Mobil Sport Ramah Lingkungan BMW i8 Roadster

Ototest

Mobil Sport Ramah Lingkungan BMW i8 Roadster

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 04 Jan 2019 20:41 WIB
4.

Mobil Sport Ramah Lingkungan BMW i8 Roadster

Mobil Sport Ramah Lingkungan BMW i8 Roadster
Foto: Ari Saputra
BMW i8 Roadster hadir dengan teknologi BMW eDrive terbaru yang berikan pengalaman berkesan dalam penggunaan kendaraan listrik. Baterai lithium-ion terbaru terletak di bagian tengah kendaraan sehingga menambah kedinamisan kendaraan. Kapasitas sel baterai naik dari 20 menjadi 34 Ah dan kapasitas gross energi naik dari 7.1 menjadi 11.6 kWh (net: 9.4 kWh). Artinya motor listrik miliki lebih banyak energi untuk digunakan. Konfigurasi sel baterai tingkatkan 9 kW/12 hp pada output puncak menjadi 105 kW/143 hp, sehingga memungkinkan akselerasi yang dinamis saat menggunakan tenaga listrik murni.

BMW i8 Roadster juga dapat digerakkan dengan listrik murni - dari posisi diam hingga kecepatan 105 km/jam, naik dari 70 km/jam dari BMW i8. Mesin pembakaran hanya akan digunakan pada kecepatan tinggi. Dengan menekan tombol eDrive memungkinkan kendaraan berakselerasi hingga 120 km/jam dengan listrik murni, dan jarak tempuh hingga 53 km.

Mesin BMW i8 Roadster juga alami peningkatan. Mesin bensin 3-silinder BMW TwinPower Turbo mampu hasilkan output maksimum 231 hp dengan kapasitas mesin 1.5 liter dan torsi puncak 320 Nm. Suara mesin BMW i8 Roadster juga terdengar lebih sporty, lengkap dengan filter exhaust yang dipasang untuk mengurangi emisi gas buang.

Kombinasi BMW TwinPower Turbo dan teknologi BMW eDrive mampu menghasilkan tenaga maksimal 374 hp. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,6 detik. Kecepatan maksimum dibatasi secara elektronik pada 250 km/jam. Konsumsi bahan bakar gabungan, sebagaimana yang dihitung dalam siklus pengujian Uni Eropa untuk kendaraan plug-in hybrid, adalah 47.6 km/l, ditambah 14.5 kWh energi listrik per 100 km. Sedangkan, emisi CO2 bensin adalah 46 gram/km.

Tenaga motor listrik dari BMW i8 Roadster ditransmisikan ke roda depan, sementara penggerak mesin ditransmisikan ke roda belakang, sehingga hasilkan sistem all-wheel-drive khas kendaraan plug-in hybrid.


Hide Ads