Mudik Hemat dengan Mitsubishi Outlander PHEV, Fitur Lengkap Nan Mewah

Mudik Hemat dengan Mitsubishi Outlander PHEV, Fitur Lengkap Nan Mewah

Rachman Haryanto - detikOto
Kamis, 04 Mei 2023 16:10 WIB
Mudik Hemat Pakai Mitsubishi Outlander PHEV
Mudik Hemat Naik Mitsubishi Outlander PHEV (Foto: Rachman/detikcom)

Fitur Lengkap Nan Nyaman

Sepanjang perjalanan mudik kali ini kami sangat terbantu dengan fitur-fitur yang tersemat di Outlander PHEV. Seperti Apple CarPlay atau Android Auto yang cukup membantu mengarahkan perjalanan saya lengkap dengan beragam fasilitasnya seperti informasi SPBU, Rest Area atau restoran untuk kami menepi sejenak.

Tak hanya itu, audio dan speaker bawaannya untuk menyetel musik sepanjang perjalanan juga sangat bagus dan menghibur. Mobil ini dilengkapi dengan Rear Vent atau ventilasi AC yang dapat membuat penumpang menjadi lebih nyaman sepanjang perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informative Power Meter yang tersemat juga sangat berfungsi untuk menunjukkan banyaknya energi, tenaga regeneratif, tenaga mesin (kW), tenaga yang dihasilkan EV serta informasi lainnya saat mobil ini sedang digunakan.

Kenyamanan untuk pengemudi juga tersemat di Forward Collision Mitigation System (FMC). Adanya kamera dan radar pada mobil ini, membuatnya mampu mendeteksi adanya kendaraan lain maupun pejalan kaki. Selain itu, fitur ini juga dapat mencegah adanya benturan depan maupun meminimalisir dampak apabila benturan memang tidak dapat dihindari.

ADVERTISEMENT

Ada lagi Multi Around Monitor. Seluruh kamera yang terpasang pada mobil baik di bagian depan, belakang maupun sisi mobil termasuk birds eye view ini sangat berfungsi untuk mengawasi blind spot dan juga dapat membantu mengarahkan pengemudi saat parkir.

Mudik Hemat Pakai Mitsubishi Outlander PHEVMudik Hemat Pakai Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Rachman_punyaFOTO

Konsumsi Bahan Bakar

Outlander PHEV ini menjadi kendaraan elektrik dengan teknologi plug-in hybrid dan menjadi kendaraan elektrifikasi pertama yang dipasarkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Mobil ini menggendong baterai 13,8 kWh yang secara tertulis bisa menjelajah hingga sejauh 55 km.

Meski tak sepenuhnya kami rasakan sejauh itu, berdasarkan pengalaman jelajah kami di Tol Trans Sumatera, tenaga listriknya bisa dimanfaatkan hingga jarak 45 km sampai baterai benar-benar berkedip dan habis.

Perjalanan kami mulai dari Rumah di Bekasi Timur dengan bensin full dan baterai penuh menuju Pelabuhan Merak yang berjarak 137 km. Kami melanjutkan penyeberangan dari Pelabuhan Merak-Bakauheni. Keluar Pelabuhan Bakauheni kami lanjutkan hingga Rest Area 234 A (Tol Bakauheni-Kayu Agung). Kecepatan rata-rata 100 km/jam.

"Isi bensin lagi full tank sekitar Rp 500 ribu dengan bahan bakar Pertamax. Perjalanan kami lanjutkan hingga terus ke Tol Palembang-Indralaya dan akhirnya sampai di exit Tol Fungsional Prabumulih," bebernya.

Bahan bakar yang dimiliki oleh Outlander PHEV masih sangat cukup hingga tiba di Muara Enim. Jarak yang kami tempuh dari Rest Area 234 A Terpeka hingga Muara Enim sekitar 273 km. Sesampainya di Muara Enim baru kami mengisi lagi sampai Full Tank sekitar Rp 500 ribu dengan bahan bakar yang sama, Pertamax.

Ini juga menjadi pengisian bahan bakar kami yang terakhir. Dari Muara Enim hingga sampai di kampung halaman di Pagar Alam memakan jarak 104 km. Bahan bakar yang dikonsumsi dengan jarak itu hanya sekitar 1/3 bar atau kira-kira tak sampai Rp 200 ribu.

"Jadi kalau dihitung-hitung habis bensin sekitar Rp 1,2 juta dengan jarak tempuh 748 km," ujarnya.

Terbilang cukup murah karena tak hanya mengandalkan mesin bakanya, tetapi ada bantuan EV-nya. Pengaturan energi yang baik dan efisien membuat pengendara dapat menggunakan listrik dari PHEV dan melakukan pengisian ulang dayanya secara bersamaan. Sebagai gambaran, mobil ini dibawa dengan muatan empat orang penumpang dan barang bawaan full seperti kopor 30 inchi dan lima tas kecil.

Di mobil ini juga tersemat ECO Mode yang digambarkan dengan indikator daun. Hal ini menunjukkan keramahan lingkungan dalam suatu perjalanan. Apabila Indikator daun menyala, maka tandanya semakin baik dan ramah lingkungan di semua pendistribusian energi baik bagi motor, mesin, dan AC-nya.

Tak hanya itu, fleksibilitas chargingnya juga sangat ramah terhadap ketersediaan sumber daya. Tersedia pengisian AC maupun DC, dengan kata lain punya fleksibilitas terhadap ketersediaan pasokan listrik, termasuk saat mengecharge di rumah.


(rac/rgr)

Hide Ads