merupakan tipe tertinggi yakni Ultimate Premium. Kendati demikian, mesin Destinator ini seragam baik di tipe termurah hingga termahal.
Mesin MIVEC 1.5L turbo di atas kertas bisa menghasilkan tenaga 163 PS dan torsi 250 Nm. Angka ini terasa lebih dari cukup untuk pemakaian sehari-hari. Bahkan saat kami membawanya dari Jakarta ke Bandung yang notabene menanjak dan mobil diisi penumpang performanya cukup meyakinkan.
Yang menarik, Mitsubishi memberikan berbagai mode berkendara termasuk Tarmac, fitur baru di jajaran model mereka. Mode ini membuat tarikan bawah terasa lebih responsif, plus setir jadi terasa lebih berbobot sehingga percaya diri ketika mobil dipacu di jalan.
(mhg/rgr)