Jajal Chery Tiggo 7 Pro Jakarta-Semarang, Irit atau Boros Nih?

Jakarta -

Tiggo 7 Pro merupakan SUV anyar dari Chery yang diplot untuk mengganggu pasar medium SUV Tanah Air. Mobil ini hadir dengan desain yang memukau, serta dapur pacu yang impresif.

Tak mau sekadar menjajal mobil ini di perkotaan, Tim detikOto memilih road trip dengan rute Jakarta-Semarang untuk mengetahui potensi sebenarnya dari mobil China ini.

Salah satu indikator yang bikin pengendara tenang saat road trip adalah efisiensi bahan bakarnya. Untuk itu, kami melakukan tes konsumsi bahan bakar dengan metode full-to-full terhadap Tiggo 7 Pro, untuk mengetahui irit atau boros mobil ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan untuk mengetes ini kami mulai di malam hari agar lebih dapat menerapkan eco driving. Mobil terisi 3 orang yang terdiri dari 1 supir dan 2 penumpang. Selain itu ada pula barang bawaan berupa tas ransel dan peralatan liputan.

Sebelum memuilai perjalanan, kami mengisi penuh tangki BBM Chery Tiggo 7 Pro yang berkapasitas 51 liter. Bensin yang kami gunakan merupakan bensin RON 92.

Perjalanan dari Jakarta ke Semarang memakan waktu kurang lebih 6 jam dan menempuh jarak 434,6 km. Artinya rata-rata kecepatan yang kami lalui dalam perjalanan kali ini 72 km per jam dengan karakter berkendara kombinasi dan satu kali istirahat.

Konsumsi BBM Chery Tiggo 7 Pro Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

Dari tangki BBM penuh, sesampainya di Semarang kami isi lagi bensinnya dengan bensin sebanyak 29,940 liter atau Rp 382.232.

Artinya konsumsi BBM rata-rata Chery Tiggo 7 Pro dengan metode full-to-full untuk perjalanan Jakarta-Semarang adalah 14,5 km per liter.

Informasi data konsumsi bbm rata-rata di MID menunjukkan 15,2 km per liter. Artinya ada perbedaan hasil dengan metode full-to-full. Perlu diketahui, perbedaan data di MID dengan praktik tes full-to-full adalah wajar.

Lantas, perjalanan Jakarta-Semarang yang menepuh 434,6 km dengan bensin 29,9 liter atau sekitar Rp 382 ribuan, irit atau boros?