Setangguh Apa Performa Honda CR-V Turbo di Gunung Bromo?

Halaman ke 6 dari 7

5. Pengujian di Jalan Raya dan Jalur Berpasir Bromo

Setangguh Apa Performa Honda CR-V Turbo di Gunung Bromo? — Foto: Rangga Rahadiansyah

detikOto dan beberapa awak media otomotif lainnya memulai perjalanan dari Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang. Perjalanan pertama, CR-V diuji di jalan raya. Tahap pertama, detikOto duduk sebagai penumpang di baris pertama sebelah sopir.

Kesan pertama duduk menjadi penumpang di depan, cukup nyaman. detikOto bisa mengatur posisi duduk dalam empat arah dengan hanya menekan tombol di samping kiri jok. Kenyamanan juga ditunjang oleh sistem Dual Zone Auto A/C.

Foto: Rangga Rahadiansyah

Melanjutkan perjalanan menuju wisata air terjun Coban Rondo dan menuju Gunung Bromo, detikOto merasakan menjadi pengemudi. Saat mengendarai CR-V, detikOto merasakan mobil yang responsif menaklukkan tanjakan demi tanjakan.

Foto: Rangga Rahadiansyah

Apalagi ketika menggunakan transmisi S dan mengoperasikan perpindahan gigi pakai paddle shift, detikOto bisa merasakan tarikan yang responsif dengan menurunkan posisi gigi menggunakan paddle shift sehingga menambah putaran mesin ketika ingin menanjak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meliuk-liuk di jalanan Malang hingga Probolinggo, Jawa Timur juga cukup stabil. Meski begitu, suspensinya tak begitu terasa keras.

detikOto juga mencoba mobil ini menuju Bukit Kingkong untuk menikmati matahari terbit. Lagi-lagi, tanjakan demi tanjakan yang terbilang curam mampu ditlakukkan oleh CR-V ini meski hanya berpenggerak roda depan.

Memang, dari posisi mobil berhenti dan ngegas lagi, terasa mobil mengalami sedikit gejala lag. Namun, saat posisi RPM berada di angka 2.000-3.000, terasa tendangan tenaga dari mesin untuk menambah kecepatan.

CR-V ini pun cukup asyik diajak bermain di lautan pasir Gunung Bromo. Sekali lagi, meski hanya pakai penggerak roda depan, CR-V mampu menaklukkan lautan pasir di Gunung Bromo.

Halaman Selanjutnya