Asyiknya Menjajal City Car Termurah dari Eropa

Varian city car memang selalu menyajikan tubuh yang relatif kecil, dan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk beraktivitas di dalam kota.

Meski city car, kesan mewah ala Eropa tersaji dalam setiap sudutnya, pada bagian lampu depan (headlamp) yang berbentuk ‘almond’ terlihat pas melengkapi kap mesin yang agak melengkung.

Terlebih city car asal Prancis ini telah dilengkapi LED Daytime Light serta 'floating' grille yang menambah kesan sporty dan trendy.

Melirik ke belakang, agak lucu dengan bodi agak flat,  plus desain lampu belakang yang lebih menarik.

Dengan lampu sen yang berada dibagian atas tampilan lampu utama(stop lamp). Namun kesan mewah sangat terlihat dengan penempatan kaca belakang, lebih lebar dengan memiliki wiper pada bagian belakang.

Tubuh boleh mungil, namun tidak membuat mobil ini serasa sempit. Percaya atau tidak mobil mungil ini pun mengorbankan bagasi miliknya, demi mendapatkan ruang kabin yang luas.

Sudah pasti kenyamanan pun akan terasa pada di bagian kemudi dan penumpang. Desain bentuk tampilan AC bagian dalam pun sangat unik dengan berbentuk layaknya sebuah lingkaran spiral.

Tachometer pun sengaja dibuat terpisah dari speedometer. Sporty!

Namun luasnya kabin bukan berarti kendaraan city car ini tidak memiliki kekurangan.

detikOto merasakan untuk bagian belakang tengah, akan terasa lebih panas. Jadi AC bagian tengah tidak berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, kesan kuno juga masih terlihat pada bagian audio yang hanya berupa single DIN tanpa layar sentuh, atau tanpa memiliki desain yang menarik.

Seperti janjinya di aspek keamanan, Peugeot tidak mau sekedar main-main dengan fitur keamanannya.

Untuk sektor ini, Peugeot tampaknya serius mengaplikasi berbagai fitur safety yang meliputi ABS, EBD, Electric Assist Power Steering, Cornering Stability Control yang memberikan stabilitas dan control yang lebih baik.

Ada pula airbag untuk pengemudi dan penumpang yang masih ditambah dengan 2 side airbags, engine immobilizer, pedestrian impact, reinforced safety cage, front seat belt with force limiting pre-tentioners dan 3 point rear seatbelt. Fitur-fitur ini yang bikin harganya meroket.

Pilihan mesin kecil yang ditawarkan 107, bisa dikatakan sangat tepat dengan tubuh mungil yang dimilikinya.

Mesin yang mampu melahap tenaga hingga 68 hp di 6.000 rpm dengan torsi 93 Nm di 3.600 rpm dirasakan sangat tepat dengan bobot tubuh yang ditawarkan.

Meski bertubuh mungil, Peugeot 107 tetap stabil meki kecepatan sudah mencapai 130km/jam. Sebenarnya angka ini bisa bertambah, namun demi alasan keamanan di jalan tol, kami tidak mengeber 107 lebih lanjut.

Paddle Shift yang berada di bawah setir sangat membantu detikoto saat berlari menggunakan sistem transmisi manual. Terlebih disaat detikoto menemui medan tanjakan, pedal transmisi ini sangat berfungsi dengan baik dan sangat membantu.

Apalagi mesinnya tergolong irit, untuk menempuh Jakarta-Bandung dengan kecepatan yang tidak menentu, bahan bakar  107 hanya menghabiskan satu bar saja di indikator bensinnya setelah mobil diisi penuh di Jakarta. Peugeot mengklaim 107 mencapai 1:17 untuk konsumsi BBM.

Oke saatnya detikOto membuat keputusan soal plus minus dari city car Peugeot 107.

Poin Plus Peugeot 107

• Stabilitas
• Irit Bensin
• Harga

Poin Minus Peugeot 107

• Material kabin
• Audio standar
• Kabin belakang panas