Handling dan Suspensi yang Jempolan
Setelah membahas iritnya dan impresi berkendara dari Outlander PHEV, rasanya kurang lengkap jika tak membedah handling serta suspensinya.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, dimensi mobil ini mirip dengan medium size SUV di kelasnya. Sehingga pengendalian mobil ini tentu tak intimidatif dan masih asyik buat berkendara harian di jalanan padat perkotaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakter setirnya terasa cukup direct khas mobil monokok dan juga setir terasa cukup enteng. Hal ini membuatnya kian pas dipakai sehari-hari.
Menurut kami posisi berkendaranya cukup tinggi, meski jok sudah diposisikan paling rendah. Hal Ini membuat visibilitas sangat baik, namun posisi seperti ini juga terasa agak kikuk dan terlalu tinggi.
Karakter suspensinya jempolan menurut kami. Sok terasa lembut mainnya dan cocok buat melibas jalanan yang kurang rata. Selain itu, karakternya juga tidak memantul hingga membuat kabin tak nyaman.
![]() |
Fiturnya Lengkap, Pas Buat Road Trip!
Perlu diingat, Outlander PHEV sudah hadir sejak 2019 di Indonesia. Itu artinya, fitur-fiturnya mungkin tak secanggih SUV mewah era saat ini. Namun menurut kami, fiturnya sudah lebih dari cukup.
Untuk fitur, pertama kita bedah dari yang menurut kami cukup unik yaitu mobil ini dapat menjadi powerbank berjalan. Yes! Baterai 13,8 kWh-nya ini bisa digunakan sebagai powerbank raksasa, sebab ada port output AC alias colokan rumahan yang dapat digunakan langsung dengan maksimal daya 1.500 Watt. Asyik kan? Saat camping atau road trip, tak hanya kulkas, mobil ini juga dapat menyalakan kompor listrik!
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan sistem 4WD atau ke-empat rodanya dapat berputar. Ada beberapa mode 4WD yang menurut kami cukup dapat menyesuaikan dengan kondisi jalannya. Tapi ingat, ground clearance mobil yang rendah tentu akan membuatnya tak leluasa ketika dibawa off-road.
Nah! Untuk fitur keselamatannnya, untuk mobil tahun 2019, sih sudah canggih. Mobil ini punya 7 SRS airbag, ASC (Active Stability Control), FCM (Forward Collision Mitigation system), BSW (Blind Spot Warning). Lalu mobil ini juga punya fitur adaptive cruise control. Sayang, ada satu fitur yang kurang, yakni Lane Keeping Assist!
Selain itu, untuk kelas mobil yang harganya mepet Rp 1 M, mobil ini hadir ini dengan aura interior yang terasa flat. Kesan interiornya kurang mewah, sebab sun roof-nya hanya sepotong di bagian depan saja. Coba diganti panoramic sun roof, pasti auto terasa naik tingkat.
![]() |
Harga Mitsubishi Outlander PHEV Diskon, Layak Dibeli?
Lantas, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang sudah kami temukan di Outlander PHEV ini, kami jadi bisa menyimpulkan kelayakannya.
Sebelumnya, harga Mitsubishi Outlander PHEV ini mendapat diskon Rp 420 juta. Pada saat peluncurannya, Outlander PHEV dijual seharga Rp 1.311.700.000 dan sekarang menjadi Rp 890.000.000.
Tentu dengan harga yang sekarang jadi 'lebih murah', Outlander PHEV ini kian menarik untuk dipinang. Kenapa? Karena rasanya ini EV yang paling pas buat era sekarang. Di mana kita tak perlu report memikirkan waktu charging yang lama, stasiun charging yang belum banyak, ataupun jarak tempuh yang terbatas.
Dengan embel-embel hybrid, Outlander PHEV jadi bisa lebih fleksibel untuk dibawa jarak jauh. Karena meski tak ada stasiun pengisian daya listrik, kita dapat dengan mudah mengisi bensinnnya dan akhirnya baterai terisi dari kerja mesin bakarnya.
Namun jika mau bersabar, rasanya Mitsubishi Outlander generasi terbaru akan segera hadir di pasar global. Tinggal kita tunggu saja, kapan Mitsubishi Indonesia berani membawanya masuk ke pasar Tanah Air. Sehingga calon pembeli Outlander PHEV dapat mobil canggih dengan desain yang lebih segar.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!