Jajal Mobil Pilihan Greysia Polli BMW 218i Gran Coupe Sport, Enak Nggak?

Jajal Mobil Pilihan Greysia Polli BMW 218i Gran Coupe Sport, Enak Nggak?

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 24 Apr 2022 16:05 WIB
Jakarta -

Seri genap BMW selalu hadir menjadi lini model yang mengedepankan sisi emosional dari calon pembelinya. Seri genap tak sama seperti seri ganjil yang lebih umum dan semua orang suka. Namun apa jadinya jika seri genap BMW hadir menjadi seri termurah yang dijual oleh BMW Indonesia?

BMW 218i Gran Coupe Sport adalah mobil anyar BMW yang sangat menarik. Selain karena hadir dengan desain yang beda dari biasanya, seri genap ini juga jadi mobil pilihan pemegang medali Olimipade, Greysia Polli. Lantas seberapa menarik mobil ini? Simak ulasan detikOto kali ini!

BMW 218i Gran Coupe SportSecara umum desain dari BMW 218i Gran Coupe Sport sangat menarik (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

Desain yang 'Out of The Box'

Secara umum desain dari BMW 218i Gran Coupe Sport sangat menarik. Menurut kami, sedan ini tak terlihat seperti sedan termurah yang dijual oleh BMW Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakter BMW 218i Gran CoupΓ© Sport yang paling menonjol adalah siluetnya yang memanjang secara dinamis. Model ini juga menambahkan detail eksklusif seperti garis-garis kidney grille berkontur dengan lekukan yang menarik dan, yang paling mencolok, desain lampu belakang yang serba baru, yang memanjang hingga ke bagian tengah ujung belakang.

Penampilannya yang penuh percaya diri ini berasal dari bagian depan yang dinamis dengan interpretasi segar ikon BMW klasik. Lampu depan yang sedikit miring - yang menampilkan teknologi full-LED, membentuk wajah BMW bermata empat yang khas dan memberi perhatian ke kidney grille BMW yang ikonik. Desain grill tampil lebih unik untuk coupΓ© empat pintu.

ADVERTISEMENT

Garis-garis bodi di sisi samping menciptakan siluet yang indah. BMW 218i Gran CoupΓ© Sport dilengkapi dengan velg aloi-ringan berdiameter 17 inci, Double-Spoke Style 549 bi-color dengan Orbit Grey finishing mengilap, dan Run-Flat-Tire

BMW 218i Gran Coupe SportLampu belakang BMW 218i Gran Coupe Sport hadir dengan desain full-LED yang lebar dan ramping hadir sebagai standar. Lampu ini memberikan interpretasi baru pada bentuk BMW "L" (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

Lampu belakang full-LED yang lebar dan ramping hadir sebagai standar. Lampu ini memberikan interpretasi baru pada bentuk BMW "L" yang familiar dengan elemen lampu tunggal yang ramping. Knalpot krom dengan diameter 90 mm semakin menyempurnakan estetika sporty.

BMW 218i Gran Coupe Sport memadukan gaya sporty dengan sentuhan mewah di bagian interiornya. Khas mobil Coupe, tentu kabin belakang dari BMW 218i Gran Coupe Sport bukanlah kabin ternyaman, sebab garis atapnya landai dan membuat headroom menjadi terbatas. Selain itu, jok belakangnya juga cukup tegak.

Namun yang menarik, kabin dari BMW termurah ini tak tampak murahan sama sekali. BMW memberikan banyak panel soft touch di area-area yang langsung bersinggungan kepada penumpang dan sopirnya. Selain itu, hadirnya ambience light juga mempermewah tampilannya.

BMW 218i Gran Coupe SportKombinasi antara BMW TwinPower Turbo yang spesial dan juga transmisi yang responsif membuat tenaga dapat keluar secara maksimal (Faisal Fahriansyah/20detik)

Tetap Asyik Walau 3 Silinder

BMW 218i Gran Coupe Sport hadir dengan mesin yang sama dengan BMW X1. Di atas kertas, mesinnya berkonfigurasi 1,5 liter 3-silinder dengan teknologi BMW TwinPower Turbo.

Mesin dikawinkan dengan transmisi Steptronic 7-percepatan kopling ganda. Tenaganya mencapai 140 hp dan torsi puncak 220 Nm dari 1.480 sampai 4.200 rpm. Diklaim akselerasi dari 0-100 km/jam-nya bisa tuntas dalam 8,7 detik, dengan kecepatan puncak 213 km/jam.

Meski pecinta BMW garis keras rasanya akan sulit menerima kenyataan bahwa BMW 218i Gran Coupe Sport mengusung penggerak roda depan, namun dari pengetesan kami mesinnya tetap asyik.

Kombinasi antara BMW TwinPower Turbo yang spesial dan juga transmisi yang responsif membuat tenaga dapat keluar secara maksimal. Singkatnya, menurut kami mesinnya dapat diandalkan di banyak kondisi.

Menggunakan mobil ini untuk harian rasanya pas, sebab mesinnya jauh dari kata agresif. Namun ketika bertemu jalan bebas hambatan tinggal colek mode berkendara Sport dan mesin siap melaju cepat. Namun satu keluhan kami, mengapa mobil ini membawa embel-embel Sport di namanya, tapi tak dibekali dengan fitur paddle shift di setirnya? Padahal fitur tersebut dapat membuat pengalaman berkendara lebih menyenangkan.

[Halaman berikutnya: Handling, Suspensi, dan Fitur BMW 218i Gran Coupe Sport]

Handling dan Suspensi Khas Sedan Mahal BMW

Sedan BMW punya ciri khas yang kuat akan pengendalian yang tajam. Karakter pengendaliannya sangat menyenangkan untuk dibawa bermanuver ataupun dibawa melahap jalanan bebas hambatan.

BMW 218i Gran Coupe Sport punya karakter steering yang direct dan juga punya feedback yang sangat baik. Sehingga pengendara dapat merasakan sensasi seperti menyatu dengan mobil. Namun khas mobil penggerak roda depan, BMW 218i Gran Coupe Sport kerap understeer jika dibawa bermanuver terlalu ekstrem.

Handling yang tajam ini tentu berkat suspensi yang karakternya medium ke keras. Efeknya baik secara pengendalian, namun agak keras bantingannya secara suspensi. Menurut kami, jika sedang membawa keluarga ataupun orang tua, sebaiknya menggunakan mode comfort karena di mode ini suspensinya paling 'nyaman' untuk harian.

BMW 218i Gran Coupe SportInterior BMW 218i Gran Coupe Sport Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Termurah, Tapi Fitur Tetap Mewah

Seperti yang kami sebutkan di awal, BMW 218i Gran Coupe Sport hadir dengan penampilan yang jauh dari kata murahan. Aura eksteriornya bak sedan mewah, apalagi berkat frameless di kaca pintunya dan juga desain kabin yang tampak modern.

Selain itu, beragam fitur canggih juga dihadirkan oleh BMW ke sedan termurahnya. BMW Seri 2 Gran Coupe dibekali dengan bantuan mengemudi seperti Active Park Distance Control (PDC), rearview camera, Parking Assistant dan Reversing Assistant. Parking Assistant memungkinkan parkir berbantuan otomatis di ruang parkir paralel atau tegak lurus dengan jalan, serta manuver otomatis keluar dari ruang parkir paralel.

BMW Seri 2 Gran Coupe juga dibekali BMW Intelligent Personal Assistan. Mengucapkan sapaan atau instruksi singkat "Hei/Hai/Halo BMW" memungkinkan untuk mengakses berbagai fungsi kendaraan dan memperoleh informasi hanya dengan berbicara. Salah satu fitur unik yang mengungguli asisten digital lainnya adalah bahwa pengemudi dapat memberikan nama pilihan mereka kepada asisten ini.

BMW 218i Gran Coupe SportFitur parkir otomatis hadir di BMW 218i Gran Coupe Sport Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Asyiknya, di bagian kokpitnya berbagai kontrol diarahkan untuk kenyamanan bagi pengemudi dan cluster yang dikelompokkan, misalnya AC dan berbagai fungsi mengemudi - sehingga memberikan pengoperasian yang mudah. Sistem hiburan pada mobil ini menggunakan BMW Operating System 7.0 terbaru, lengkap dengan gesture control.

BMW Live Cockpit Professional menyatukan display dan sistem operasi sepenuhnya digital (termasuk dua layar 10,25 inci) dengan konektivitas dan personalisasi. Bentuk dan susunan desain BMW Live Cockpit mengacu pada wajah bermata empat BMW. Control Display beresolusi tinggi dipasang di tengah, peka terhadap sentuhan, dan miring - dengan gaya khas BMW - ke arah pengemudi, yang dapat mengatur konfigurasi kombinasi layar besar ini sesuai kebutuhan.

Kesimpulan dan Harga BMW 218i Gran Coupe Sport

Menurut kami, BMW 218i Gran Coupe Sport ini paket komplet. Dirinya hadir dengan desain yang keren bak BMW kelas atas, mesin yang terasa cukup, pengendalian yang tajam dan menyenangkan, namun dengan harga yang terjangkau. Tak heran mobil ini dijadikan 'kaki' bagi Greysia Polli.

BMW Seri 2 Gran Coupe dirakit di Indonesia alias CKD dan saat ini menjadi sedan termurah yang dijual oleh BMW Indonesia. Mobil ini dijual mulai dari Rp 705 juta off the road. Harga tersebut sudah termasuk paket BMW Service Inclusive, sebuah program yang membebaskan semua biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama 5 tahun atau 60.000 km (mana saja yang lebih dulu) dan juga mencakup garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.


Hide Ads