Wuling membawa SUV canggih Almaz RS ke pasar SUV di Tanah Air. Dengan segudang fitur mumpuni dan mesin turbo yang bertenaga, Wuling Almaz RS terbilang asyik untuk dikendarai.
Kali ini, detikOto bersama tim detikTravel dan detikFood melakukan road trip dari Jakarta ke Bali dan kembali ke Jakarta sejauh lebih dari 3.000 km. Total jarak yang kami tempuh dalam road trip Ekspedisi 3.000 Km bersama Wuling Almaz RS ini mencapai 3.139 km. Lebih jauh karena kami tidak langsung menuju Bali lewat jalan tol.
Road trip 3.000 km bersama Wuling Almaz RS dilakukan selama 9 hari. Perjalanan dimulai dari Gedung Transmedia di Mampang, Jakarta Selatan, menuju Yogyakarta. Dari Yogyakarta menuju Banyuwangi, lalu menyeberang ke Bali. Di Bali, kami mengeksplorasi lokasi wisata dan sajian kuliner di wilayah utara Bali. Beberapa lokasi wisata di utara Pulau Bali di antaranya Air Terjun Gitgit di Buleleng, Desa Wisata Les, Savana Tianyar, hingga Pantai Lovina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan kali ini, berbagai macam medan kami temui sekaligus menjadi pembuktian ketangguhan Wuling Almaz RS. Beberapa di antaranya adalah tanjakan curam.
Sebagai gambaran, Wuling Almaz RS menggendong mesin 1.500 cc dengan teknologi turbo. Lebih rinci, mesin yang dipakai Wuling Almaz adalah mesin 1.451 cc empat silinder segaris DOHC DVVT Turbocharger.
Mesin itu mampu menyajikan tenaga puncak hingga 140 daya kuda di 5.200 rpm dengan torsi maksimal 250 Nm pada 1.600-3.600 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis CVT. Transmisi CVT bisa dimainkan menjadi mode transmisi manual 8-Speed. Jadi, kalau butuh tenaga untuk menanjak, kami tinggal main di mode manual dan turunkan ke gigi rendah untuk mendapatkan momentum putaran mesin yang tepat, apalagi untuk menaklukkan tanjakan curam.
Selama perjalanan lebih dari 3.000 km, kami menilai Wuling Almaz RS sangat mumpuni untuk menaklukkan berbagai tanjakan, bahkan tanjakan curam sekalipun. Kami mencoba membawa Wuling Almaz RS ini menuju Savana Tianyar di Karangasem, Bali. Jalanannya cukup menantang, berbagai tanjakan dan jalan sempit dengan medan berpasir dan berbatu. Hasilnya, main offroad ringan seperti di Savana Tianyar mobil ini bisa diandalkan.
![]() |
Bahkan, kami juga mencoba berhenti di tengah-tengah tanjakan berpasir di sana, mobil tidak mundur karena ada fitur Hill Hold Control (HHC). Saat 'take off' kembali dari posisi berhenti di tengah tanjakan berpasir, Wuling Almaz RS tetap bisa melaju dengan mulus tanpa kehilangan traksi.
![]() |
Kami juga membawa Wuling Almaz RS di jalanan berliku dan menanjak menuju Danau Tamblingan di Buleleng. Akses menuju Danau Tamblingan dari Singaraja sangat menantang. Ada tanjakan curam hingga tikungan tajam. Selama perjalanan menuju Danau Tamblingan tersebut tak ada kendala yang dialami Wuling Almaz RS. Mobil membawa kami dengan selamat sampai tujuan dan kembali lagi.
Kesimpulannya, meski menggunakan penggerak roda depan (FWD) dan keadaan penumpang penuh beserta barang bawaan, Wuling Almaz RS tetap bisa menaklukkan tanjakan curam sekalipun dalam road trip Ekspedisi 3.000 km ini.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah