Pembuktian Avanza Baru, Cuma Ganti Kulit?

Ototest

Pembuktian Avanza Baru, Cuma Ganti Kulit?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 01 Mar 2019 19:54 WIB
Pembuktian Avanza Baru, Cuma Ganti Kulit?
Foto: Dok. Toyota-Astra Motor

Avanza dan Veloz dibekali pilihan mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Ada transmisi otomatis 4 percepatan, ada juga pilihan transmisi manual 5 percepatan.

Mesinnya memang masih sama dengan Avanza maupun Veloz model sebelumnya. Mobil masih pakai mesin berteknologi Dual VVT-i.

Hari pertama kami menyetir Veloz 1.300 cc transmisi otomatis. detikOto memulai perjalanan dari Yogyakarta ke Magelang. Untuk melintasi jalanan itu, mesin 1.300 cc terbilang masih enak digunakan. Tapi ada catatan, transmisi matik di Veloz 1.300 cc beberapa kali kurang memuaskan kami sebagai pengendara. Ketika ingin menyalip kendaraan lain, transmisi agak lama untuk turun gigi sehingga kerap kehilangan momentum untuk menyalip kendaraan lain, padahal gas sudah diinjak penuh. Akhirnya, kami mengakalinya dengan menurunkan gigi dengan cara memindahkan tuas transmisi ke angka 3 atau 2 ketika ingin menyalip atau menanjak. Tapi untuk kondisi stop and go di tengah kepadatan kota, mobil masih oke dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hari kedua, kami mencoba Veloz 1.500 cc bertransmisi manual. Rasanya sih masih sama saja dengan model sebelumnya, tidak ada yang istimewa dari segi performa karena memang tidak ada pembaruan di sana.

Pembuktian Avanza Baru, Cuma Ganti Kulit?Foto: Dok. Toyota-Astra Motor



Di tol Trans Jawa, Veloz 1.5 manual digeber di atas 100 km/jam masih enak. Mesin masih oke diajak ngebut di jalan tol.

Bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Bicara konsumsi bahan bakar, kembali lagi kepada gaya berkendara sopirnya. Gaya berkendara agresif yang terus-terusan menggeber mobil tentu membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Di hari pertama, Veloz 1.3 transmisi otomatis yang kami tumpangi menempuh jarak 199,2 km (berdasarkan angka di trip A dan trip B yang telah kami reset sebelum perjalanan) dari Yogyakarta ke Magelang sampai Semarang. Dalam jarak itu, MID mobil itu mencatat angka konsumsi bahan bakar rata-rata 10,4 km/liter (konsumsi bahan bakar rata-rata di MId juga kami reset sebelum perjalanan).

Sementara di hari kedua, Veloz 1.5 transmisi manual yang digunakan menempuh jarak 271,2 km dari Semarang (sempat berkeliling kota Semarang) sampai ke Cirebon. Di Semarang kami beberapa kali menemui kemacetan, dan di jalan tol Trans Jawa kami lebih banyak menggeber mobil ini sampai kecepatan tinggi. Hasilnya, rata-rata konsumsi bahan bakar yang tercatat di MID sebesar 10,2 km/liter.

Untuk diketahui, bisa dibilang kami memang menyetir Veloz 1.3 matik dan Veloz 1.5 manual lebih agresif. Sering kami menggeber mobil ini dengan kecepatan tinggi.

Indikator ECO di instrument panel yang digambarkan dengan daun hijau pun lebih sering mati yang menandakan kami berkendara secara tidak efisien. Kami melakukan ini karena memang ingin menguji ketangguhan Veloz terbaru ini. Angka konsumsi bahan bakar rata-rata mungkin bisa lebih irit lagi kalau cara berkendaranya mendukung.

(rgr/lth)

Hide Ads