Tes Mudik Jakarta-Semarang Pakai SUV Sejuta Umat Mitsubishi Pajero Sport Dakar

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 02 Mei 2022 08:02 WIB
Jakarta -

Sebagai sebuah SUV, Mitsubishi Pajero Sport Dakar tentu dapat diandalkan menjadi teman perjalanan jarak jauh. Bagaimana tidak, mobil ini hadir dengan kaki-kaki yang jangkung, dimensi yang tak kecil, hingga mesin diesel dengan turbocharged.

Namun apa jadinya jika Mitsubishi Pajero Sport Dakar dibawa mudik dengan rute Jakarta-Salatiga-Semarang, apakah salah satu SUV terlaris di Indonesia ini memang nyaman untuk perjalan keluarga? Lalu berapa total biaya bbm dan tol yang dibutuhkan dalam perjalanan ini? Yuk kita bahas di ototest kali ini!

Mitsubishi Pajero Sport Dakar hadir dengan mesin yang lebih kecil dibandingkan Pajero Sport non Dakar Foto: Agung Pambudhy

Mesinnya Pas Buat Jalan Jarak Jauh

Mitsubishi Pajero Sport Dakar hadir dengan mesin yang lebih kecil dibandingkan Pajero Sport non Dakar. Mesinnya adalah mesin diesel 2.4L MIVEC dengan kode 4N15. Di atas kertas, mesin Pajero Sport Dakar ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 181 PS di 3.500 RPM dan torsi sebesar 430 Nm di 2.500 RPM.

Mesinnya berkapasitas 2.442 cc dan dikawinkan dengan turbocharged. Pajero Sport Dakar yang kami tes ini menyalurkan tenaganya ke dua roda belakang melalui transmisi otomatis 8-percepatan.

Dari pengetesan ini, Pajero Sport Dakar yang mengusung mesin diesel dengan turbo menurut kami memang sangat andal dibawa jalan jarak jauh. Apalagi, jalur mudik kami kali ini mayoritas tol.

Mesinnya tak ragu untuk melahap jalanan menanjak dan dapat diandalkan ketika harus menyalip kendaraan yang panjang sekalipun. Kalau transmisinya dirasa kurang responsif atau pas, bisa colek paddle shift, maka mesin langsung bisa mengeluarkan tenaga yang dibutuhkan.

Mitsubishi Pajero Sport Dakar hadir dengan dimensi yang bongsor Foto: Agung Pambudhy

Handling dan Suspensinya Cukup Baik

Sebagai sebuah SUV ladder frame yang dirancang untuk 7-penumpang, tentu Mitsubishi Pajero Sport Dakar hadir dengan dimensi yang bongsor.

Dimensinya yang besar ini membuatnya sangat kokoh di jalanan dan rasanya berkendara jadi lebih percaya diri. Selain itu, untuk steering visibilitas mengendarainya juga tergolong baik dengan posisi duduk yang nyaman.

Namun, Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang masih menggunakan power steering hidrolik ini memang tergolong berat setirnya. Sehingga untuk dibawa belok di kondisi merayap cukup membuat kita sulit. Selain itu, khas mobil ladder frame gejala understeer cukup terasa ketika bermanuver ekstrem.

Selama pengetesan ini, kami melewati jalur tol Cipali yang karakternya cukup beragam. Contohnya di KM 90-an mayoritas jalan belum diaspal dan permukaannya cukup bergelombang.

Melewati jalanan dengan permukaan kasar dan bergelombang seperti ini ternyata memberikan efek guncangan atau getaran ke kabin. Efeknya, penumpan yang mau tidur menjadi kurang nyaman. Namun ketika melaju di jalanan aspal yang mulus ataupun melahap polisi tidur dengan kecepatan yang adaptif rasanya tetap nyaman.

[Halaman Berikutnya: Akomodasi, Konsumsi BBM dan Tarif Tol]




(mhg/din)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork