Diperkuat mesin Theta II 2.4 MPI dengan kapasitas 2.359 cc, mobil yang mengaplikasi FWD (front wheel drive) ini memiliki rasio kompresi hingga 10,5.
Tenaga 176 PS bisa dihasilkan dan bisa dinikmati di kitiran rpm 6.000 dengan torsi 23.1 kg.m di rpm 3.750. Pastinya lebih kecil dari Santa Fe bermesin diesel 2.2 CRDi Turbo Diesel yang sanggup memuntahkan tenaga sampai mendekati angka 200 daya kuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk harga, versi bensin dari Hyundai ini bisa ditebus dengan banderol Rp 421 juta, jauh lebih murah dari versi dieselnya.
Tidak perlu menunggu lama, mari kita kulik mobil ini.
Desain Eksterior
Hyundai Santa Fe
|
Grille besar dengan lampu sipit terlihat menarik. Kesan gagah dan modern tersembur kuat di bagian depan mobil ini. Meski begitu, gurat otot Santa Fe juga masih tampak kuat di bagian samping mobil. Terlebih pelek palang berukuran 18 inci yang diaplikasi mobil ini menambah garang penampilannya.
Lari ke buritan, kesan sporty masih kuat terasa. Lekukan di bagian belakang berpadu dengan kaca yang tidak terlalu besar membuatnya tampak menarik apalagi desain lampu belakang juga tampak padu.
Interior
Hyundai Santa Fe
|
Kabinnya dibalut kulit berwarna hitam dengan berbagai ornamen di konsol tengah yang ergonomis. Mudah terjangkau tangan pengemudi. Bila tidak mau repot, tombol pengatur audio ada di roda kemudi. Panoramic roof di atap secara langsung mampu menciptakan nuansa lega di kabin.
Namun sayangnya, Hyundai baru mengaplikasi radio-CD-MP3 di mobil ini. Dengan harga Rp 421 juta dan kemewahan desain, layar sentuh seharusnya sudah teraplikasi.
Performa
Hyundai Santa Fe
|
Mesin 2.359 cc yang dipadu dengan sistem front-wheel-drive cukup mumpuni untuk Santa Fe melaju, baik on road maupun off road.
Transmisi Automatic Shiftronic 6-speed terasa menyenangkan. Kemacetan tidak terasa, tapi ketika menemui jalan yang lenggang, mobil ini bisa dipacu kencang.
Suspensi Mac Pherson di kaki depan dan multi link di belakang sangat membantu menambah kenyamanan, terutama ketika menemui jalan rusak, tidak rata atau bergelombang. Terasa empuk. Malah suspensi ini detikOto rasa terlalu empuk sehingga ketika dilajukan dengan kecepatan agak kencang lalu berbelok, buritan terasa mudah terbuang alias oversteer.
Namun, sistem Power Assisted Braking System dengan EBD, ABS serta brake torque distribution system cukup membantu membuat rasa pede.
Kesimpulan
Hyundai Santa Fe
|
Ini tentu menarik perhatian, terlebih harga Santa Fe versi bensin ini lebih murah dibanding versi dieselnya.
Desain stylish dengan berbagai fitur membuatnya sangat cocok untuk orang kota yang berjiwa petualang namun tetap mengutamakan kenyamanan.
Poin Plus
- Desain stylish
- Harga kompetitif
Poin Minus
- Piranti audio terbatas pada radio, CD dan MP3
- Suspensi terlalu empuk
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
BYD Atto 1 Terlalu Murah, Pedagang Mobil Bekas Mulai Panik