Jeep Wrangler Brute Double Cab, Pikap Kalangan Ningrat

Jeep Wrangler Brute Double Cab, Pikap Kalangan Ningrat

- detikOto
Selasa, 02 Des 2014 17:07 WIB
Jeep Wrangler Brute Double Cab, Pikap Kalangan Ningrat
Jakarta -

Mereka yang senang berkendara di alam liar pasti girang jika mengendarai mobil dahsyat ini. Yak, ini lah Jeep Wrangler Brute Double Cab. Double cabin untuk kalangan ningrat!

Dibandingkan dengan Wrangler biasa, Brute Double Cab dipersenjatai berbagai macam aksesoris yang tidak hanya meningkatkan penampilan, namun menaikkan level kemampuan jelajah yang dibutuhkan para petualang sejati. Harganya pun enggak bohong deh, Rp 1,9 miliar!

Beruntung untuk pertama kalinya detikOto pun langsung merasakan ketangguhan dari Jeep Wrangler Brute Double Cab. Benar saja tubuh bongsor dengan menggendong mesin V8 6.4L, menjadikan mobil double cab ini bukan menjadi jip banci!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tampil kokoh dengan DNA petualang

Dengan dimensinya, dan ukuran bak belakang mencapai 61 inci x 60 inci jelas menjadikan mobil asal Amerika ini terlihat begitu bongsor.

Jadi wajar saja saat detikOto mengendarai mobilnya, agak jadi geer, karena mobil menjadi perhatian seluruh pengendara yang berada dijalanan.

Namun meski bongsor, detikOto langsung merasakan mobil ini cocok dibawa kemana saja, ke segala medan, segala kondisi, dan segala cuaca.

Karena Garansindo mempersenjatai Brute Double Cab dengan berbagai aksesoris, seperti bak belakang berukuran 61"x60" tadi yang bisa menampung banyak barang, rocker guards untuk melindungi mobil dari benturan batu, bemper depan yang bisa ditempelkan dengan lampu IPF 901 serta winch warn 9.5cti.

Bahkan di bempernya, tepatnya di bemper belakang, bisa diisi dengan air sampai 14 liter yang dilengkapi dengan pompa air khusus. Jadi gak usah bingung untuk mencari tambahan persediaan air saat bertualang.

Kemudian suspensinya juga bisa ditinggikan agar mobil bisa digunakan di jalanan yang tidak ramah. Dengan suspensi ini, ketinggian mobil jadi bertambah sekamir 11,43 cm.

Kapnya pun didesain khusus untuk mengurangi panas mesin. Intinya Jeep Wrangler Brute Double Cab ini merupakan perpaduan antara Jeep Wrangler Unlimited (4 pintu) dengan kemampuan tenaga ahli dari modifikator American Expedition Vehicle.

2. Kabin lapang

Saat pertama kali menduduki mobil Wrangler kelas ningrat ini, siapa pun pasti percaya bahwa mobil ini sangat siap untuk diajak petualang. Tanpa memiliki fitur berlebih, lebih mempertegaskan bahwa mobil ini begitu siap dibawa kemana saja.

Tampilan dasboard terlihat begitu tangguh, dengan garis tegas disetiap sudutnya. Paling unik terdapat pada konsol tengah, dimana tidak hanya berfungsi sebagai tempat intertainmen radio, mp3, CD, AUX, pabrikan ini juga mengalihkan fungsi untuk membuka seluruh jendela.

Sehingga tampilan unik begitu terasa, bahkan setiap penumpang yang berada baris kedua dijamin tidak bisa bisa membuka jendela. Selanjutnya kenyamanan juga sangat terasa dengan kaca bagian depan yang begitu lapang.

Bahkan hal ini membuat siapa pun pengendaranya tidak akan merasa tengah membawa mobil double cabin yang bongsor. Setiap pengemudi juga akan merasakan kemudahan dalam mengatur cruise control, layaknya sebuah sedan.

