Setelah diluncurkan resmi di Indonesia akhir 2020 lalu, kami akhirnya mendapat kesempatan mencoba SUV kompak Nissan Magnite dalam sesi First Drive yang diselenggarakan oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), pekan lalu. Seperti apa sensasi mengendarai mesin 1.000 cc 3 silinder turbo di mobil ini? Berikut ulasannya.
Desain
Pertemuan pertama selalu memberi kesan. Begitu yang kami alami saat jumpa pertama kali dengan Nissan Magnite. Secara tampilan, mobil ini memiliki tak dipungkiri memiliki desain gagah. Desain lampu depannya agresif dan serba tajam, dengan gril besar yang sepintas mengingatkan kita dengan gril Datsun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik, Magnite sudah menggunakan logo terbaru Nissan yang desainnya lebih sederhana dan elegan. Kesan SUV pada mobil ini tampak pada bagian bodi yang menggunakan over fender, side skirt, dan roof rail. Urusan pelek menggunakan ukuran 16 inci dual tone, dengan desain mirip senjata bumerang.
Unit yang kami coba adalah tipe tertinggi yang menggunakan transmisi CVT dan warna eksterior dual tone, dengan kombinasi warna merah dan hitam yang sporty.
![]() |
Interior
Senada dengan bagian luar, Nissan Magnite yang kami coba juga memiliki desain interior yang sporty sekaligus elegan karena mengombinasikan dua warna, hitam dan beige di bagian langit-langit.
Dengan postur 165 cm, sangat nyaman duduk di kursi Nissan Magnite yang mengusung model bucket seat. Sayangnya proses pengaturan kursi, baik maju-mundur, maupun sudut kemiringannya masih dilakukan secara manual.
Tapi jangan khawatir, sebab mobil rakitan Nissan India berkapasitas 5-penumpang ini sudah memiliki panel instrumen TFT berukuran 7 inci TFT, yang punya tampilan modern dan informatif. Panel instrumen bisa diatur dengan tombol-tombol yang ada di bagian kemudi.
Geser ke konsol tengah, ada panel layar sentuh 8 inci yang bisa menjalankan fitur Android Auto dan Apple CarPlay. Pengaturan AC di mobil ini sudah digital dan juga memiliki kunci smart keyless, yang dipadu tombol Start-Stop.
![]() |
Performa
Di atas kertas, Nissan Magnite didukung mesin 1.000 cc 3 silinder, turbocharged. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga puncak 100 PS dan torsi maksimum hingga 160 Nm untuk versi transmisi manual, dan 152 Nm untuk versi transmisi CVT.
Saat pertama kali kami mencobanya, mesin ini begitu responsif lantaran torsi sudah bisa digapai sejak rpm bawah. Pihak NMDI mengatakan bahwa peak performance dari mesin turbo ini bisa didapat di rpm 2.200.
Yang menarik lagi, mobil ini ternyata memiliki tombol sport yang berada di belakang tuas transmisi. Begitu tombol ini dipencet dan gas dipijak, akselerasi makin meningkat dan menyajikan sensasi berkendara mengasyikkan.
Oh iya, mobil ini juga memiliki fitur cruise control. Fitur ini bisa diaktifkan ketika kecepatan mobil sudah ada di atas 30-40 km/jam. Fitur ini akan berguna untuk touring jarak jauh, terutama ketika melewati jalan bebas hambatan.
![]() |
Handling
Kami mencoba mengendarai Nissan Magnite di jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, hanya sekitar 8 km di jalanan Jakarta. Kesan pertama mengendarai mobil ini, kami merasa bahwa mobil ini memiliki setir yang cukup ringan, sehingga tidak akan membuat pegal pengendaranya ketika melakukan manuver. Namun belum diketahui, seperti apa feedback setir ketika di kecepatan tinggi. Apakah akan menjadi lebih berat? Tentu butuh pengujian lagi.
Satu hal yang menyenangkan dari mobil ini adalah desainnya yang kompak. Nissan Magnite punya panjang 3.994 mm, lebar 1.758 mm, tinggi 1.572 mm, dan wheel base 2.501 mm. Sehingga tidak perlu khawatir jika harus berjalan merayap di kemacetan atau ketika ingin parkir di gedung.
Bicara suspensi, Nissan Magnite memiliki peredaman cukup baik. Digunakan di jalanan perkotaan, mobil ini memiliki peredaman yang cukup empuk. Tak hanya itu, bagian kabin juga cukup kedap, tak ada suara bising dari luar yang masuk ke dalam, terutama di kursi baris depan.
![]() |
Fitur-fitur
Nissan Magnite telah dilengkapi teknologi Nissan Intelligent Mobility (NIM), lalu ada Around View Monitor yang menyajikan tampilan mobil seperti bird's eye view di layar monitor. Fitur ini sangat berguna saat ingin memarkir kendaraan.
Untuk urusan keselamatan, Nissan Magnite punya Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hydraulic Brake Assist (HBA), Vehicle Dynamic Control (VDC), Traction Control System (TCS), dan Hill Start Assist (HSA).
Fitur lainnya ada pengunci pintu dengan sensor kecepatan, central lock, dual SRS airbag, sabuk pengaman pretension & load limiter untuk pengemudi dan penumpang.
![]() |
Kesimpulan
Nissan Magnite ditawarkan pada harga Rp 208.800.000 (Upper MT), Rp 226.300.000 (Premium MT), dan Rp 238.800.000 (Premium CVT). Dengan rentang harga itu, mobil ini menawarkan banyak kebaruan di segmen SUV kompak berkapasitas 5-penumpang.
Dari segi mesin misalnya, berani menggunakan jantung pacu 1.000 3 silinder cc turbo--yang hingga review ini ditulis--tidak dimiliki para pesaingnya. Mesin mungil ini menawarkan torsi yang besar di putaran bawah yang tentunya sangat berguna di jalanan perkotaan yang cenderung macet.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi banyak fitur yang biasanya ada di mobil Rp 300 jutaan ke atas. Di rentang harga yang sama, saat ini tidak banyak mobil Jepang yang memiliki fitur-fitur seperti cruise control dan Vehicle Dynamic Control.
Jadi dengan harga termahal Rp 238 jutaan, mobil ini cukup layak dibeli oleh konsumen dengan jumlah keluarga kecil, yang sudah cukup dengan kapasitas penumpang 5 orang.
Namun satu hal yang perlu menjadi catatan konsumen, unit Nissan Magnite belum ready stock di dealer-dealer Nissan di Indonesia. Konsumen yang ingin memesan mobil ini harus menunggu antara 3-4 bulan hingga unitnya dikirim ke garasi rumah.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?