Menguji BMW X4 di Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Ototes

Menguji BMW X4 di Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Aditya Maulana - detikOto
Rabu, 29 Jul 2015 15:06 WIB
Menguji BMW X4 di Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Ketika masuk pintu tol Cikopo, sepanjang jalan hingga ke ujung pintu tol Palimanan, jalan tol yang baru dibuka 13 Juni lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih sangat sepi dan aspal dan betonnya yang sangat halus.

Adrenalis semakin terpacu setelah detikOto mulai menginjak pedal gas BMW X4 dalam-dalam. Tak terasa kecepatan yang bisa diraih saat itu 100 km/jam. Ketika melihat kedepan, kondisi jalanan masih memungkinkan untuk detikOto membejek pedal gas lagi.

Walhasil kecepatan yang bisa diraih adalah 180 km/jam. Sebenarnya masih bisa tinggi lagi, tapi karena kondisi jalan yang sudah mulai banyak mobil di depan, maka detikOto memutuskan untuk menjaga jarak aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi untuk mobil yang disokong mesin bensin 4 silinder in-line BMW TwinPower Turbo, High Precision Direct INjection, Double-Vanos variable camshaft control dan pengaturan waktu katup sepenuhnya variable Valvetronic cukup mumpuni.

Teknologi-teknologi ini menggabungkan kekuatan untuk memberikan karakter putaran tinggi yang merupakan salah satu ciri khas terkenal BMW, bersama dengan pengiriman daya yang sangat baik, kehalusan yang luar biasa, dan esifiensi yang mengesankan.

Saat itu detikOto yang menjadi pengemudi dengan ambisi kompetitif akan sangat baik dilayani oleh paket all-new BMW X4 xDrive28i M Sport. Dengan unit 4 silinder turbocharged 245 hp yang bergabung dengan transmisi delapan percepatan Streptronic, dipasang sebagai standar untuk menghasilkan torsi maksimum sebesar 350 Nm dengan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya 6,4 detik saja.

Saat detikOto mencoba mode pengendalian lainnya seperti Sport dan Sport+, responsif dan agresif dari kendaraan ini cukup mumpuni. Saat dipindahkan ke model Sport, tenaganya lebih agresif, lebih lagi ketika dipindahkan ke mode Sport+, ketika detikOto menginjak pedal gas lebih dalam lagi, badan pun langsung kedorong hingga menempel hingga ke bagian belakang jok pengemudi.

Ketika kecepatan sudah mencapai 160 km/jam, mobil pun masih sangat nyaman untuk dikemudikan. Lalu, ketika mobil dibawa berbelok ke kanan dan ke kiri pun demikian, handling dari mobil ini benar-benar membuat pengendara sangat nyaman saat kecepatan tinggi.


Hide Ads