Nah untuk membedakan agar tidak membingungkan pengendara dalam mengganti sistem penggerak roda, di bagian tengah tepatnya di pojok kiri ada tuas yang bisa langsung mengoperasikan sistem roda kemudi.

Keleluasaan juga terasa di baris kedua, baris kedua ini dinilai mampu menampung 3 penumpang.

3. Ketangguhan mesin V8 6.4L

Jeep Wrangler Brute dirasa sangat tepat menawarkan mesin 6.4L V8 HEMI, mesin yang diklaim bertenaga 470 tenaga kuda rupanya bukan isapan jempol semata.

detikOto merasakan ketangguhan akan mesin ini dalam segala medan, bahkan meski menopang tubuh bongsornya.

Namun jika Anda merasa mesin ini terlalu besar, ada juga pilihan mesin 3.6 liter.

4. Asli, bukan jip banci

foto: Dikhy Sasra
Tidak sabar detikOto pun langsung mengambil posisi paling asyik untuk mengendarai mobil bongsor ini.

Mobil langsung diarahkan menuju ke wilayah pegunungan Jawa Barat. Saat baru melintas kemacetan Jakarta sudah terasa, lagi-lagi tubuh bongsor dari Wrangler Brute Double Cab tidak menjadi masalah karena ternyata mudah dikendalikannya Brute membuat mobil ini sangat nyaman.

Tubuh besar yang dimilikiΒ  Wrangler Brute Double CabΒ  juga sangat memudahkan detikOto untuk melihat kendaraan lain atau sesuatu yang berada di sekamir kendaraan.

Saatnya bertemu jalanan bebas hambatan Otolovers, tanpa banyak bicara detikOto pun langsung injak pol gas sebelum bertemu medan berat yang penuh rintangan.

Lagi-lagi tubuh besar rupanya bukan penghalang untuk bisa melaju cepat. Terbukti dalam waktu singkat detikOto bisa melampaui 85 mil/jam atau 136,7 km/jam tanpa terasa. Kenyamanan tanpa adanya kendala kendaraan yang menjadi goyang tidak terasa sama sekali.

Sayangnya jalan bebas hambatan tidak cukup kosong untuk bisa menginjak pedal gas secara penuh. Sehingga detikOto harus menahan diri untuk tidak melaju lebih cepat lagi.

Masuk ke pegunungan Jawa Barat, rupanya tidak menjadi kendala untuk Jeep Wrangler Brute Double Cabin. Jalan bebatuan di gunung tidak menjadi kendala, jalan menukik hingga 45 derajat dilalui tanpa ada kendala sedikit pun.

Bahkan rasanya saat melalui jalanan berbatu serasa berjalan di jalanan biasa. Sehingga Jeep Wrangler Brute Double cabin dirasa pas menyandang jip terbaik.Β Β 

5. Harga fantastis

Jelas harga bukan menjadi masalah untuk pecinta Wrangler, Jeep Wrangler Brute Double cabin 6.4L HEMI resmi dibanderol Rp 1,9 miliar (off the road). Untuk pilihan mesin 3.6 liter harganya mencapai Rp 1,35 miliar (off the road).

6. Kesimpulan

Poin Plus
1. Tenaga besar bukan isapan jempol
2. Desain menarik yang mampu menyihir siapa pun yang melihat.
3. Kenyamanan didalam kabin tidak terasa tengah mengendarai mobil jip
4. Bak luas yang bisa menampung apa saja.
5. Handling asyik
6. Kaki-kaki tinggi yang mampu melahap segala medan.

Poin Minus
1. Fitur agak kurang, memang seperti sengaja disesuaikan dengan DNA petualang. Seperti AC dioperasikan manual, di setir hanya ada cruise control tanpa ada mengatur penggunaan entertainment.

2. Terlalu tinggi untuk masuk ke dalam kabin, tanpa ada bantuan penyangga kaki.

3. Posisi kaki kiri saat mengendarai terasa sempit dan terlalu dekat dengan pedal rem.
Β 
4. Sound sistem dinilai kurang wah.

Halaman 2 dari 7
(lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads