Si Jagoan Ngedrift BMW M2 Coupe

Ototest

Si Jagoan Ngedrift BMW M2 Coupe

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 24 Okt 2016 18:03 WIB
Si Jagoan Ngedrift BMW M2 Coupe
Foto: Rangga Rahadiansyah
Karawang - Mendengar M bagi pecinta BMW pasti ingatan kita langsung tertuju dengan performa yang hebat di jalanan dan sirkuit. Dan BMW sudah membiarkan konsumennya di Indonesia mencicipi berbagai tipe M.

Salah satunya adalah
BMW M2 Coupe untuk pasar Indonesia. Mobil ini didesain dengan standar baru dalam hal kedinamisan pada segmen kendaraan sport kompak berperforma tinggi.

Setelah diperkenalkan, saatnya detikOto menguji BMW M2 Coupe ini. Kali ini, detikOto membawa BMW M2 Coupe berkelir biru ke sirkuit Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah



Huruf M didefinisikan oleh BMW sebagai huruf paling kuat di dunia otomotif. Identitas itu diterapkan pada BMW M2 Coupe yang bisa dirasakan oleh detikOto.

BMW M2 Coupe menawarkan teknologi motorsport yang sangat kompetitif di lintasan balap. Tapi, mobil ini juga sesuai digunakan di jalan raya perkotaan.

Berikut detikOto rinci hasil pengujian BMW M2 mulai dari pembahasan soal eksterior, interior hingga performanya.
BMW M2 Coupe menghadirkan desain khas BMW M. Terlihat, lekuk bodi mobil ini begitu dinamis. Desain yang tajam melahirkan kesan yang dinamis. Desainnya terinspirasi oleh model-model kendaraan bersejarah BMW di arena balap. Berkat bentuk bodinya ini, BMW M2 Coupe menggambarkan performanya yang maksimal.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Dadan Kuswaraharja


Mobil hadir dengan apron depan rendah dengan intake udara besar, sisi samping dengan garis otot yang dipertegas insang pada bagian fender sebagai ciri khas BMW M, pelek aluminium 19 inci dengan desain double-spoke khas line up BMW M, serta penggunaan knalpot M-specific twin-tailpipe. Cover spionnya juga menggunakan bahan serat karbon.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah
Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Dadan Kuswaraharja



BMW M2 Coupe tersedia dalam empat varian warna eksterior yaitu Long Beach Blue metallic, Alpine White, Black Sapphire, dan Mineral Grey.

Karakter khas BMW M tidak hanya bisa dilihat dari eksterior. Interior mobil ini pun mewakili desain khas BMW M yang sporty dan mewah.

Bahan-bahan interior berkualitas dipilih BMW untuk M2 Coupe. Balutan Alcantara melapisi detail pintu dan handbrake boot.

Serat karbon dengan pori terbuka juga menghiasi bagian dasbor dan konsol tengah. Tampilan khas kendaraan sport diperkuat lagi dengan jahitan Polar Blue contrast stitching dan juga embos huruf M pada detail-detail tertentu.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah



Interior M2 Coupe memiliki BMW M sports seats, lingkar kemudi BMW M sports dengan beberapa tombol fungsi, dan BMW M gearshift lever. Rasa berkendara semakin sporty dengan adanya paddle shift di balik setir BMW M Sport.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah
Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah



Perlengkapan standar pada BMW M2 Coupe termasuk BMW M footrest dan bantalan lutut pada konsol tengah, untuk memberikan sensasi menyatu pada kendaraan, instrument cluster dengan desain khas BMW M yang dibuat khusus untuk the all-new M2 Coupe dan logo BMW M pada door sill plates, tuas perseneling, lingkar kemudi, dan rev counter yang hadir secara eksklusif pada the all-new BMW M2 CoupΓ©.

Untuk menunjang kedinamisan, BMW M2 Coupe dilengkapi dengan BMW M Dynamic Mode (MDM). MDM adalah sub-fungsi dari Dynamic Stability Control (DSC), yang secara efektif mengantisipasi oversteer atau understeer atau kehilangan traksi dengan mengambil langkah-langkah (mengurangi tenaga mesin, pengereman individual pada setiap lingkar roda) untuk menstabilkan kendaraan.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah


Namun, dalam situasi tertentu misalnya pengemudian sporty dan dinamis di lintasan balap, putaran tenaga berlebih pada as roda belakang dapat menjadi sebuah keuntungan tersendiri. MDM yang diaktifkan secara otomatis dalam mode yang dianjurkan untuk mengemudi di dalam sirkuit yaitu SPORT+ atau diaktifkan dengan menekan tombol DSC, memungkinkan adanya slip yang lebih lebar.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah



Slip yang lebih lebar akan meningkatkan traksi dan menciptakan daya dorong. Oversteer dan understeer yang lebih signifikan dapat dilakukan, begitu pula dengan drift, tetapi di saat yang bersamaan fitur keselamatan aktif DSC tetap dapat diandalkan dalam situasi kritis.

Sementara itu, salah satu pengalaman yang luar biasa pada the BMW M2 Coupe adalah knalpot yang dioptimalkan dengan sistem flap khusus. Dengan empat pipa di bagian belakang, exhaust system ini dengan cepat mengidentifikasikan BMW M2 Coupe sebagai bagian dari line up kendaraan BMW M dan back-pressure yang minimal juga memastikan siklus mesin yang sempurna. Flap knalpot yang dikendalikan secara elektrik menciptakan suara mesin khas BMW M di seluruh rentang putaran mesin tanpa mendorong tingkat volume ke batas yang berlebihan.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah



BMW M2 tersedia dengan beberapa pilihan mode berkendara. Pengemudi dapat menggunakan switch Driving Experience Control yang berisi mode comfort, SPORT, SPORT+ untuk memilih mode berkendara dan suara yang telah dikonfigurasikan sesuai dengan pilihan tersebut.


Sebagai gambaran, BMW M2 Coupe ini menggendong mesin enam silinder segaris dengan kapasitas 2.979 cc dan teknologi BMW TwinPower Turbo. Mesin dihubungkan ke transmisi M Double Clutch Transmission (M DCT) 7 percepatan dengan Drivelogic.

Walhasil, tenaga yang dihasilkan mobil ini bisa mencapai 370 daya kuda dengan torsi puncak 465 Nm yang sudah terasa dari 1.400 rpm hingga ke 5.560 rpm. Dengan fungsi overboost, torsi melonjak hingga 500 Nm dari 1.450 rpm ke 4.750 rpm. Kecepatan mobil ini bisa mencapai 250 km/jam yang dibatasi secara elektronik.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Dadan Kuswaraharja



Salah satu faktor yang secara siginifikan mengurangi bobot kendaraan adalah penggunaan bahan lightweight aluminum pada as roda depan dan belakang yang juga digunakan pada BMW M3 Sedan dan BMW M4 Coupe.

Bahkan, komponen kunci seperti sasis, control arms, pelat khusus pada double-joint spring-strut di as roda depan dikembangkan secara khusus untuk mengurangi bobot hingga 5 kg jika dibandingkan dengan pengembangan dengan konstruksi baja konvensional. Pengurangan bobot juga diteruskan dengan penggunaan tubular anti-roll bar dan suspensi dengan konstruksi khusus.

Kini saatnya detikOto menguji BMW M2 Coupe di lintasan Proving Ground Bridgestone, Karawang. Di fasilitas ini, ada beberapa titik untuk merasakan kemampuan mobil ini. Ada lintasan lurus sepanjang 840 meter, beserta tikungan-tikungannya.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Dadan Kuswaraharja



Di lintasan lurus sepanjang 840 meter, detikOto mencoba berakselerasi keras untuk mengetahui kemampuan mobil ini. Dengan mode Sport+, sensasi mengendarai mobil ini cukup mengagetkan.

Kecepatan tinggi diraih ketika detikOto langsung menekan pedal gas dalam-dalam setelah keluar dari tikungan sebelum lintasan lurus. Tanpa terasa jarum speedometer saat menjelang tikungan ke kanan, sebelum detikOto mengerem menunjukkan angka sekitar 200 km/jam. Itu pun sebenarnya masih bisa diajak berlari lagi jika saja lintasan lebih panajang.

Sensasi mengendarai mobil sport khas dirasakan detikOto. Apalagi ketika menggunakan paddle shift untuk mengganti gigi.

DetikOto juga sempat merasakan akselerasi yang mengagumkan saat mobil digas dari kondisi diam. BMW mengklaim akselerasi 0–100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,3 detik.

Mobil ini juga asyik diajak drift. Apalagi, BMW M2 Coupe ini memiliki BMW M Dynamic Mode.

BMW M2 Coupe menurut penilaian detikOto mewakili ciri khas mobil sport dari BMW M. Performanya bisa diandalkan untuk sebuah kendaraan sport kompak. detikOto bisa merasakan keganasan akselerasi mobil ini di sirkuit.

Suara knalpot terdengar sangar ketika mobil digeber hingga kecepatan tinggi. Rasanya, benar-benar asyik mengendarai mobil ini.

Kemewahan mobil seharga Rp 1,349 miliar off the road ini terasa ketika melihat mobil dari luar maupun dalamnya. Pilihan material berkualitas tinggi mencuatkan kesan mewah.

Menguji BMW M2 Coupe di SirkuitFoto: Rangga Rahadiansyah

Sebagai penutup, mari kita simak video pengetesan BMW M2 di Proving Ground Bridgestone Karawang, Jawa Barat di bawah ini:


Hide Ads