Sudah cukup membahas tampilan dan fiturnya, kami langsung menginjak rem, dan menekan tombol engine start-stop yang diposisikan di sebelah kiri setir. Setelah mesin menyala, suara mesin sayup-sayup terdengar, dan Veloz terbaru ini ternyata cukup baik peredaman suara mesin ke kabinnya. Menurut kami, hal ini berkat peredam yang dipasangkan oleh Toyota di kap mesinnya.
Shifter kami geser, dari posisi 'P' ke 'R' untuk memundurkan mobil dari tempat parkir, seketika layar multimedia-nya berubah menjadi around view monitor. Keluar parkir atau merangkak di jalan padat menjadi tak ragu, sebab ada kamera yang membantu dan kita dapat dengan mudah melihat objek yang berada di sekeliling mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika pedal gas diinjak, terasa penyaluran tenaga ke mesinnya sangat halus. Tentu ini berkat transmisi CVT yang kini ditanamkan Toyota ke mobil ini. Selain itu, konstruksi penggerak roda depan alias front wheel drive, juga membuat penyaluran tenaganya terasa konstan dan responsif.
Pada sesi first drive kali ini, detikOto hanya berkesempatan menjajal Toyota All New Veloz dalam waktu 60 menit. Namun treknya cukup beragam, dari mulai jalan macet khas perkotaan, dan juga jalanan kosong.
Ketemu jalan macet, rasanya tetap nyaman dan menyenangkan menggunakan Toyota All New Veloz ini. Selain karena penyaluran tenaganya responsif di putaran bawah, ada juga fitur Auto Hold di rem parkir elektriknya ini. Sehingga, ketika harus berhenti lalu maju dalam waktu yang singkat, kita tak perlu repot lain memainkan rem parkir, tinggal injak gas dan rem saja, rem parkir otomatis akan bekerja.
Saat melewati jalan sepi, kami membejek pedal gasnya lebih dalam. Toyota All New Veloz ini tak terasa kesulitan ketika dibawa 'nakal'. Penyaluran tenaganya cukup baik dari tarikan bawah ke tengah. Apalagi jika menunggakan PWR Mode, mesin akan main di putaran yang lebih tinggi dan responsif, sehingga akan memudahkan ketika hendak menyalip atau melewati jalan menanjak.
Selain ada PWR atau Power Mode yang tadi kami jelaskan, mobil ini juga punya mode ECO. Harusnya di atas kertas, dengan menggunakan mode ECO ini akan membuat mobil lebih efisien kerjanya. Namun, karena ini masih first drive, kami belum dapat mengukur seberapa efisien mobil ini. Ah, satu hal yang menurut kami sedikit mengganggu adalah entah kenapa mode PWR dan ECO ini dapat dinyalakan bersamaan.
Perlu diingat, Toyota All New Veloz ini menggunakan mesin yang sama dengan All New Avanza 1.5. Mesinnya adalah mesin 4 silinder 16 katup DOHC dengan teknologi Dual VVT-i. Kapasitasnya 1,496 cc dengan konfigurasi diameter piston 72,5 mm dan jarak langkahnya 90,6 mm, membuat mobil ini overbore.Di atas kertas, Toyota mengklaim mesin Veloz ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 106 PS di putaran mesin 6.000 RPM dan torsi 138 Nm di 4.200 RPM.
![]() |
Suspensi dan Handling yang 'Dewasa'
Untuk sektor kaki-kakinya, Toyota Veloz hadir dengan setelan yang masih mirip dengan yang sebelumnya dan karakter soknya medium ke keras. Toyota memang memplot mobil ini untuk tujuh orang penumpang dan akomodasi yang banyak, sehingga menjadi wajar jika setelan soknya seperti ini.
Asyiknya, setelan suspensi seperti ini membuat handling menjadi lebih stabil dan kita lebih pede ketika membawa mobil ini untuk berakselerasi, atau membawa lari mobil ini dalam kecepatan tinggi di jalan tol. Mobil terasa anteng dan dapat menghidari limbung. Belum lagi, setelan setirnya juga dibuat sedikit lebih berat dibanding yang lama, sehingga mobil terasa firm atau kokoh.
Namun dengan setelan seperti ini pula, ketika melewati speed trap atau polisi tidur, tentu kita harus mengambil ancang-ancang dan menurunkan kecepatan, agar kabin tidak terlalu berguncang dan tetap penumpang merasa nyaman.
Menurut kami, Toyota All New Veloz ini menawarkan mobil keluarga yang komplit. Desainnya mewah, mesinnya responsif, serta fitur keselamatannya yang jempolan. Selain itu, mobil ini juga punya karakter yang cocok dengan tipikal jalan perkotaan.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah