Test Drive Citroen Ami Buggy, Mobil Listrik Langka Rasa Mobil Golf

Test Drive Citroen Ami Buggy, Mobil Listrik Langka Rasa Mobil Golf

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 19 Nov 2022 13:35 WIB
Jakarta -

Produsen roda empat asal Prancis, Citroen resmi mengenalkan mobil listrik mungil bernama Citroen Ami Buggy di Indonesia, Kamis (17/11/2022). Meski belum dijual, namun mereka memberikan kesempatan awak media termasuk detikOto untuk uji kendara atau test drive Citroen Ami Buggy.

Citroen Ami Buggy merupakan mobil super langka hingga dilabeli 'ultra limited edition'. Karuan saja, kendaraan listrik tersebut hanya tersedia 1 unit di Indonesia dan 50 unit di dunia.

Nah, beruntungnya, kami berkesempatan menjajal Citroen Ami Buggy di pelataran GIOI, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara untuk merasakan langsung mobil super langka tersebut. Biar tak penasaran, yuk kita urai satu per satu sensasi berkendaranya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Test Drive Citroen Ami Buggy

Posisi Mengemudi

Secara dimensi, Citroen Ami Buggy lebih kecil dari mobil listrik Wuling air EV. Kendaraan tersebut punya panjang 2.410 mm, lebar 1.390 mm, dan tinggi 1.525 mm. Itulah mengapa, orang-orang bertubuh tinggi mungkin akan merasa kesempitan di ruang kabinnya.

ADVERTISEMENT
Citroen Ami Buggy.Citroen Ami Buggy. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Penguji detikOto yang punya tinggi 170cm dan berat 67 kg masih merasa nyaman saat berada di dalam kabin. Lebih lagi, posisi joknya biasa diatur sedikit ke depan dan belakang. Namun, mereka yang punya tinggi 185 cm ke atas mungkin akan merasa sesak di dalamnya.

Citroen Ami Buggy menggunakan kursi dengan material plastik yang dilapisi bantalan. Meski tak terlalu tebal, namun itu sudah terasa cukup empuk. Sementara untuk membuat segalanya tetap ringkas, kendaraan tersebut menggunakan tombol-tombol untuk mengganti transmisi dan panel instrumennya dibuat sangat minimalis.

Performa

Citroen Ami Buggy bukanlah mobil listrik kencang yang cocok dipakai kebut-kebutan. Kendaraan ini memang didesain untuk penggunaan santai di area perumahan, tempat wisata, dan lokasi hiburan lain.

Bukan hanya itu, mobil ini juga terasa easy to use atau mudah dikemudikan. Bahkan, menurut Citroen, Ami Buggy cocok digunakan untuk remaja 14 tahun hingga lansia 77 tahun.

Citroen Ami Buggy nongol di Indonesia.Citroen Ami Buggy nongol di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Mobil langka itu menggunakan motor listrik 6 kW yang hanya mampu menghasilkan tenaga 8 daya kuda dan kecepatan maksimum 45 kilometer per jam. Kami sempat 'gaspol' kendaraan itu di lintasan lurus sepanjang 300-350 meter dan mencapai top speed 42 km/jam.

Meski demikian, Ami Buggy punya jambakan yang cukup baik. Ketika pedal gas ditekan dalam-dalam, mobil tersebut langsung memberi hentakan yang terbilang kuat. Namun, mengingat kecepatan maksimumnya hanya 45 km/jam, napasnya menjadi tak terlalu panjang.

Ami Buggy sendiri menggunakan baterai dengan kekuatan daya 5,5 kw. Pembekalan tersebut membuat mobil bisa melaju hingga jarak 70 kilometer.

Handling

Citroen Ami Buggy punya bobot yang tak lebih dari setengah ton atau 500 kilogram. Itulah mengapa, kendaraan tersebut terasa ringan dan mudah sekali dikendalikan. Bukan hanya itu, saat dipakai meliak-liuk, mobil juga terasa manut dan cukup responsif.

Namun, mengingat kemudinya belum dilengkapi power steering, maka untuk memutarnya terasa cukup berat dan kaku. Kabarnya, itu memang didesain demikian untuk penggunaan santai di jalanan umum.

Citroen Ami Buggy nongol di Indonesia.Citroen Ami Buggy nongol di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Radius putar ban depan Ami Buggy juga sangat terbatas. Bahkan, untuk melakukan putaran atau u-turn di jalanan dengan lebar 3 meter, kita harus melakukan maju-mundur dulu.

Sementara suspensi Citroen Ami Buggy terasa cukup nyaman dan pas untuk ukuran mobil mungil. Fakta tersebut sebenarnya tak terlalu mengejutkan, mengingat Citroen memang dikenal lewat suspensinya yang unggul.

Kesimpulan

Setelah menjajalnya secara singkat dan melakukan dua kali putaran dengan jarak sekira 1 kilometer, kami merasa Ami Buggy lebih cocok disebut sebagai kendaraan rekreasi, bukan mobil umum yang handal digunakan di jalan raya yang padat. Bahkan, di sejumlah kesempatan, mobil itu terasa seperti mobil golf.

Citroen Ami Buggy nongol di Indonesia.Citroen Ami Buggy nongol di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Karuan saja, selain pengoperasian yang mudah dan kecepatan yang terbatas, Ami Buggy punya karakter bodi yang terbuka. Sehingga, pengemudi bisa merasakan paparan angin dari luar kabin.

Kendaraan ini memang didesain untuk penggunaan santai dan jarak pendek. Bahkan, di Eropa, untuk mengemudikan Ami Buggy, pengemudi tak perlu memiliki SIM dan boleh berusia di bawah 17 tahun.

(sfn/dry)

Hide Ads