Jakarta -
Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, sukses menggegerkan pasar SUV Tanah Air dengan meluncurkan Creta. Mobil ini bersaing langsung dengan Honda HR-V, Mazda CX-3, hingga saudara satu negaranya yakni KIA Seltos.
Modal Creta cukup kuat untuk bersaing di kelasnya. Selain karena Creta dirakit di Indonesia, mobil ini juga hadir dengan segudang fitur canggih yang tak hanya bikin mobil jadi makin baik untuk urusan keselamatan, namun juga baik dari segi kenyamanan. Lantas, seperti apa ulasan lengkap kami tentang Hyundai Creta Prime? Simak ulasan kali ini!
 Tampak depan Hyundai Creta Prime Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Desain yang Unik
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2021 lalu, Hyundai Creta menawarkan desain yang sangat unik dan berbeda dari rival-rival sekelasnya. Creta hadir dengan bahasa desain terbaru Hyundai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari depan, grille-nya besar dan tampil dengan desain yang cukup unik dengan tajuk Parametric Jewel Grille. Dari depan pula terlihat model DRL-nya yang berkamuflase dengan grille, sedangkan lampu utamanya ditempatkan di bawah.
Beralih ke samping, secara umum terlihat dimensi Creta ini mirip dengan HR-V ataupun CX-3. Namun dari data yang kami bandingkan, ternyata Creta ini hadir sedikit lebih besar baik secara panjang, lebar, ataupun tinggi.
Desain sampingnya tampak lebih umum. Namun penggunaan pelek berukuran 17 inci yang desainnya two-tone membuat Creta tipe tertinggi ini tampak jemawa.
 Tampak samping-belakang Hyundai Creta Prime Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Geser ke belakang, ini bagian yang bagi kami perlu waktu lama untuk menyukainya. Creta hadir dengan desain lampu belakang yang unik dan abstrak. Selain itu, dari belakang juga tampak Creta ini sudah disematkan high mount stop lamp serta defogger kaca belakang.
Begitu masuk ke kabin dari Creta tipe termahal ini, kita dibuat terpukau oleh panoramic roof yang luas dan membuat kesan mewah di interiornya. Selain itu, pilihan jok dengan material yang terkesan mahal juga membuat kabin kian nyaman.
Creta mengusung layar headunit touchscreen yang sama dengan Hyundai kebanyakan. Pun untuk layar instrumen kluster digitalnya.
Namun sayang, Creta ini hadir dengan material dashboard dan layout yang kurang tampak mahal. Masih banyak material plastik keras, dan aura kokpit-nya pun terkesan biasa saja.
Secara umum, desain Hyundai Creta cukup unik dibandingkan rival sekelasnya. Creta menawarkan SUV dengan desain yang futuristis serta sarat akan tarikan garis tegas.
[Halaman berikutnya: Mesin Bertenaga, Transmisi yang Responsif]
Mesin Bertenaga, Transmisi yang Responsif
Hyundai Creta dibekali mesin bensin Smartstream 1.5L dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan atau Intelligent Variable Transmission (IVT). Di atas kertas, mesin itu memiliki tenaga maksimum 115 PS/6.300 rpm dan torsi maksimum 143,8 Nm/4.500 rpm.
Pada ototest kali ini, kami menjajal tipe Prime yang menggunakan transmisi otomatis IVT. Kesan kami saat mencoba berakselerasi, perpindahan transmisi IVT ini terasa begitu responsif dan juga halus. Jika ingin merasakan transmisi 'manual' secara virtual, kita dapat menggunakan paddle shift, atau menggeser tuas shifter ke posisi S.
Kami terkesan dengan transmisinya, meskipun sensasi perpindahan gigi dilakukan secara virtual, namun rasanya seperti nyata. Tarikan sangat responsif, bahkan jika butuh respon mesin mendadak, tinggal colek paddle shift dan mobil akan ngacir.
Meskipun figur tenaga dan torsi dari Hyundai Creta bukan yang terbaik di kelasnya, nyatanya tenaga dan torsi yang segini saja sudah lebih dari cukup. Tak lupa, mesinnya ini juga tergolong efisien.
 Hasil tes konsumsi BBM Hyundai Creta Prime rute tol Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Dari pengetesan kami untuk rute road trip dari kantor detikcom yang berada di bilangan Jakarta Selatan ke daerah Purwakarta dengan rute 90% tol, Hyundai Creta bisa mencatatkan angka yang fantastis untuk konsumsi bahan bakarnya. Dengan total jarak tempuh sekitar 77,1 km dan durasi berkendara 58 menit, konsumsi BBM rata-rata Hyundai Creta dapat di angka 20.0 km/liter di MID-nya.
Jelas angka yang fantastis mengingat bobot mobil ini tak ringan dan rute yang kami tempuh pun cenderung menanjak. Kami juga menggunakan mode normal selama pengetesan dan mobil hanya diisi satu orang yakni pengendara.
Sedangkan untuk tes dalam kota dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam, Hyundai Creta ini dapat mencatatakan angka konsumsi BBM di 13,5 km/liter. Bukan angka yang buruk dan cenderung efisien untuk sebuah mobil harian di perkotaan.
