Tetap Asyik dengan Mesin Bensin Tanpa Turbo
Jeep Gladiator Rubicon 2021 yang masuk ke pasar Indonesia dibekali dengan mesin bensin berkapasitas 3.600 cc. Mesinnya ini adalah mesin normally aspirated dengan konstruksi V6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sejatinya sebuah jip hadir dengan mesin yang bertenaga buas atau torsi yang melimpah, nyatanya mesin Gladiator Rubicon yang tak dibekali turbo ini tetap asyik dikendarai. Belum lagi, suara khas dari mesin V6-nya sangat memanjakan telinga ketika idle maupun digeber.
Di atas kertas Jeep mengklaim, tenaga yang dapat keluar dari mesin V6 Pentastar ini sebesar 285 HP di 6.400 RPM, sedangkan torsinya ada di angka 353 Nm di 4.400 RPM. Tenaga segini sudah lebih dari cukup untuk sekadar wara-wiri di perkotaan atau off road sekalipun. Namun harus diakui, iri rasanya melihat figur tenaga Jeep dengan mesin berturbo ataupun mesin diesel.
![]() |
Menurut kami, impresi mesin 3.600 cc ini memang menyenangkan. Tenaga disalurkan dengan sangat baik dan terasa natural berkat absennya turbo. Rasanya untuk kebutuhan off road atau melibas jalan yang terjal di pegunungan, memang lebih pas dengan figur tenaga yang natural naiknya.
Selama kami menggunakan Jeep Gladiator Rubicon ini, jarang sekali mesin ini bermain di putaran lebih dari 3 ribu RPM. Namun, satu hal yang membuat kami sedikit bingung adalah perpindahan percepatan transmisinya terasa agak delay dan kerap terjadi di RPM 3 ribu. Menurut kami, rasanya hal ini dapat menjadi faktor konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Transmisi dari Jeep Gladiator Rubicon ini adalah transmisi otomatis 8-percepatan. Layaknya sebuah Rubicon, Jeep membekali transmisi ini dengan sistem Rock-Trac 4x4 yang sangat memudahkan ketika mobil ini dibawa main tanah.
Tenaga dari mesinnya ini dapat disalurkan ke semua roda ataupun ke dua roda belakang saja. Kita dapat menggunakan mode penggerak '2H' untuk berkendara harian dan semua tenaganya tersalurkan ke dua ban belakang secara utuh. Namun untuk berkendara di medan yang cukup terjal, dapat menggunakan mode penggerak '4H' dan tenaga akan disalurkan secara 50:50 ke bagian depan maupun belakang.
Ketika dibawa off road di medan yang sangat sulit, kita dapat menggunakan mode penggerak 4L dan mesin akan otomatis mematikan ESC atau pengontrol kestabilannya. Selain itu, mesin juga akan meraung di putaran tinggi tanda siap untuk melahap medan yang berat sekalipun. Asyiknya lagi, Gladiator Rubicon ini sudah menggunakan axle rasio 4.10, sehingga untuk merangkak di jalanan hancur, penuh batu besar, atau jalan sulit pun bukan masalah.
Overall, impresi berkendara Jeep Gladiator Rubicon ini terasa pas. Mobil masih enak dibawa buru-buru di jalan aspal, namun juga tidak punya kendala ketika tidak menemukan jalan bagus. Tapi jika ada pilihan mesin diesel 3.000 cc V6, tentu menurut kami lebih menarik ketimbang yang bensin.
[Halaman berikutnya: Impresi Kaki-kaki, Tes Harian, dan Harga Jeep Gladiator Rubicon 2021]
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar