"Mirip seperti Brio yang dipanjangin ya?" ujar seorang rekan media lain mengiyakan detikOto.
Interior Mobilio tidak mengalami perubahan yang signifikan di antara tipe E dan Prestige. Hanya ada penambahan aksesoris seperti audio double DIN touch screen di tipe Prestige, dan perubahan transmisi dari manual menjadi otomatis saja.
Meski desain dashboard kurang menyenangkan, yang patut diacungi jempol dari interior Mobilio adalah kelegaan kabinnya.
Untuk baris penumpang kedua, dan ketiga, detikOto masih bisa duduk dengan nyaman, ruang kaki pun masih cukup luas. Apalagi head roomnya. Memang terasa lebih bebas dari kompetitor. Saat detikOto duduk di baris kedua, jarak antara kepala sampai atap mobil melebihi sejengkal tangan.
Honda menuturkan head room di baris pertama mencapai 220 mm, baris kedua 210 mm dan baris ketiga 110 mm.
Beralih ke jok, warnanya menggunakan warna beige yang terang. Semua tipe Mobilio menggunakan warna ini. Nah yang menarik, di baris pertama kursi Mobilio, tidak terdapat head rest yang bisa dicopot seperti mobil lainnya.
Jok kursi depan head rest-nya dibuat menyatu dengan kursi. Honda menuturkan meski desain joknya ini agak nyeleneh, namun mereka merasa konsumen Indonesia bakal terbiasa dengan model jok seperti ini.
Memang kursi ini terlihat jadi faktor minus, namun ketika duduk tetap nyaman. Bahan kursi jok juga tidak terlalu tipis.
Soal jok yang menarik lagi adalah ketika kita ingin melipat kursi baris kedua, tinggal sentuh saja dengan satu sentuhan, maka kursi akan langsung melipat sendiri ke depan. Fitur ini dinamai One Touch Tumble.
Bagasinya juga cukup lapang. Tanpa harus melipat kursi baris ke-3, bagasi masih cukup untuk menyimpan sampai 3 koper berukuran besar dan 4 galon air mineral. Ruang bagasinya juga tidak terlalu tinggi dari tanah sehingga, lebih mudah untuk memasukkan barang.
Pintu bagasi pun terbuka lebar dan lebih ke atas jadi kepala tidak terlalu terantuk-antuk dengan pintu bagasi.
Agar tidak kepanasan, mobil sudah dilengkapi dengan double blower. Sementara untuk menghibur penumpang, suara yang keluar dari speaker audionya cukup lumayan untuk mobil berharga mulai Rp 160 jutaan ini.
Tempat untuk menyimpan botol tersedia di hampir semua penjuru mobil. Baik di kursi penumpang maupun pengemudi. Tidak perlu lagi takut tertukar botol minuman dengan yang lain.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?