 Tampak depan Hyundai Creta Prime Foto: Muhammad Hafizh Gemilang |
Creta juga memiliki empat jenis mode berkendara atau Drive Mode untuk membantu menentukan gaya berkendara yang paling sesuai, yaitu Eco, Comfort, Smart, dan Sport. Tiap mode berkendara punya karakter penyaluran tenaga dan respon mesin yang berbeda, serta juga berdampak kepada pengendalian.
Satu hal yang rasanya jarang terpakai oleh kami selama pengetesan ini adalah pilihan mode terrain. Ada tiga mode terrain yakni Snow, Mud, dan Sand. Ketiganya harusnya dapat menyesuaikan traksi dari ban ke permukaan. Namun selama pengetesan, jarang sekali kami merasakan butuh mengganti terrain mode-nya.
Handling dan Suspensi yang Pas Buat Harian
Pengendalian Hyundai Creta tergolong cukup baik dan pas untuk harian. Setirnya tergolong direct, tak terlalu berat, dan memberikan feedback yang baik. Selain itu, Creta juga hadir dengan dimensi yang tak terlalu besar, sehingga nyaman untuk dibawa selap-selip di jalanan padat perkotaan.
Handling yang baik ini juga didukung oleh ergonomisnya posisi duduk Hyunda Creta. Pengaturan jok dan setirnya cukup fleksible, meski masih konvensional. Visibilitas pun sangat baik, meski kaca belakangnya tergolong tak terlalu besar.
 Ilustrasi kabin Hyundai Creta Foto: Luthfi Anshori/detikOto |
Lalu, hal yang bikin kami terkesan dari Hyundai Creta ini adalah untuk urusan kekedapan kabinnya. Selama pengetesan di jalanan padat, tidak ada suara bising yang mengganggu dan masuk ke kabin. Road noise pun terasa tipis. Namun pada saat hujan lebat, suara air yang jatuh ke mobil terasa agak mengganggu dari kaca depan dan panoramic sun roof.
Selain handling, suspensi mobil ini punya karakter yang pas untuk berkendara harian. Soknya punya setelan yang cukup empuk, meski tak seempuk Honda HR-V.
Di sisi lain, karakter soknya juga sedikit stiff, sehingga ketika melaju cepat di tol atau bermanuver, mobil menjadi anteng dan tidak ada gejala limbung.
Selama pengetesan kali ini, kami beberapa kali melakukan pengetesan di jalan semi off-road. Creta punya ground clearance yang cukup tinggi dan salah satu yang tertinggi di kelasnya dengan 200 mm, membuat kami tak ragu melahap jalan jelek.
[Halaman berikutnya: Fitur dan Harga Hyundai Creta Prime]
Fitur Lengkap, Membuat Standar Baru di Kelasnya
Hyundai Creta tipe tertinggi tentu hadir dengan fitur yang paling lengkap, tanpa ada tombol kosong. Selain punya fitur hiburan yang lengkap dari layar headunit-nya, Creta juga didukung oleh perangkat audio dari Bose yang berkualitas.
Lalu, pas untuk berkendara di tengah hari, Hyundai Creta memiliki fitur ventilated seat yang dapat menyemburkan udara dingin dari balik jok supir dan penumpang depan.
Tak lupa Creta juga menggunakan rem parkir elektrik dan auto hold, yang sangat membantu saat macet-macetan ataupun berhenti untuk jalan kembali di tanjakan.
Fitur yang menarik dan terdapat di Creta ini adalah fitur BlueLink dan tombol SOS. Di mana, dengan BlueLink kita dapat menyambungkan mobil dengan smartphone, sehingga mobil dapat dikendalikan dan dipantau informasinya melalui smartphone. Sedangkan untuk tombol SOS, fitur ini memungkinkan pengendara atau penumpang Creta dapat dengan cepat terhubung dengan layanan call center jika terjadi kondisi darurat.
 Fitur BlueLink di Hyundai Creta Prime Foto: Faisal Fahriansyah |
Hyundai juga membekali Creta ini dengan fitur keselamatan yang jempolan. Mereka menyematkan enam buah airbag dan beberapa fitur layaknya Hyundai SmartSense seperti Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist, Lane Following Assist, dan Rear View Monitor.
Sayang Hyundai tak membekali Creta dengan sistem radar layaknya Honda HR-V yang kini memiliki SENSE. Sehingga fitur cruise control di Creta tak dapat adaptif.
Selain itu, satu hal yang sukses membuat kami greget adalah Hyundai tak membekali mobil ini dengan fitur 360 kamera atau arround view monitor layaknya di Hyundai lain. Hanya ada satu kamera mundur di Creta tipe termahal ini.
Kendati demikian, Hyundai menurut kami mencoba menaikkan standar di kelas Creta. Mereka membawa mobil dengan paket komplet, sehingga menjadi modal kuat untuk bersaing dengan rival-rivalnya.
Harga Hyundai Creta
Hyundai menjual Creta ini dalam banyak tipe dan pilihan transmisi. Harganya Hyundai Creta mulai dari Rp 279 juta, hingga Rp 399 juta di tipe termahal. Berikut harga lengkap Hyundai Creta.
- Hyundai Creta Active MT Rp 279.000.000
- Hyundai Creta Trend MT Rp 299.000.000
- Hyundai Creta Trend IVT Rp 319.000.000
- Hyundai Creta Style IVT Rp 359.000.000
- Hyundai Creta Prime IVT Rp 397.500.000
- Hyundai Creta Prime IVT Two-tone Rp 399.000.000
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah