Jakarta -
Lahir di bawah naungan BMW, sepertinya membuat MINI Cooper S menjadi satu model yang harus diwaspadai pabrikan lain. Karena bisa dipastikan model ini menyajikan kemewahan dan kenyamanan ala BMW.
Nah kali ini detikOto pun langsung merasakan MINI Cooper S 3-door, yang sudah di lengkapi dengan kit milik John Cooper Work alias JCW. Dengan perbedaan tampilan dan suspensi yang jelas menambah nyaman saat melintas.
Uji test drive bersama MINI kali ini, terbungkus dalam program MINI Hopping 2015 goes to Lombok, yang digelar pada 21-23 September 2015 kemarin. Penasaran bagaimana aksi dan kenyamanan mobil ini diajak ngebut, simak yang satu ini Otolovers.
Bicara soal tampilan, siapa saja yang melihatnya dijamin bakal tidak bisa menoleh. Karena mobil asal Inggris ini begitu cantik dan menawan.
Cooper S 3-Door ini karakteristik pemisahan tiga arah dari bodi, dinding serta atap serba kaca (green house), dan fitur desan khas yang baru. Mendefinisikan eksterior dari model generasi baru ini, panjangnya telah bertambah sekitar 10 cm.
Tampilan depan-belakang, jelas ciri khas MINI Cooper tidak lepas dari tubuhnya. Namun tampilan berbeda terlihat pada bumper depan dan belakang yang lebih berotot kekar.
Begitu juga dengan lampu LED begitu selaras dengan bentuk lingkaran mengarah ke elips memanjang ke atas di sisi kanan-kiri begitu cantik.
Kesan mewah terlihat lebih jelas, meski di bagian belakang logo Cooper S, bukan model John Cooper Works masih terpampang di sana.
Berkat tubuh yang lebih panjang, hasilnya penambahan rentang pengaturan kursi depan, permukaan kursi juga ikut diperpanjang hingga 23 mm.
Peningkatan nyata pada ruang bahu memberikan ruang kaki yang lebih lapang dan kebebesan bergerak serta kenyamanan saat memasuki kendaraan yang lebih optimal bagi penumpang belakang.
Interior dari All New MINI selain menawarkan ruang semakin luas dan nyaman pada keempat kursinya. Bagasi yang ditawarkan kini juga lebih diperluas sebanyak 51 liter, sehingga total kapasitasnya mencapai 211 liter.
Kemewahan juga sangat terlihat pada sistem infotainment yang disajikan. Tampilan mewah dengan layar bulat yang dihiasai lampu LED yang melingkarinya pada bagian luar. Lampu LED yang disajikan ini juga bisa berubah berbagai warna kecuali warna hitam.
Saat baru memulai perjalanan, detikOto diberi kesempatan untuk bisa merasakan MINI Connected. Menggabungkan seluruh fungsionalitas dari smartphone langsung ke dalam kendaraan MINI.
Sistem ini menggunakan penghubung USB untuk memadukan berbagai fitur smartphone ke dalam sistem audio dan infotaintment. Tidak sampai di situ, fitur ini juga bisa diakses melalui panel instrumen pusat dan dioperasikan melalui MINI Controller.
Ragam fungsi dan aplikasi MINI Connected terus berkembang. Layanan media sosial kini sepenuhnya terintegrasi ke dalam kendaraan MINI.
Terlebih, data yang digunakan adalah data smartphone pengemudi, sehingga ini berarti tidak diperlukan biaya langganan jaringan tambahan.
Beberapa fungsi kini dapat dipadukan melalui aplikasi jaringan sosial dan infotainment baik untuk aplikasi Apple iPhone maupun smartphone berbasis sistem operasi Android.
Program MINI Connected yang disediakan melalui aplikasi smartphone mencakup fitur-fitur yang terkait dengan kendaraan, seperti Mission Control, Dynamic Music, Driving Excitement dan MINIMALISM Analyser, serta layanan berbasis-online seperti fungsi radio web, penggunaan jaringan sosial, penerimaan berita RSS dan fitur hiburan seperti AUPEO! dan TuneIn.
Dengan layar warna di panel instrumen pusat, semua fungsi dapat dioperasikan dengan gaya khas MINI β dan lebih nyaman, intuitif dan aman dibandingkan sebelumnya.
Ready App MINI Connected yang baru memungkinkan kamera GoPro untuk dikontrol dalam gaya khas MINI. Hal ini memungkinkan untuk memulai pengambilan video atau mengambil foto dengan kamera GoPro yang dipasang di dalam kendaraan MINI saat berpergian.
Para pemilik Apple iPhone dapat mengunduh ready App MINI Connected baru tersebut tanpa biaya dari Apple App store.
Tidak sabar, detikOto pun langsung menjamah MINI Cooper S yang telah mengadopsi aero kit milik John Cooper Work (JCW).
Mesin pun mulai dinyalakan. Brummm, sangarnya mesin sudah sangat terasa saat mesin 4 silinder 2.0 liter yang dilengkapi MINI TwinPower Turbo Technology dinyalakan.
Berbagai perubahan juga dilakukan pada teknologi mesin, suspensi, bodi dan interior, yang diilhami oleh motor racing. Mendefinisikan layaknya memiliki karakter eksklusif seperti MINI John Cooper Works.
Dikombinasikan dengan substansi produk yang telah disempurnakan pada MINI terbaru, MINI telah menciptakan atlet unggulan untuk para penggemar MINI yang menyukai sensasi balap otentik, kualitas premium dan kepraktisan sehari-hari tingkat tinggi.
Saat detikOto menginjak gas, benar saja MINI Cooper model ini langsung memberikan tenaga lebih. Karena bisa dipastikan model ini tidak dilengkapi dengan driving mode Green (lebih irit kurang bertenaga), atau driving mode MID (untuk tenaga standar).
Sayangnya karena masuk ke dalam konvoi serta banyaknya kendaraan yang melintas di Lombok, membuat detikOto hanya bisa menginjak gas hingga 100 km/jam saja.
Saat bertemu jalanan berliku jelas tidak menjadi hambatan. Kestabilan mobil dan kenyamanan saat berkendara sangat terasa. Sehingga dijamin, siapa pun pengendaranya bakal tidak takut untuk bisa mengendarainya. Kenyamanan dan kemudahan mengendarainya, menandakan mobil ini begitu nurut saat diberi perintah apapun.
Sehingga mesin all-new MINI Cooper S yang didukung oleh mesin 4 silinder 2.0 liter, mampu menyemburkan tenaga puncak 192 hp di rentang 4.700-6.000 rpm. Serta menyediakan torsi maksimum mencapai 280 Nm di 1.250 rpm, bisa jamin benar adanya.
Bahkan torsi ini dikatakan dapat ditingkatkan dengan cepat sampai 300 Nm melalui fungsi overboost. Hasilnya, akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya membutuhkan 6,7 detik, sementara kecepatan puncak mencapai 233 km/jam.
Meski belum menghitung secara pasti konsumsi bahan bakar rata-rata MINI Cooper S 3-Door ini, karena saat pengujian detikOto selalu membuat jantung mesin mobil ini berderu cepat. Dikatakan mesin ini bisa mengkonsumsi hingga 19 km per liter, sedangkan tingkat emisi CO2 adalah 122 g/km. Angka-angka ini sesuai dengan siklus tes Uni Eropa.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar