Kesan Pertama di Balik Setir Proton Iriz

Halaman ke 1 dari 6

Kesan Pertama di Balik Setir Proton Iriz

Bogor - Proton kembali berkiprah di Indonesia dengan hatchback Iriz. Sebelum diluncurkan pertengahan Februari, detikOto menjajal kemampuan mobil ini.

Rute yang dipilih untuk test drive kali ini berada di kawasan Sentul City. Ada 2 varian yang ditawarkan di Indonesia yaitu 1.300cc bertransmisi manual dan otomatis. Sempat mengetes keduanya berikut detikOto ulas impresi singkat mengendarai mobil yang diklaim pesaing Honda Jazz, Toyota Yaris, dan Daihatsu Sirion .

Ditargetkan untuk anak muda dan keluarga kecil, Iriz tampil dengan warna-warna yang segar dan juga bergaya sporty. Di bagian depan terdapat desain grafis tunggal dengan sayap khas Proton membuat mobil terlihat lebih besar serta wajah depan yang tegas. Sementara di bagian belakang, desain lebih lebar terkesan kuat, stabil namun tetap modern.

"Eksterior view bentuk front grille agak besar hampir sama dengan mobil Eropa. Kita lihat Proton wing yang menunjukan proton desain, juga ada projektor headlamp," jelas Section Manager Product Development, Product Strategy Division Proton Sdn Bhd, Shahrul Nizam Bin Abdullah di Bogor.

Jarak sumbu roda yang lebih panjang namun overhang pendek membuatnya terlihat unik dan modern.

"Mobil bukan hanya untuk ke kantor dan jemput ke sekolah tapi yang nyaman dan fun to drive. Iriz juga stylish dan trendy punya warna-warna yang menarik dan juga merupakan suatu lifestyle statement," ungkap Regional Head ASEAN International Division Proton Sdn Bhd, Shahidin Sahamid.

Iriz sedikit mengadopsi interior khas mobil Eropa. Misalnya saja dengan posisi central lock yang berada di tengah, tuas lampu sein berada di posisi kiri dan tuas wiper berada di kanan.

Namun untuk penumpang yang ingin langsung membuka pintu, tidak perlu dibuka dari central lock namun langsung bisa dibuka dari pintu masing-masing dengan menarik tuas dua kali.

Foto: Dina Rayanti

Kursinya juga sudah bisa dinaik-turunkan namun masih secara manual. Pada indikator odometer sudah menggunakan speedpmeter dan tachometer analog serta LCD di bagian tengah sebagai layar informasi.

Foto: Dina Rayanti

Kursinya juga cukup nyaman dan di bagian pinggang seperti ada penyangga yang membuatnya nyaman digunakan perjalanan jauh. Ruang dalam juga cukup luas

Foto: Dina Rayanti

"Meski dia mobil kompak tapi spacious, dari luaran kecil di dalam kabinnya agak luas. Dia juga nyaman contoh balik mudik, ada mobil yang joknya sakit, kalau di Iriz untuk perjalanan lebih jauh, harian tetap comfortable," jelas Shahidin.

Iriz dibekali mesin 4P-E1.3 VVT. Untuk pasar Indonesia ada dua varian yang ditawarkan yaitu 1.300 cc bertransmisi manual dan 1.300cc transmisi otomatis.

Mesin bisa menghasilkan tenaga hingga 94 daya kuda pada rpm 5.750 dan torsi maksimum 120 Nm di rpm 4.000.

detikOto berkesempatan menjajal keduanya. Mesin cukup responsif saat mobil dikendarai terutama yang bertransmisi Iriz sendiri dibekali mesin 4P-E1.3 VVT. Untuk pasar Indonesia adadua varian yang ditawarkan yaitu 1.300 cc bertransmisi manual dan 1.300cc transmisi otomatis.

Mesin bisa menghasilkan tenaga hingga 94 daya kuda pada rpm 5.750 dan torsi maksimum 120 Nm di rpm 4.000. Pada saat mengetes versi otomatisnya, kebetulan mobil yang detikOto kendarai ada bunyi mendesis yang datang dari AC disaat posisi setelan AC tidak penuh.

Proton cukup pede dengan Iriz. Meski mungil namun saat melakukan tes tabrak ASEAN NCAP, Iriz mendapatkan bintang 5 penuh.

Banyak fitur keamanan yang teremat pada Iriz, mulai dari Electronic Stability Control agar mobil leboih stabil saat di tikungan dan jalanan licin misalnya. Ada juga Traction Control System (TCS) yang bisa memproduksi torsi lebih stabil saat slip.

Juga ada ABS, EBD, Brake Assist, Hill Hold Assist, ISOFIX dan Top Tether, Sensor belakang, Impact sensing door, dan Whiplash Protection Headrest.

Saatnya memberikan penilaian. Setelah mengetes keduanya, kesan perdana detikOto pada Iriz cukup nyaman dan berada di dalam kabin suara juga cukup kedap.

Handling juga cukup enak dan saat dibawa dalam kecepatan tinggi tidak limbung. Proton memang belum mengumumkan harga resmi untuk Iriz namun menegaskan berusaha menjualnya di bawah Rp 200 juta. Agar bisa bersaing tampaknya Iriz cocok dijual di harga Rp 150 jutaan.

Halaman Selanjutnya