Pakai CVT dan FWD, Mitsubishi New Xpander Sport CVT Kuat Nanjak Kah?

Jakarta -

Mitsubishi New Xpander hadir dengan pilihan transmisi baru, yakni CVT. Transmisi barunya ini menyalurkan tenaga dari mesin ke dua roda depan alias front wheel drive (FWD). Apakah dengan racikan ini, membuat Xpander sanggup nanjak?

Sebelum menjawab pertanyaannya, detikers perlu tahu karakter penyaluran tenaga hingga karakter mesin New Xpander yang sudah dites harian oleh tim detikOto.

Dengan transmisi CVT ini, penyaluran tenaga New Xpander menjadi lebih halus dan juga efisien. Tipikal transmisi CVT, karakter penyaluran tenaganya menjadi linear dan asyik buat dipakai sehari-hari. Tarikan bawahnya cukup baik, di tengah pun tak masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Interior Mitsubishi New Xpander Sport Foto: Faisal Fahriansyah / 20detik

Menariknya, New Xpander ini bahkan tak kerepotan untuk mencari top speed dan masih 'ngacir' di tarikan tengah ke atas.

Untuk urusan mesinnya, New Xpander masih menggendong mesin Xpander terdahulu yakni mesin 1.499 cc MIVEC DOHC yang punya 16 buah katup. Di atas kertas, mesinnya diklaim mampu mengeluarkan tenaga sekitar 104 HP di 6.000 RPM dan Torsi 141 Nm di 4.000 RPM.

Nah! Menurut kami, kata yang tepat untuk menggambarkan racikan baru New Xpander Sport CVT ini adalah 'all rounder'. Mobil ini nikmat dipakai harian di perkotaan, namun tetap siap jika dipakai road trip ke luar kota yang jalurnya menanjak.

Sepanjang pengetesan New Xpander ini di rute Jakarta-Bandung, tak ada kami menemukan keluhan Xpander yang tak kuat nanjak. Meski pun tak terlalu curam tanjakannya, tapi saat di tes dengan muatan penuh, rasanya Xpander baru ini tanpa kesulitan yang berarti dapat melahap jalur menanjak.

Namun jika menemukan jalan yang sangat curam dan sulit untuk ditaklukan, saran kami, pintar-pintar dalam mengambil ancang-ancang dan gunakan mode transmisi L atau Ds. Meski CVT dan FWD, New Xpander rasanya tetap kuat menaklukkan medan yang menyulitkan.

Sejatinya baik penggerak roda depan ataupun belakang, pengemudi harus menemukan momentum yang tepat untuk melahap tanjakan. Selain itu, dapat juga menggunakan fitur-fitur bantuan yang tersedia di mobil.