Toprak Razgatlioglu mengganti gaya balapnya di MotoGP. Perkaranya bukan cuma motor yang berbeda, tapi termasuk pemasok ban yang digunakan MotoGP.
MotoGP saat ini masih dipasok Michellin hingga tahun 2026. Toprak selama ini akrab dengan Pirelli saat berlaga di kelas World Superbike (WSBK). Nah, Pirelli akan menjadi pemasok MotoGP mulai 2027.
Toprak berbicara hal itu saat acara FIM Awards (Penghargaan Federasi Balap Motor Internasional) yang diadakan akhir pekan lalu di Swiss. Rider asal Turki ini sudah mulai mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan diri dengan ban Michelin yang digunakan di MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Vinales Sempat Kepikiran Pensiun Dini |
Namun, ia harus kembali ke gaya balapnya yang normal di Superbike setelah ban Pirelli mulai digunakan di MotoGP pada 2027.
"Saya tahu, motor ini (MotoGP) benar-benar berbeda dari Superbike. Dan saya mengubah gaya saya sedikit," kata Toprak dikutip dari Crash, Selasa (16/12/2025).
"Tapi, ini hanya untuk satu tahun, karena pada tahun 2027 Pirelli akan datang, dan mungkin saat itu saya perlu kembali ke gaya saya lagi. Tapi kita lihat saja. Saya pikir saya akan menemukan caranya," tambah dia.
Toprak tampil dengan performa yang mengesankan selama debut tes publiknya di Valencia bulan lalu.
Sebagai rookie di kelas MotoGP, dia hanya terpaut sekitar 1,3 detik dari waktu tercepat secara keseluruhan.
Sebagai informasi, Toprak naik kelas ke MotoGP dari tim WSBK BMW. Toprak menandatangi kontrak bersama tim satelit Pramac Yamaha selama dua musim.
Peraih tiga gelar Juara Dunia World Superbike itu menjalani debut resmi dalam tes pasca-musim Valencia dengan skuad Pramac Yamaha. Toprak menyelesaikan 53 putaran dengan Yamaha YZR-M1 bermesin V4 terbaru.
Bos Pramac, Gino Borsoi terkesan karena Toprak, yang dikenal dengan gaya pengeremannya yang agresif, sangat cepat beradaptasi dengan ban depan Michelin yang berbeda di MotoGP, padahal awalnya mereka khawatir dengan adaptasinya. Borsoi memuji kemampuan Toprak untuk mengubah gaya membalapnya dalam waktu singkat.
"Kami memberinya beberapa, katakanlah, masukan, dan ia mampu belajar dengan sangat cepat," ujar Borsoi.
"Saya senang. Dia pria yang sangat baik, dia mudah diajak bicara. Bagi saya, saat ini, tidak sulit untuk berdiskusi, untuk bertukar sudut pandang. Dia terasa seperti teman lama."
"Dari kita semua di awal, kita menyadari gayanya, dan kita sudah mengatakan berkali-kali 'tolong jangan mengerem terlalu keras, tolong coba pahami ban depan' karena perbedaan bannya sangat besar," jelasnya.
(riar/dry)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Identitas Range Rover yang Viral Dikawal 'Tot tot Wuk wuk' di Puncak