BMW 220i Coupe: Mobil Ikonik Nggak Bikin Dompet Tercekik

BMW 220i Coupe: Mobil Ikonik Nggak Bikin Dompet Tercekik

Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 25 Des 2022 14:38 WIB

Rasa Berkendara BMW Sejati

Pertama kali membawa 220i Coupe ini, hal yang langsung terlintas di benak kami adalah, ini BMW sejati. Bukan tanpa alasan, membawa mobil ini benar-benar terasa menyatu dengan mobilnya.

Posisi berkendaranya rendah, kaki hampir selonjor, dan pengaturan setirnya fleksible untuk mengikuti preferensi kita sebagai pengendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMW 220i CoupeBMW 220i Coupe Foto: Citra Nur Hasanah/20detik

Lalu yang bikin makin menyenangkan lagi adalah pengendaliannya. Racikan BMW-nya terasa kental dan pas sekali dengan karakter mobil coupe.

Pengendaliannya sangat tajam hingga bermanuver dengan mobil ini membuat kita percaya diri. Selain itu, secara natural mobil ini hadir dengan body roll minim, terasa stabil, dan sigap steering-nya.

ADVERTISEMENT

Tapi yang perlu dikompromikan dari sebuah mobil coupe sporty seperti ini adalah suspensinya yang kaku.

Sayangnya, sebagai coupe entry level BMW tak membekali 220i Coupe dengan setelan suspensi yang adaptif. Sehingga dalam beberapa kondisi, mobil terasa kurang nyaman bantingannya. Namun, beauty is pain, kan?

Mesin Bikin Greget

Seperti yang tadi kami jelaskan sebelumnya, 220i Coupe ini tidak membawa nafas yang sama dengan 218i Gran Coupe Sport.

Artinya, si cantik 220i Coupe ini tidak membawa mesin 3-silinder, melainkan mesin 2.000 cc 4-silinder dengan BMW TwinPower Turbo.

Sensasinya seperti apa? Jujur ekspektasi kami sih, dengan tampang se-sporty ini mesin 220i Coupe harusnya bisa lebih sangar.

Mesin 220i coupe ini sejatinya sama dengan kepunyaan BMW Seri 3, yang diklaim punya tenaga sebesar 184 HP dan torsi 300 Nm.

Untungnya, transmisi yang dipakai 220i Coupe ini adalah otomatis 8-percepatan yang sangat responsif dan cerdas. Hal ini yang membuat sensasi berkendaranya cukup menyenangkan dengan penyaluran tenaganya yang terasa effortless.

Lantas pertanyaannya adalah, apakah layak untukdi bodi semanis 220i coupe ini?Ya, menurut kami kalau ada pilihan mesin yang lebih bertenaga, tentu itu lebih pas untuk di bodi ini.

Sebab mobil yang garang secara desain seperti 220i Coupe ini, tentu ingin rasanya hadir dengan deru suara mesin yang kencang dan mesin lebih buas lagi.

Namun BMW Indonesia bermain aman dan memplot 220i Coupe sebagai Coupe entry level. Sehingga mesin M240i-nya tidak dibawa ke Indonesia dan takut menyenggol lini lain karena harganya tentu akan jauh lebih mahal.

Atau bisa jadi ini slot kosong yang disiapkan BMW untuk bawa M2, yang desainnya unik, ke Indonesia. Kita tunggu saja.

BMW 220i CoupeBMW 220i Coupe Foto: Citra Nur Hasanah/20detik

Well, secara umum memang mesin 220i Coupe ini bikin greget. Namun di sisi lain, menurut kami mesin ini terasa pas buat calon pembeli BMW yang baru mau main ke kelas Coupe.

Selain itu, dengan mesin ini juga BMW 220i Coupe jadi bisa lebih 'irit' secara penggunaan. Sebab konsumsi bensinnya cukup efisien.

Kami tes BMW 220i Coupe ini di rute harian dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km per jam, angka konsumsi BBM rata-ratanya dapat di 10,2 km per liter.

Sementara untuk rute tolnya, 220i Coupe mampu meraih angka konsumsi BBM rata-rata di 20,2 km per liter, saat dites melaju konstan di kecepatan 90 km per jam. Irit bukan?

[Halaman Berikutnya: Kelebihan, Kekurangan, dan Kesimpulan]


Hide Ads