Setelah melakukan pra uji coba, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya mulai melakukan uji coba resmi bus listrik asal China, BYD. Uji coba bus listrik untuk mengangkut penumpang itu dibuka mulai hari ini, Senin (6/7). Uji coba bus listrik Transjakarta akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Bus listrik EV1 ini melayani rute Balai Kota-Blok M.
Ada dua unit bus listrik BYD yang disediakan dalam pengujian ini, yakni bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6. Sebelumnya detikOto pernah mencoba bus listrik BYD C6 di pelataran parkir dalam JIExpo, Kemayoran, pada Februari 2019 lalu. Seperti apa rasanya naik bus listrik Transjakarta?
Melihat dari tampilan luar, BYD C6 memiliki desain livery yang identik dengan BYD K9 yang dipamerkan di arena Busworld South East Asia 2019, JIExpo, Kemayoran. Dari eksterior, BYD C6 menggunakan warna biru muda yang dikombinasikan warna hijau 'lemon' lengkap dengan siluet bergambar pohon. Namun dalam sesi uji coba yang akan dilakukan 3 bulan ke depan, bus listrik Transjakarta menggunakan warna putih polos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lanjut membahas interior, bus ini memiliki konfigurasi jok 2-1, dengan jumlah kursi berkapasitas 18 penumpang. Karena ruang kabin cukup terbatas, maka opsi untuk penumpang berdiri pun tidak ada.
Bicara dimensi, BYD C6 memiliki panjang 7.403 mm, lebar 2.140 mm, dan tinggi 2.926 mm. Pintu masuk penumpang di bus ini terletak di tengah dengan mekanisme pintu geser yang dikendalikan secara elektronis.
Layaknya kendaraan listrik pada umumnya, bus BYD C6 ini pun sangat-sangat senyap. Bahkan, detikOto sempat kaget saat bus ini tiba-tiba berjalan tanpa bising dan suara khas mesin kala di-starter. Untuk informasi, BYD C6 dibekali baterai Iron-phospate berkapasitas 135 kWh.
![]() |
Bicara kenyamanan, calon bus listrik Transjakarta ini rasanya masih cukup nyaman ditumpangi untuk jarak pendek. Sementara untuk perjalanan jarak jauh, sepertinya penumpang harus bisa menahan pegal, karena jujur dimensi kursi cukup terbatas dan legroom (ruang lutut) kurang memadai.
Memang konsep BYD C6 ditujukan untuk bus angkut jarak pendek. "Bus ini memang cocok untuk feeder (pembantu). Nah kalau yang di dalam (BYD K9) baru untuk bus intracity," ujar Presiden Direktur PT Bakrie Autoparts, Dino A. Ryandi, saat itu.
Untuk pengisian dayanya sendiri, diklaim bisa rampung dalam waktu 4 jam, dengan output daya sekitar 40 kW. Bicara power, BYD C6 diklaim bisa mengkail tenaga sebesar 241 dk dan torsi 1.500 Nm. Saat baterai terisi penuh, bus ini sanggup menempuh jarak hingga 200 km.
![]() |
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?