Setelah detikOto melakukan pengujian jembatan layang putar balik atau flyover 'Tapal Kuda' di Tanjung Barat dan Lenteng Agung pada 31 Januari-2 Februari 2021 lalu. Kini flyover Tapal Kuda sudah mulai beroperasi alias bisa digunakan dan dirasakan oleh setiap pengendara.
detikOto kali ini kembali berkesempatan langsung merasakan flyover tapal kuda Tanjung Barat Jakarta Selatan. Seperti pada pengujian pertama, jembatan di Tanjung Barat ini memiliki dua jalur yang bisa digunakan oleh para pengendara. Sehingga pengendara tidak perlu bergantian saat melintas di jembatan tersebut.
Kontur aspal flyover tapal kuda masih terasa mulus dan nyaman. Ditambah sambungan antara tiap jalan jembatan juga mulus dan tidak kasar, sehingga pengendara dibuat nyaman tanpa risih menghadapi sambungan jalan yang bergelombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan juga sudah dipasang di jembatan layang tersebut, baik ketika akan menaiki jembatan layang hingga saat turun sudah dipasangi dengan jelas untuk para pengendara yang melintas.
Karena pengujian detikOto kali ini dilakukan pada malam hari, penerangan di setiap sisi jalan sangat membantu pengendara yang hendak memutar balik. Begitu juga dengan rambu-rambu lalu lintas yang bisa mengingatkan pengendara untuk bisa lebih tertib saat berkendara.
Dalam pengujian detikOto sebelumnya, ada beberapa warga yang langsung merasakan Flyover Tapal Kuda, sambutan hangat dan positif diberikan para pengendara yang hendak putar balik.
![]() |
Salah satunya adalah Yoyo, yang mengungkapkan kehadiran flyover tapal kuda ini sangat mempermudah dirinya ketika pulang kerja.
"Adanya jembatan layang putar balik ini memberikan kemudahan saat pulang kantor, karena biasanya saya harus memutar jauh untuk bisa putar balik. Sekarang lebih mudah dan cepat," ujarnya pada detikOto.
Namun dirinya mengatakan, saat sesi uji coba tersebut masih kurang adanya sosialisasi dan informasi penunjuk mengenai jembatan layang tersebut.
"Tapi sayangnya informasi mengenai kehadiran uji coba jalan layang ini dirasa kurang ya, karena saya awalnya engga tahu soal ini, terus pas pulang tiba-tiba melihat informasinya di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanjung Barat." ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pandi, warga sekitar Tanjung Barat yang merasakan dampak positif dengan adanya jembatan layang putar tersebut.
"Dulu sebelum jadi, kalau ingin ke arah Pasar Minggu harus memutar jauh sekali, atau mau lebih mudah melewati gang-gang kecil agar tidak memakan waktu banyak," Ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan dengan adanya jembatan ini akan memberikan kemudahan bagi para pengendara, serta menghindari kemacetan yang diakibatkan pengendara berhenti saat di perlintasan kereta api.
"Semoga sih dengan adanya jembatan layang putar ini bisa mengurangi kemacetan ya, karena dulu di putaran Tanjung Barat ini sering sekali macet karena harus menunggu kereta api lewat dulu," harapnya.
Simak video 'Sensasi Jajal Flyover Tapal Kuda yang Digadang Atasi Kemacetan':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah