Jakarta -
Generasi baru Kawasaki Ninja 250 datang dengan sejuta kesegaran. Lahirnya motor ini bagai berkah Ramadan. Dibekali dengan berbagai perubahan di semua sektor, New Ninja 250 tampil sangat memikat. Tapi bagaimana ketika motor ini dites di sirkuit Sentul.
Untuk membuktikan hal tersebut, detikOto pun mendapat kesempatan untuk melakukan pengetesan terhadap raja motor sport 250 cc tersebut di sirkuit!
Ninja 250 generasi baru yang sudah mengusung sistem pengabutan injeksi ini sendiri memiliki desain yang sangat agresif dan menyegarkan. Sangat berbeda dengan varian Ninja 250 yang ada sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasaki mengatakan kalau pengembangan generasi baru Ninja 250 ini sangat memperhatikan kebutuhan konsumen Indonesia, karena itu New Ninja 250 ini pertama kali diperlihatkan di Indonesia, bukan di negara lain. Bahkan di Jepang dan Amerika Serikat saja belum diluncurkan.
Mesinnya dimotori oleh sebonggol mesin 4 langkah, pendingin air yang memiliki kapasitas 249 cc. Mesin yang memiliki rasio kompresi 11,3:1 ini mengusung transmisi 6-speed untuk menyalurkan tenaga puncak sebesar 32 PS dan torsi 21 Nm.
Ada pun di Indonesia, untuk Ninja 250 standar, Kawasaki melepasnya dengan 4 pilihan warna yakni Lime Green, Ebony, Pearl Stardust White dan Passion Red yang sudah bisa dikirimkan mulai Agustus 2012 ini dengan harga Rp 49,9 jutaan.
Sementara Ninja 250 yang dilengkapi dengan rem ABS dilepas dengan 2 warna yakni Lime Green/Ebony dan Passion Red/Stardust White yang akan mulai dikirim pada Oktober mendatang dengan harga Rp 56,9 jutaan.
Tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita ulas kemampuan motor ini.
Namun sebelum menyalakan mesin, mari kita tengok dahulu apa yang ditawarkan Kawasaki pada motor yang menjadikan Indonesia sebagai tempat kelahiran pertamanya di dunia. Kawasaki mengklaim kalau desain motor ini banyak mengambil inspirasi dari Ninja ZX-10R, ZX-14R dan ZX-6R.
Secara desain, New Ninja 250 memang terlihat sangat menyenangkan. Garis dan lekukan yang tajam membuat kesan agresif pada motor ini terasa kuat menyembur. Lekuk tangki yang berlekuk juga secara kasat mata membuat motor ini memberi kesan sebuah motor besar.
Sedangkan model fairing dengan model lubang dan sirip membantu membuang aliran udara panas pada saat bergerak. Ketika terjebak dalam lalu lintas yang macet. Maka teknologi inovatif, kipas radiator akan mengarahkan udara panas mesin ke bawah dan alirannya menjauh dari pengendara.
Pada New Ninja 250 sein depan tampak sudah menyatu dengan body, sementara itu di buritan samping bagian bawah ada cekungan yang berguna sebagai pegangan bila pengendara ingin mengangkat bagian belakang motor. Motor ini juga memiliki knalpot dengan silencer bergaya pendek sama seperti Ninja ZX-10R dan 6R.
Tidak perlu berlama-lama lagi, detikOto pun menaiki motor yang diproduksi di Thailand ini. Dengan tinggi 170 cm dan berat 60 kg, detikOto tidak merasa kesulitan ketika pertama kali duduk di jok motor ini. Dengan jarak terendah ke tanah 785 mm, kaki masih terasa mantap menapak bumi.
Stok kontak pun diputar dan mesin 4 langkah, pendingin air yang memiliki kapasitas 249 cc menderu. Gigi dimasukkan dan motor melaju ke depan dan memasuki sirkuit Sentul.
Kesan pertama pun langsung terasa. Perpindahan antar gigi terasa lembut dan cepat. Kekuatan mesin yang memiliki rasio kompresi 11,3:1 ini pun terasa menyenangkan untuk dinikmati.
Kawasaki mengklaim kalau mesin yang dirancang dengan blok silinder baru itu mampu melontarkan tenaga hingga 32 PS dengan torsi 21 Nm melalui transmisi 6-speed.
Ketika mendapat kesempatan, angka 155 km/jam pun mampu kami dapatkan. Namun itu pun sebenarnya masih bisa terus ditingkatkan.
Untuk urusan yang satu ini, nampak benar penyempurnaan yang dilakukan oleh Kawasaki. Karena, dibanding Ninja 250 generasi lalu, New Ninja 250 terasa sangat stabil meliuk di sirkuit.
Kawasaki mengatakan kalau ini salah satunya adalah berkat rancang ulang sasis yang digunakan New Ninja 250. Bila pada Ninja 250 yang saat ini banyak beredar di jalanan titik pusat gravitasinya ada di tengah agak ke belakang, kini titik pusat gravitasinya dipindahkan tepat di tengah.
Dengan begitu, stabilitas motor ini pun jadi makin meningkat. Ketika di ajak berbelok di kecepatan 90 km/jam, New Ninja 250 masih terasa nurut, tidak 'berontak' seperti Ninja 250 sebelumnya. Melaju sampai 155 km/jam pun motor ini masih mampu menunjukkan stabilitasnya sehingga bila kondisi angin memungkinkan pasti 'masih mau' diajak ngebut lebih kencang lagi.
Selain itu dimensi 2.010x715x1.110 mm yang dipadu dengan 1.400 mm juga membantu menambah kestabilan sang ninja.
Sedangkan suspensi teleskopik berukuran 37 mm di depan dan Uni-Trak yang ditopang dengan pelek roda palang 10 yang kemudian dilapisi ban bertapak belang, 110/70-17 di depan dan 140/70-17 di belakang juga terbukti membuat sensasi berkendara dengan New Ninja 250 terasa lebih bisa dinikmati.
Perbedaan harga sekitar Rp 3 juta yang menjadi jurang antara Ninja 250 dan New Ninja 250 memang terlihat besar. Tapi ketika mengetahui kalau versi terbarunya bisa dikatakan tidak mirip dengan versi lama dan telah menyuguhkan berbagai macam perbaikan, angka itu terasa pas.
Desainnya yang segar serta performa dan stabilitas yang lebih baik menjadi nilai jual motor ini. Di samping itu, klaim BBM yang lebih irit 15 persen dibanding versi karburator juga bisa dijadikan pertimbangan.
Dengan desain yang makin agresif ditambah kehadiran fitur injeksi, hampir bisa diprediksi juga kalau motor ini akan terus menjadi raja motor sport 250 cc.
Karena satu-satunya rival Ninja di segmen ini hanyalah Honda CBR250R yang penjualannya terus di bawah Ninja.
Namun, Honda CBR250R tetap akan mendapat peminat, apalagi motor itu menyandang nama besar Honda yang dikenal punya jaringan luas. Terlebih Honda CBR250R juga memiliki fitur dan kemampuan yang cukup bagus, asalkan di sebelahnya tidak ada New Ninja 250.
Poin plus
- Desain agresif
- Performa
- Stabilitas
Poin minus
- Harga
- Jaringan penjualan dan service
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini